Kebutuhan Air untuk Konsumtif Tanaman

b. Jumlah air yang diperlukan untuk penyiapan lahan. Metode yang dapat digunakan untuk perhitungan kebutuhan air irigasi selama penyiapan lahan salah satunya adalah metode yang dikembangkan oleh van de Goor dan Zijlstra KP-01,1968. Metode ini didasarkan pada laju air konstan dalam ldt selama penyiapan lahan dan menghasilkan rumus berikut : LP = M. e k e k – 1 .................................................................................... 2.5g dimana : LP = Kebutuhan air irigasi untuk pengolahan tanah mmhari M = Kebutuhan air untuk mengganti kehilangan air akibat evaporasi dan perkolasi di sawah yang telah di jenuhkan = Eo + P Eo = Evaporasi air terbuka mmhari = Eto x 1,10 P = Perkolasi mmhari T = Jangka waktu penyiapan lahan hari S = Kebutuhan air, untuk penjenuhan ditambah dengan lapisan air 50 mm, yakni 200 + 50 = 250 mm k = MT S e = bilangan Napier 2,7183

2.5.5 Kebutuhan Air untuk Konsumtif Tanaman

Kebutuhan air untuk konsumtif tanaman merupakan kedalaman air yang diperlukan untuk memenuhi evapotranspirasi tanaman yang bebas penyakit, tumbuh di areal pertanian pada kondisi cukup air dari kesuburan tanah dengan potensi pertumbuhan yang baik dan tingkat lingkungan pertumbuhan yang baik. Untuk menghitung kebutuhan air untuk konsumtif tanaman digunakan persamaan empiris sebagai berikut : Etc = Kc x Eto ............................................................................................. 2.5h dimana : Kc : Koefisien tanaman Eto : Evapotranspirasi potensial mmhari Etc : Evapotranspirasi tanaman mmhari Tabel 2.2 Harga Koefisien Tanaman Bulan Padi Palawija Varietas Biasa Varietas Unggul Keledai K. Tanah Jagung 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0 4,5 1,10 1,10 1,10 1,10 1,10 1,05 0,95 0,00 1,10 1,10 1,05 1,05 0,95 0,00 0,50 0,75 1,00 1,00 0,82 0,45 0,50 0,51 0,66 0,85 0,95 0,95 0,95 0,55 0,55 0,50 0,95 0,96 1,05 1,02 0,95 Sumber : Standart Perencanaan Irigasi KP-01 Catatan - = untuk sisanya kurang dan 12 bulan - Umur kedelai = 85 hari - Umur kacang tanah = 130 hari - Umur jagung = 80 hari  Kebutuhan air irigasi selama jangka waktu penyiapan lahan IR = M.e k e k – 1 ............................................................................. 2.5i dimana : IR = kebutuhan air irigasi di tingkat persawahan mmhari M = kebutuhan ait untuk mengganti menkonspensasi air yang hilang akibat evaporasi, M=Eo+P E = Evaporasi air terbuka yang diambil dari 1,1 x ET selama penyiapan lahan K = MTS T = jangka waktu penyiapan lahan hari S = air yang dibutuhkan untuk penjenuhan ditambah dengan 50 mm e = bilangan Napier 2,7183  Kebutuhan bersih air di sawah untuk padi NFR NFR = ET c + P – Re + WLR ........................................................... 2.5j  Kebutuhan irigasi untuk padi IR = NFRe .................................................................................... 2.5k dimana : ETc = penggunaan konsumtif mm P = kehilangan air akibat per kolasi mmhari Re = curah hujan per hari mmhari e = efisiensi irigasi secara keseluruhan WLR = penggantian lapisan air mmhari

2.5.6 Perkolasi