commit to user
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Public Relations
Dua dekade ke belakang, istilah Public Relations PR atau Humas hubungan masyarakat merupakan sesuatu yang belum begitu familiar,
belum dikenal dan masih asing di telinga publik atau masyarakat. Padahal, perkembangan PR di Indonesia demikian pesat sehingga
bermunculan PR di pemerintahan, perusahaan swasta, BUMN Badan Usaha Milik Negara, organisasi nirlaba atau lembaga swadaya
masyarakat. Sering masyarakat menganggap Public Relations atau Humas identik
dengan figur seorang wanita, cantik, seksi, mengumbar senyum, melayani tamu dan tugasnnya mempengaruhi orang. Public Relations
identik dengan tugas-tugas menyampaikan informasi, menjadi juru bicara atau menulis press release. Di tempat lain, Public Relations
diberi tugas membuat proposal penjualan, iklan, pameran-pameran penjualan yang menjadikannya tumpang tindih dengan pekerjaan
marketing. Padahal Public Relations atau Humas tidak hanya berbicara tentang
lobbiying, penampilan menarik, menjadi juru bicara dan publisitas semata. Lebih dari itu, Public Relations atau Humas di suatu
perusahaan juga mempunyai andil besar dalam menentukan
commit to user
keberhasilan perusahaan tersebut. Bahkan bisa dikatan Humas merupakan “ujung tombak” saat krisis melanda perusahaan.
Kini kesan yang dahulu menganggap bahwa tugas PR hanya menjadi corong bagi perusahaan sudah mulai berangsur – angsur pupus. Begitu
juga halnya dengan kesan bahwa menjadi staf PR berarti hanya bertugas menangani pers atau media massa juga sudah mulai pupus.
Ada banyak tugas yang mesti dijalankan, yang bermuara pada terjaganya reputasi dan citra organisasi di mata publiknya melalui
kegiatan komunikasi yang dijalankan PR organisasi. Tugas ini tentunya tidak cukup hanya dijalankan dengan sekedar menjadi juru bicara atau
menjaga hubungan baik dengan media massa, melainkan melibatkan proses yang terencana, terukur yang memadukan pendekatan ilmiah,
keterampilan dan seni.
Public Relations
adalah suatu seni untuk menciptakan pengertian publik yang lebih baik, yang dapat memperdalam
kepercayaan publik
terhadap suatu
individu atau
organisasiperusahaan. Menurut
Scoot M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom
, Public Relations adalah fungsi manajemen yang menilai
sikap-sikap publik, mengidentifikasi kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur dari individu atau organisasi atas dasar
kepentingan publik dan melaksanakan rencana kerja untuk memperoleh pengertian dan pengakuan publik.
1
Kebutuhan komunikasi yang dibangun oleh Public Relations untuk komunikasi vertical, horizontal maupun diagonal akan memberi
kekuatan pada proses koordinasi, evaluasi dan sosialisasi tentang berbagai permasalahan serta kebijakan perusahaan. Sehingga tidak
1
Elvinaro Ardianto. 2011.
Hand Book Of Public Relations
. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 8.
commit to user
terjadi kesalahpahaman dan dapat terbentuk sebuah iklim harmonis yang saling mendukung.
Sedangkan menurut
Denny Griswold, Ibu Public Relations
menerangkan bahwa : Humas atau Public Relations adalah fungsi
manajemen yang mengevaluasi publik, memperkenalkan berbagai kebijakan dan prosedur dari suatu individu atau organisasi
berdasarkan kepentingan publik, dan membuat perencanaan, serta melaksanakan suatu progam kerja dalam upaya memperoleh
pengertian dan pengakuan publik.
2
Seiring Terdapat banyak sekali definisi tentang Public Relations atau Humas, dari berbagai definisi yang ada, para pakar berpendapat bahwa
sampai saat ini belum ada konsesus mutlak tentang definisi dari publik relationshumas. Namun dari berbagai definisi yang berbeda-beda pada
dasarnya memiliki pengertian yang sama.
B. Tujuan dan Fungsi Humas