Head of Procurement and Logistic Kepala Bagian Penerimaan dan Co-Head of Procurement and Logistic Wakil Kepala Bagian Head of Project Management Ofiice Kepala Bagian Manajemen Head of Information System and Business Process Kepala Bagian

c. Membawahi Financial Instuition Relations Manager, Cash Management, dan Payment Maneger, Pension Fund Supervisor dan Plasma Financing serta Administration Manager.

12. Head of Accounting and Tax Kepala Bagian Akuntansi dan

Perpajakan Wewenang dan tanggung jawabnya adalah: a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance. b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh aktifitas akuntansi dan pajak perusahaan agar selalu berjalan sesuai dengan kebijaksanaan perusahaan. c. Melakukan semua koordinasi dengan semua regional Finance Manager untuk pelaksanaan pencatatan akuntansi dimasing – masing wilayah. d. Membawahi recording and Consilidation Manager and Fixed Asset Manager.

13. Head of Procurement and Logistic Kepala Bagian Penerimaan dan

Persediaan Wewenang dan tanggung jawabnya adalah: a. Bertanggung jawab kepada Managing Director Finance. b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi selutuh kegiatan pengadaan, penyimpanan dan distribusi barang agar dapat mendukung kegiatan bisnis perusahaan secara optimal. c. Membawahi Logistic Procurement Administration Manager, Estate and Planting Procurement Manager, Direct Material dan Universitas Sumatera Utara GeneralSupplies Procurement Manager, Insfastructure and Non Planting Pricyrenebt Manager, Logistic Manager.

14. Co-Head of Procurement and Logistic Wakil Kepala Bagian

Penerimaan dan Persediaan Wewenang dan tanggung jawabnya adalah: a. Bertanggung jawab terhadap Head of Procurement and Logistic. b. Membantu Head of Procurement and Logistic untuk mengelola dan mengkoordinasi kegiatan pengadaan barang.

15. Head of Project Management Ofiice Kepala Bagian Manajemen

Proyek Wewenang dan tanggung jawabnya adalah: a. Bertanggung jawab terhadap Manager Director Finance. b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi kegiatan monitoring perkembangan proyek – proyek yang sedang berjalan. c. Melaporkan proyek – proyek yang sedang berjalan.

16. Head of Information System and Business Process Kepala Bagian

Sistem dan Proses Bisnis Wewenang dan tanggung jawabnya adalah: a. Bertanggung jawab tethadap Manager Director Finance. b. Memimpin, mengelola dan mengkoordinasi seluruh kegiatan sistem informasi agar dapat mendukung seluruh kegiatan perusahaan secara optimal. Universitas Sumatera Utara c. Memahami management Information System and Application Support Manager, IT Quality Managerm Infrastructure, Communication and Data Center Operation Manager, Business Process dan System Prosedur Manager. E. Kinerja Kegiatan Terkini Perusahaan Produksi Tingkat rata-rata rendemen CPO Lonsum pada tahun 2004 merupakan salah satu yang tertinggi di dunia. Kegiatan operasional Lonsum mencakup pengelolaan perkebunan dari tahap pengembangan hingga tahap produksi; pengoperasian pabrik pengolahan minyak sawit dan produk turunan sawit, karet remah, biji kakao, kopi dan teh, enginering dan sistem pengelolaan proyek maupun pengendalian seluruh kegiatan perkebunan dan pabrik pengolahan, termasuk prasarana pendukungnya seperti jalan, perumahan dan sarana umum di sekitar perkebunan. Selain itu, Lonsum juga mengoperasikan fasilitas penelitian dan pengembangan yang berkonsentrasi pada kegiatan pembibitan dan persemaian, proteksi tanaman, serta pengendalian dampak lingkungan dan pencapaian proses pengembangan yang berkelanjutan. Pemasaran Selesainya pembangunan instalasi tangki timbun Sei lais di Palembang menjadi awal upaya Lonsum mengalihkan basis penjualan CPO dari ex –pabrik menjadi ex- tangki timbun yang lebih menguntungkan. Universitas Sumatera Utara Penjualan Keunggulan Lonsum hal mutu dan penyediaan produk memungkinkan perseroan memperoleh pembiayaan penjualan yang menguntungkan dengan jaminan piutang perseroan. a Kantor Pemasaran Singapura Di tahun 2004 Lonsum mengkoordinasikan seluruh kegiatan pemasaran dan penjualannya melalui kantor Singapura, mengerahkan segenap daya untuk mengembangkan pangsanya di pasar internasional. b Penjualan CPO Pada tahun 2004 Lonsum berhasil melakukan diversifikasi pemasaran CPO sehingga mampu meningkatkan jumlah pelanggan. Perkembangan ini berawal dari selesainya pembangunan instalasi tangki timbun Sei Lais di Palembang yang merupakan langkah awal upaya Lonsum mengalihkan metode penjualan CPO di Sumatera Selatan dari ex-pabrik ke ex-tangki timbun. Hasilnya mampu menambah jumlah pelanggan secara signifikan serta menikmati keuntungan dari perolehan harga pasar CPO yang berlaku. Sejak tahun 2008 Lonsum telah mulai mengelola kembali lahan-lahan Perkebunan sawit dan karet yang sempat terabaikan. Lonsum memiliki dan mengoperasikan areal perkebunan seluas 65.578 hektar yang tersebar di berbagai penjuru nusantara, dan kini tengah mengupayakan pengembangan perkebunan plasma seluas 31.553 hektar, yang hasilnya akan diolah di pabrik Lonsum sesuai dengan perjanjian kontrak. Universitas Sumatera Utara c Penjualan Komoditas Lain Penjualan karet, kakao dan teh di sepanjang tahun 2004 menunjukan hasil yang cukup mengembirakan meskipun masing-masing komoditas ini memiliki prospek yang berbeda. Penanganan Logistik Pengelolaan informasi dan peningkatan sisi keamanan akan menjadi salah satu fitur utama penanganan logistik dan trasportasi terpadu. Pengelolaanlogistic yang baik dan benar terutama dalam hal penanganan pengiriman tandan buah segar kelapa sawit TBS dari perkebunan ke pabrik pengolahan, dan pengiriman CPO dari pabrik ke tangki timbun sangat mempengaruhi biaya operasional maupun mutu CPO yang sampai ke tangan pelanggan. Kinerja Saham LSIP Perkebunan di BEJ LSIP kembali terpilih menjadi salah satu saham pilihan yang membentuk indeks harga saham LQ45 BEJ. Biro direksi Lonsum mengelola komunikasi internal maupun eksternal perseroan. Kebijakan dan prosedur tata kelola perusahaan di lingkungan Lonsum diterapkan serta dipantau oleh Biro Direksi di bawah kendali langsung Presiden Direktur. Selain aspek tata kelola, Direktorat tersebut juga mengawasi empat departemen lainnya yaitu departemen komunikasi perusahaan, hubungan investor, sekretaris perusahaan dan hukum, serta hubungan pemerintahan dan kemasyarakatan. Keempat departemen ini berperan aktif dalam berbagai kegiatan di sepanjang tahun 2004 dalam upaya untuk menyatukan visi dan nilai utama,menyelaraskan organisasi dan operasional dengan visi yang baru, Universitas Sumatera Utara danmenumbuhkan citra perusahaan yang bertanggung jawab, tanggap perkembangan serta menjanjikan.

F. Rencana Kegiatan Perusahaan