Bahan Hukum Teknik Pengumpulan Bahan Hukum

Pendekatan analisa konsep hukum Analitical Conseptual Approach adalah dalam pendekatan anlisa konsep hukum dilakukan dengan menggunakan konsep, prinsip-prinsip hukum yang relevan, pandangan-pandangan dan doktrin- doktrin yang berkembang di dalam ilmu hukum dengan mempelajari pandang- pandangan dan doktrin-doktrin di dalam ilmu hukum terhadap pembahasan mengenai kebijakan hukum terhadap dokter yang melakukan malpraktek dan pertanggungjawaban pidana oleh rumah sakit terhadap dokter yang melakukan malpraktek dalam pelayanan kesehatan. Pemahaman akan pendekatan analisa konsep hukum ini akan melahirkan konsep-konsep hukum yang relevan dengan isu yang dihadapi, akan tetapi tetap menggunakan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

c. Bahan Hukum

Bahan hukum yang digunakan dalam penulisan penelitian ini, yaitu : 1. Bahan Hukum Primer adalah suatu peraturan perundang-undangan yang memiliki kaitan langsung maupun tidak langsung dari pengambilan keputusan dalam pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan, antara lain : a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; b. Kitab Undang-undang Hukum Pidana; c. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; d. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 2. Bahan Hukum Sekunder adalah buku-buku litelatur yang berkaitan dengan permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini serta bahan-bahan yang mempunyai hubungan erat dengan bahan hukum primer dan dapat membantu menganalisis dan memahami bahan hukum primer. 25 3. Bahan Hukum Tersier adalah bahan-bahan yang memberi petunjuk maupun penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, misalnya seperti kamus-kamus hukum, ensiklopedia, indeks komulatif, dan sebagainya. 26 Penggunaan bahan hukum tersier ini harus memperoleh bahan hukum atau informasi terbaru dan berkaitan dengan permasalahan.

d. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum

Teknik pengumpulan data yaitu teknik awal yang digunakan dalam setiap penelitian ilmu hukum, baik dalam penelitian hukum normatif maupun dalam penelitian hukum empiris. Dokumen yang dipelajari berupa peraturan perundang- undangan, literatur, makalah, artikel, dan sebagainya demi medapatkan data yang objektif dan akurat. Penelitian hukum normatif dikenal dengan adanya teknik untuk mengumpulkan data dengan cara studi kepustakaan yaitu data kepustakaan dikumpulkan dengan cara membaca, mencatat, mempelajari, dan menganalisa isi pustaka yang berkaitan dengan masalah objek penelitian serta dalam peraturan perundang-undangan yang terkait dengan penyusunan penelitian ini. Adapun 25 Ronny Hanitijo Soemitro, op.cit, h. 53. 26 Ronny Hanitijo Soemitro, op.cit, h. 54. peraturan perundang-undangan yang digunakan adalah KUHP, UU Rumah Sakit,dan UU Praktik Kedokteran.

e. Teknik Analisa