Perumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Penegasan Istilah

siswa dan pada pelaksanaanya siswa harus berbagi pengalaman ataupun pendapat kepada siswa lain. Berdasarkan uraian tesebut, maka peneliti mengambil judul penelitian ” PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA SMP NEGERI 38 SEMARANG TAHUN PELAJARAN 2008 2009 “

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut : - Bagaimanakah proses penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dalam upaya meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 38 Semarang? - Bagaimanakah peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 38 pada tiap-tiap siklus pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : - Proses penerapan pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 38 Semarang. - Peningkatan kemampuan pemecahan masalah siswa SMP Negeri 38 pada tiap-tiap siklus pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain: Bagi guru : Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat dipakai oleh guru sebagai bahan pertimbangan dalam pemilihan model pembelajaran fisika yang tepat untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa Bagi sekolah : Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi referensi tentang model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada sekolah khususnya pada proses belajar mengajar fisika di SMP Negeri 38 Semarang Bagi peneliti : Peneliti dapat menambah wawasannya, khususnya yang berkaitan dengan penelitian yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw

1.5 Penegasan Istilah

1. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada dasarnya adalah suatu model pembelajaran kooperatif yang membagi siswa menjadi dua kelompok yaitu kelompok asal dan kelompok ahli. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw akan dibahas lebih dalam pada bab dua. 2. Peningkatan Peningkatan yang dimaksud di sini adalah naiknya skor hasil evaluasi siklus berikutnya secara signifikan jika dibandingkan dengan skor evaluasi pada siklus sebelumnya. 3. Kemampuan pemecahan masalah Kemampuan pemecahan masalah berarti kecakapan menerapkan pengetahuan yang diperoleh sebelumnya ke dalam situasi yang belum dikenal. Kemampuan pemecahan masalah ini dapat diamati dari skor hasil evaluasi pada akhir siklus.

1.6 Sistematika Skripsi