commit to user 20
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian di DAS Keduang yang terletak di Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah, seperti yang di tunjukan Gambar 3.1. Stasiun hujan yang digunakan
hanya Nguntoronadi dan Jatiroto dan masing-masing mewakili hulu dan hilir sungai keduang
Gambar 3.1 Peta Sub DAS Bengawan Solo Hulu 3 DAS Keduang.
commit to user 21
3.2. Data yang Dibutuhkan
Data yang dibutuhkan dalam analisis adalah: 1. Peta DAS Keduang
2. Peta batas DAS Wongiri 3. Data hujan dari stasiun Nguntoronadi dan Jatiroto
3.3. Alat yang Digunakan
1. AutoCAD untuk pengolahan peta DAS. 2. Microsoft Excel untuk membantu menghitung pengolahan data.
3.4. Tahapan Penelitian
1. Mengumpulkan data hujan dari DPU kota Wonogiri 2. Memilih data hujan harian dari stasiun Nguntoronadi dan Jatiroto
3. Melakukan uji kepanggahan dari stasiun hujan 4. Melakukan plotting stasiun hujan dan pembuatan poligon thiessen.
5. Menghitung parameter statistik data hujan. 6. Melakukan uji kecocokan distribusi frekuensi data.
7. Melakukan test uji distribusi 8. Menghitung hujan rencana.
9. Menentukan debit banjir menggunakan metode nakayasu
Tahapan penelitian ditunjukan dalam bagan alir Gambar 3.2 – Gambar 3.4
commit to user 22
3.5. Diagram Alir Tahapan Penelitian
Tidak
Ya Mulai
Data: Peta DAS Keduang
Data hujan harian stasiun hujan di sub DAS
Keduang
Penentuan data hujan harian maksimum tahunan
Uji Konsistensi
Konsisten
Perhitungan Hujan Wilayah Pemanggahan
dengan RAPS
A
commit to user 23
Gambar 3.2 Diagram Alir Penelitian Tahap 1 Perhitungan parameter statistik
Uji Kecocokan Distribusi Hujan
Perhitungan Hujan Kala Ulang Pemilihan Distribusi Hujan
Perhitungan Hujan Efektif Jam-Jaman Kala Ulang
Perhitungan Hidrograf Nakayasu Satu Harian
Perhitungan Banjir Kala Ulang
Selesai A
Mulai
Data Hujan Harian
commit to user 24
Gambar 3.3 Diagram Alir Peneitian Tahap 2
Data Hujan Harian Mulai
commit to user 25
Gambar 3.4 Diagram Alir Peneitian Tahap 3
commit to user 26
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN