Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian

52 mengukur massa tubuh atlet pada saat sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan.

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes vertical jump. Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini yaitu data pretest dan posttest vertical jump untuk mengukur peningkatan power tungkai dilakukan sebelum sampel diberikan perlakuan treatment, dan data posttest setelah sampel diberikan perlakuan treatment. Perlakuan dilaksanakan selama 18x pertemuan, dengan frekuensi 3x seminggu yaitu dihari Selasa, Kamis, dan Sabtu dilakukan sore hari, jam 16.00 sampai dengan selesai bertempat di tempat latihan club bola voli putri Yuso Yogyakarta yaitu di lapangan SMK 2 Yogyakarta.

E. Teknik Analisis Data

Dari data penelitian yang diperoleh ini, dilanjutkan dengan menganalisis data kemudian ditarik kesimpulan dengan menggunakan statistik parametrik.

1. Uji Instrumen

a. Uji Validitas Instrumen ini dapat dikatakan tepat apabila terlebih dahulu teruji validitasnya. Menurut Suharsimi Arikunto 2010: 211 suatu intrumen dikatakan valid apabila instrumen itu mampu mengukur apa yang hendak diukur. Menurut Saifuddin Azwar 2001: 5 logical 53 validity adalah kesesuaian antara alat dan pengukuran dengan komponen-komponen ketrampilan penting yang diperlukan dalam melakukan tugas motorik yang memadai. Apabila tes tergabung dan dengan tepat mengukur komponen-komponen dari suatu ketrampilan yang sedang diukur, dapat ditegaskan bahwa tes tersebut memenuhi logical validity b. Reliabilitas Seperti dikemukakan oleh Saifuddin Azwar 2001: 6 reliabilitas adalah menunjukkan pada pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data jika instrumen tersebut sudah baik.

2. Uji Prasyarat

a. Uji Normalitas Uji normalitas tidak lain sebenarnya adalah mengadakan pengujian terhadap normal tidaknya sebaran data yang akan dianalisis. Pengujian dilakukan tergantung pada variabel yang akan diolah. Sopiyudin Dahlan 2010: 68 jika sampel atau data 50 maka menggunakan uji normalitas Shapiro Wilk, jika sampel 50 maka menggunakan Komogorov-Smirnov. Pengujian normalitas sebaran data dalam penelitian ini menggunakan Shapiro-wilk karena sampel kurang dari 50 dan menggunakan bantuan SPSS 20. 54 b. Uji Homogenitas Di samping pengujian terhadap penyebaran nilai yang akan dianalisis, perlu uji homogenitas agar yakin bahwa kelompok- kelompok yang membentuk sampel berasal dari populasi yang homogen. Homogenitas dicari dengan Test of Homogeneity of Variances dari data pretest dan postest dengan menggunakan bantuan program SPSS.

3. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis menggunakan uji t dengan menggunakan bantuan program SPSS 20, yaitu dengan membandingkan mean antara kelompok satu dengan kelompok dua. Taraf signifikansi yang digunakan adalah 5. Sopiyudin Dahlan 2010 : 69 jika nilai p 0,05 artinya terdapat perbedaan sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan. Untuk mengetahui presentase peningkatan setelah diberi perlakuan digunakan perhitungan presentase peningkatan dengan rumus sebagai berikut Sutrisno Hadi, 2004: 31: Presentase peningkatan = x 100 Mean Different = mean posttest-mean pretest 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Subjek dan Data penelitian

1. Subjek Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan pliometrik front jump dan latihan pliometrik side jump terhadap power tungkai. Subjek dalam penelitian ini adalah atlet bola voli putri junior Yuso Yogyakarta sebanyak 18 atlet. Atlet- atlet tersebut diberikan pretest tes awal yang selanjutnya akan dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A dan Kelompok B dengan teknik pembagian sampel menggunakan subject matching ordinal pairing. Kelompok A akan diberikan treatment perlakuan pliometrik front jump, sedangkan kelompok B akan diberikan treatment perlakuan pliometrik side jump. Eksperimen dilaksanakan pada tanggal 18 Februari - 29 Maret 2016. Pretest diambil pada tanggal 17 Februari 2016 dan posttest pada tanggal 30 Maret 2016 di Laboratorium Prestasi FIK UNY. Treatment dilakukan selama 18 kali pertemuan dengan frekuensi latihan 3 tiga kali dalam satu minggu, yaitu pada hari selasa, kamis dan sabtu bertempat di lapangan bola voli Yuso Yogyakarta Jln. AM sangaji No 1.

2. Deskripsi Data dan Analisis Data

Deskripsi analisis data penelitian berfungsi untuk mempermudah penelitian yang telah dilakukan dan untuk menjawab hipotesis yang

Dokumen yang terkait

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET BOLAVOLI KLUB TUGUMUDA KOTA SEMARANG

3 22 87

PERBEDAAN PENGARUH HASIL LATIHAN PLIOMETRIK ANTARA SQUAT DEPTH JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP PENINGKATAN DAYA LEDAK OTOT TUNGKAI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMP MTA

5 78 55

PENGARUH LATIHAN KNEE TUCK JUMP, SQUAT JUMP DAN SPLIT JUMP TERHADAP HASIL POWER OTOT TUNGKAI ATLET BOLA VOLI PUTRI CLUB TVRI SUMUT TAHUN 2016.

0 4 17

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK JUMP OVER BARRIER DAN Pengaruh Latihan Pliometrik Jump Over Barrier Dan Double Leg Bound Terhadap Kekuatan Otot Tungkai Pada Pemain Futsal.

0 2 16

PENGARUH PENAMBAHAN LATIHAN CORE STABILITY PADA LATIHAN SQUAT JUMP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT Pengaruh Penambahan Latihan Core Stability Pada Latihan Squat Jump Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai.

0 1 11

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP TERHADAP POWER OTOT TUNGKAI PADA PEMAIN Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Terhadap Power Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2 6 15

PPENGARU Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Terhadap Power Otot Tungkai Pada Pemain Bulutangkis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 3 16

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sepak Bola Pemula.

1 2 21

PENGARUH LATIHAN PLIOMETRIK DEPTH JUMP DAN PLANK TRAINING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN KEKUATAN OTOT Pengaruh Latihan Pliometrik Depth Jump Dan Plank Training Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Kekuatan Otot Perut Pada Pemain Sep

1 2 25

PENGARUH LATIHAN DEPTH JUMPNEE TUCK JUMP DAN JUMP TO BOX TERHADAP POWER TUNGKAI PADA ATLET BOLAVOLI KLUB PUTRA MUSTIKA BLORA

1 18 56