DAN AKUISISI studi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
“.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang maslah di atas, dapat diidentifikasikan
beberapa masalah sebagai berikut:
1. Ada tidaknya sinergi dari merger dan akuisisi tidak dapat dilihat dalam waktu jangka pendek setelah merger dan akuisisi terjadi, tetapi
diperlukan waktu yang relatif panjang. 2. Masih tingginya angka kegagalan merger dan akuisisi akibat
rendahnya kualitas manajemen strategi perusahaan. 3. Ketidak pastian nilai dan sinergi yang akan didapat oleh perusahaan
setelah melakukan merger dan akuisi. 4. Dampak yang sangat kompleks dari merger dan akuisisi serta adanya
pihak – pihak yang dirugikan akibat dari kegiatan merger dan akuisisi.
5. Hasil penelitian sebelumnya mengenai perbandingan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi sebelum dan sesudah melakukan merger dan
akuisisi yang belum konsisten.
C. Pembatasan Masalah
Untuk menghindari perluasan permasalahan yang akan diteliti, maka peneliti membatasi pokok permasalahan yang ada. Batasan yang digunakan
dalam penelitian kali ini adalah peneliti menganalisis perbandingan kinerja
keuangan perusahaan pengakuisisi bidder sebelum dan sesudah merger dan akuisisi pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan
menggunakan rasio keuangan, antara lain: Net Profit Margin NPM, Return On Equity ROE, Return on Invesment ROI, Total Asset Turn Over
TATO, Debt to Equity Ratio DER, Earnings Per Share EPS, dan Current Ratio CR.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang dikemukakan sebelumnya, dalam penelitian ini penulis bermaksud untuk mengetahui apakah aktifitas merger dan akuisisi
yang dilakukan oleh perusahaan akan meningkatkan kinerja keuangan perusahaan pengakuisisi. Oleh karena itu maka perumusan masalah dalam
penelitian ini adalah: 1. Apakah terdapat perbedaan rasio profitabilitas dilihat dari Net Profit
Margin, Return on Invesment, Return on Equity sebelum dan sesudah merger dan akuisi pada perusahaaan pengakuisisi?
2. Apakah terdapat perbedaan rasio aktivitas dilihat dari Total Asset Turnover sebelum dan sesudah merger dan akuisi pada perusahaaan
pengakuisisi? 3. Apakah terdapat perbedaan rasio pasar dilihat dari Earnings Per Share
sebelum dan sesudah merger dan akuisi pada perusahaaan pengakuisisi?
4. Apakah terdapat perbedaan rasio likuiditas dilihat dari Current Ratio sebelum dan sesudah merger dan akuisi pada perusahaaan
pengakuisisi? 5. Apakah terdapat perbedaan rasio solvabilitas dilihat dari Debt to
Equity Ratio sebelum dan sesudah merger dan akuisi pada perusahaaan pengakuisisi?
E. Tujuan Penelitian