commit to user Kaum muda yang dimaksud adalah Siswa siswi SMA Warga Surakarta.
Sedangkan sinetron televisi swasta yang dimaksud adalah RCTI sebagai televisi swasta pertama di Indonesia. RCTI sebagai media penyiaran bagaimanakah
pendapat kaum muda yang diwakili oleh Siswa siswi SMA Warga Surakarta, mengenai sinetron di RCTI. Sehingga penelitian ini memiliki judul “Pandangan
Kaum Muda Terhadap Televisi Swasta Pandangan Siswa Siswi SMA Warga Surakarta Terhadap Program Sinetron Di Televisi Swasta RCTI”
Perumusan Masalah
Berangkat dari latar belakang di atas, dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana pandangan siswa siswi SMA Warga Surakarta
terhadap program sinetron di televisi swasta RCTI? Tujuan Penelitian
Penelitian ini pada intinya berkenaan dengan pendapat kaum muda mengenai televisi swasta. Adapun tujuan pokok dari penelitian ini yaitu untuk
mengetahui bagaimana pandangan siswa siswi SMA Warga Surakarta terhadap program sinetron di televisi swasta RCTI.
Kerangka Teori
1. Televisi Sebagai Bentuk Media Massa
Perkembangan teknologi akan memberikan banyak pengaruh dalam aspek kehidupan manusia. Hal ini juga berpengaruh dalam dunia komunikasi.
Komunikasi pada zaman dahulu hanya bisa dilakukan dengan tatap muka atau menulis surat, namun sekarang bisa dilakukan dengan jarak jauh. Seiring
dengan berjalannya waktu media komunikasi terus berkembang mengikuti perkembangan zaman yang ada, antara lain seperti radio, televisi, internet,
telepon, handphone, dan lain sebagainya. Sehingga dengan teknologi tersebut maka urusan manusia akan menjadi lebih mudah dan bisa selesai dengan cepat.
commit to user
2. Perkembangan Televisi Di Indonesia
Di bawah kepemimpinan Soekarno, upaya pengenalan dan
memasyarakatkan TV sebagai jendela informasi mulai dikembangkan. Projek ini dimulai ketika Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian
Games IV. Pembangunan stasiun TV berikut pemancarnya dilakukan untuk meliput kegiatan tersebut. Tanggal 25 Juli 1961 merupakan momen bersejarah.
Menteri Penerangan atas nama pemerintah mengeluarkan SK Menpen No. 20SKM1961 tentang Pembentukan Panitia Persiapan Televisi P2T. Inilah
cikal bakal berdirinya TVRI di Indonesia. Di Surabaya, pemerintah juga memberi izin kepada SCTV. Izin prinsip
kepada SCTV diberikan Departemen Penerangan c.q. Dirjen RTF dengan No. 415RTFIX1989. Anteve ikut meramaikan siaran TV Indonesia sejak
diberikan izin prinsip No. 2071RTFK1991 pada 17 September 1991. Siarannya dimulai di Lampung. Baru pada 30 Januari 1993, dengan izin prinsip
Departemen Penerangan c.q. Dirjen RTF No. 207RTFKI1993 Anteve bersiaran secara nasional. Sementara itu, Indosiar mengudara dengan izin
prinsip dari Departemen Penerangan c.q. Dirjen RTF dengan No. 208RTFKI1993, sebagai penyesuaian atas izin prinsip pendirian No.
1340RTFKVI1992, tanggal 19 Juni 1992. Sehingga pada 1992, ada lima TV yang bersiaran nasional. Barulah pada 1998 pemerintah melalui Keputusan
Menteri Penerangan No. 384SKMenpen1998 mengizinkan berdirinya lima TV baru, yakni Metro TV, Lativi, TV7, Trans TV, dan Global TV.
3. Program Televisi