Soal Uraian Soal Pilihan Ganda

IPA SMP KK I 125 Kegiatan Pembelajaran 4 Tata Surya Bumi beserta planet-planet lain serta benda-benda angkasa lain yang bergerak mengelili ngi Matahari membentuk sebuah sistem yang disebut Tata Surya. Dalam memandang Bumi sebagai sebuah sistem maka kita tidak bisa melepaskan keberadaan Bumi sebagai anggota Tata Surya itu sendiri. Oleh karena karakteristik Bumi itu sendiri banyak dipengaruhi oleh gaya dan energi yang bekerja di Tata Surya terutama Matahari sebagai pusat Tata Surya.

A. Tujuan

Melalui kajian yang cermat secara mandiri, peserta mampu menjelaskan karakteristik anggota Tata Surya serta pengaruh interaksinya.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi pada kegiatan pembelajaran ini adalah:  menjelaskan karakteristik Matahari,   menjelaskan karakteristik planet dan anggota Tata Surya lainnya   menjelaskan pengaruh radiasi Matahari terhadap kehidupan di Bumi   menjelaskan gerakan Bumi dan Bulan terhadap Matahari   menjelaskan pengaruh pergerakan Bumi dan Bulan bagi kehidupan di Bumi  Kegiatan Pembelajaran 4 126

C. Uraian Materi

1. Karakteristik Anggota Tata Surya

a. Matahari

Gambar 51 Matahari Sumber: http:soho.nascom.nasa.govg alleryimageseit002.html Matahari adalah bintang yang menjadi pusat Tata Surya dimana semua anggota Tata Surya lain beredar mengelilinginya. Matahari menghasilkan energi sendiri yang berasal dari reaksi fusi inti-inti atom Hidrogen di inti Matahari. Dalam hal ini terdapat kesetaraan energi dan massa yang dirumuskan oleh Einstein sebagai E = mc 2 . Energi Matahari kemudian diradiasikan ke luar Matahari. Adapun properti fisis yang dimiliki oleh Matahari adalah sebagai berikut: 1 Massa dan Diameter Matahari Matahari memiliki diameter yang diukur sekitar 1,392×10 9 m dan massanya diperkirakan sekitar 1,989×10 30 kg. Massa Matahari ditentukan dengan menggunakan Hukum II Newton yaitu: IPA SMP KK I 127 dimana G = Konstanta gravitasi G = 6,67 x 10 -11 Nm 2 kg - 2 M s = Massa Matahari m e = Massa Bumi r = Jarak Dari Bumi ke Matahari v = Kecepatan rerata Bumi 2 Rotasi Matahari Matahari bukan merupakan benda padat, namun tersusun dari materi yang terionisasi yang sering disebut plasma. Bagian terluar Matahari berotasi dengan kecepatan sudut yang berbeda antara di kutub dan di ekuatornya. Rotasi di bagian ekuator Matahari adalah 24,4 hari sedangkan di bagian kutub rotasinya adalah 36 hari. Rotasi Matahari ini dapat diamati ketika terjadi sun-spot di permukaan Matahari. 3 Produksi Energi Energi yang dihasilkan oleh Matahari berasal dari reaksi nuklir di inti Matahari. Pada reaksi itu terjadi penggabungan inti atom hidrogen menjadi atom Helium dan menghasilkan sejumlah energi. Tentu saja reaksi yang terjadi tidak sederhana namun melibatkan serangkaian reaksi. Setiap detik, 7 x 10 8 ton Hidrogen diubah menjadi 6,95 x 10 8 ton Helium. 4 Fotosfer Fotosfer merupakan bagian Matahari yang umumnya kita lihat secara normal sehari-hari. Jika kita melihat sunspot maka sunspot tersebut berada di fotosfer ini. Temperatur fotosfer sekitar 5770 K. Besaran temperatur ini diperoleh dengan cara mengukur panjang gelombang radiasi Matahari tertentu dan memasukkannya pada Hukum pergeseran Wien. Kegiatan Pembelajaran 4 128 5 Kromosfer dan Korona Kromosfer tepat berada di luar fotosfer. Temperatur kromosfer sangat tinggi yaitu sekitar 20.000 K. Bagian paling luar dari atmosfer Matahari adalah Korona. Korona dapat terihat pada saat terjadi gerhana Matahari total. Temperatur Korona sangat tinggi, diperkirakan sekitar 10 6 K. 6 Angin Matahari Matahari memancarkan arus partikel bermuatan yang disebut dengan Angin Matahari. Partikel-pertikel tersebut terdiri dari proton dan elektron yang bergerak dengan kecepatan rata-rata sekitar 400 kmdetik. Angin Matahari ini berasal dari Korona dimana temperatur cukup tinggi sehingga gaya gravitasi Matahari tidak cukup kuat untuk menahan partikel-partikel tersebut. Saat berhembus, Angin Matahari disertai dengan garis-garis medan magnet Matahari. Oleh karena itu, Angin Matahari yang berinteraksi dengan medan magnet Bumi menghasilkan badai megnetik di Bumi.  b. Planet dan Anggota Tata Surya Lain Pada tahun 2006, IAU International Astonomical Union mengelompokkan anggota Tata Surya menjadi tiga yaitu planet, planet-kerdil, serta benda-benda Tata Surya kecil. 1 Planet Sebuah benda langit dikatakan planet jika memenuhi kriteria sebagai berikut: a mengorbit Matahari; b bentuknya cenderung bulat; c dalam orbitnya tidak ditemukan benda angkasa lain. Berdasarkan kriteria tersebut maka planet yang menjadi anggota Tata Surya kita berjumlah 8 planet, yaitu: Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Planet-planet tersebut dapat memiliki satelit. Satelit yang mengorbit Bumi adalah Bulan. Planet-planet tersebut ada yang keras dan memiliki lapisan batuan seperti Bumi, sering disebut planet terestrial. Sisanya adalah planet yang tidak keras karena tersusun seluruhnya dari gas, sering disebut planet Jovian. Planet