101 Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013
SMASMK
5. Menyusun Rencana, Praktik Konseling Kelompok, Menilai Serta Tindak Lanjut layanan Konseling kelompok.
a. Menyusun Rencana Konseling Kelompok
Pilih diantara masalah tersebut di atas, susunlah rencana konseling kelompok dalam
format satuan layanan konseling kelompok lampiran Format 4.3A. Diskusikan dengan kolega untuk memperoleh validitas ekologi dari rencana konseling kelompok yang saudara
susun. Jika ada materi dan media dari kegiatan konseling kelompok yang Saudara susun, lampirkan secara lengkap. Demikianpun jangan lupa melampirkan format evaluasinya.
b. Melaksanakan Praktik Konseling Kelompok
Satuan Layanan Konseling Kelompok yang telah susun di muka, laksanakan praktik KKp secara bergantian dalam kelompok kecil ±10 orang. Pilihlah satu orang peserta untuk
mengamati praktik yang menjadi konselor, gunakan format peer assesment.
c. Menilai dan Tindak Lanjut Praktik Konseling Kelompok
Makna penilaian dalam latihan Praktik Konseling Kelompok ini lebih bersifat evaluasi diri untuk perbaikan pada praktik-praktik selanjutnya. Oleh karena itu, padukan hasil
pengamatan kolega peer assessment dengan Jurnal Refleksi Diri ala Experiential Learning berikut. Setelah praktik, segera isikan format Jurnal Refleksi Diri Lampiran 4.3C agar
pengalaman-pengalaman praktik baik yang tepat maupun yang salah segera dapat terekam dan dicarikan solusinya.
D. Layanan Peminatan dengan Konseling Individual
Satu perspektif yang paling utama dari perkembangan siswa di sekolah adalah life career development. Ia mengacu pada totalitas pribadi yang unik yang menampak dalam
gaya hidup sendiri-sendiri. Dalam perspektif ini, tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu individu anak untuk mengidentifikasi, mendeskripsikan, dan memahami
perkembangan karier hidupnya, untuk memperoleh kesadaran karier, dan mampu menvisualisasikan dan merencanakan karier. Tujuan tersebut dapat dicapai melalui layanan
konseling individual.
1. Tujuan dan Manfaat Konseling Individual