25 3 Apabila tugas terlalu diberikan atau hanya sekedar melepaskan
tanggung jawab bagi guru, apa lagi bila itu sukar dilaksanakan ketegangan mental mereka dapat terpengaruh; dan
4 Karena kalau tugas diberikan secara umum mungkin seseorang anak didik akan mengalami kesulitan karena sukar selalu
menyelesaikan tugas dengan adanya perbedaan individu.
Hal serupa juga disampaikan oleh Djamarah 2014: 87 beberapa kelebihan metode pemberian tugas,yaitu :
1 Lebih merangsang siswa dalam melakukan aktivitas belajar individual ataupun kelompok.
2 Dapat mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan guru.
3 Dapat membina tanggung jawab dan disiplin siswa. 4 Dapat mengembangkan kreativitas siswa
Kelemahan metode pemberian tugasmenurut Djamarah 2014: 87, yaitu :
1 Siswa sulit di control, apakah benar ia mengerjakan tugas ataukah orang lain
2 Khusus untuk tugas kelompok, ktidak jarang yang aktif mengerjakan dan menyelesaikan adalah anggota tertentu saja,
sedangkan anggota ynag lainnya tidak berrpartisipasi dengan baik.
3 Tidak mudah memberikan tugas yang sesuai dengan perbedaan individu siswa.
4 Sering memberikan tugas yang monoton tidak bervariasi dapat menimbulkan kebosanan siswa.
5. Respon Siswa
Respon menurut Omear Hamalik 2011: 39 respon merupakan gerakan- gerakan yangterkoordinasi oleh persepsi seseorang terhadap peristiwa-
peristiwa luar dalamlingkungan sekitar. Sedangkan siswa menurut Depdiknas merupakan suatu komponen penting dalam suatu proses pembelajaran, seperti
yang dikatakan oleh Oemar Hamalik 2011: 2 bahwa dalam pembelajaran siswa tidak hanya berinteraksi dengan salah satu sumber belajar, tetapi
26 mungkin berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk
mencapai tujuan pembelajaran yang dipakai. Siswa bisa dikatakan sebagai seseorang yang berperan penting dalam proses pembelajaran.
Dari uaraian diatas, dapat dikatakan respon siswa adalah tingkah laku seseorang siswa terhadap peristiwa-peristiwa yang dialami pada lingkungan
sekitar.
B. Kemampuan Memecahkan Soal Matematika
1. Pengertian Matematika
Matematika berasal dari bahasa Yunani, mathein atau manthenein yang berartimempelajari. Matematika merupakan ilmu pengetahuan yang
mempelajari struktur yang abstrak dan pola hubungan yang ada di dalamnya Sri Subarinah, 2006: 1
Ebbutt dan Straker Marsigit: 2003 menyatakan bahwa 1 Matematika adalah kegiatan penelusuran pola dan hubungan, 2
Matematika adalah kreativitas yang memerlukan imajinasi, intuisi dan penemuan, 3 Matematika adalah kegiatan problem solving, 4
Matematika merupakan alat berkomunikasi. Sedangkan menurut Andriani Suzana Tri Wijayanti: 2011 menyebutkan bahwa matematika adalah ilmu
tentang kuantitas, bentuk, susunan, dan ukuran, yang utama adalah metode dan proses untuk menemukan dengan konsep yang tepat dan lambang yang
konsisten, sifat dan hubungan antara jumlah dan ukuran, baik secara abstrak, matematika murni, atau dalam keterkaitan manfaat pada
matematika terapan.
27 Berdasarkan paparan di atas dapat dinyatakan bahwa matematika
merupakan sebuah kegiatan penelusuran pola, kreatifitas, kegiatan pemecahan masalah , dan juga sebuah alat komunikasi yang didalamnya
terdapat konsep dan lambang serta sifat yang konsisten.
2. Tujuan Matematika Sekolah Dasar