Efek PencemaranUdara terhadap Saluran Pernapasan Spektrometri ICP-OES Variant Liberty

Letusan gunung Merapi dinamakan “Letusan Tipe Merapi” oleh para ahli gunung berapi, karena kekhasan Merapi ketika meletus yang dicirikan dengan adanya luncuran awan panas yang biasa disebut “Wedhus Gembel” yang berarti bulu biri- biri. Secara tidak langsungunsur-unsur yang terkandung dalam abu vulkanik turut memberikan kontribusi pada kesuburan tanah di sekitar gunung Merapi.

2.2. Efek PencemaranUdara terhadap Saluran Pernapasan

Secara umum efek pencemaran udara terhadap saluran pernapasan dapat menyebabkan terjadinya : 1. iritasi pada saluran pernapasan. Hal ini dapat menyebabkan pergerakan silia menjadi lambat, bahkan dapat terhenti, sehingga tidak dapat membersihkan saluran pernapasan 2. peningkatan produksi lendir akibat iritasi oleh bahan pencemar 3. produksi lendir dapat menyebabkan penyempitan saluran pernapasan 4. rusaknya sel pembunuh bakteri di saluran pernapasan 5. pembengkakan saluran pernapasan dan merangsang pertumbuhan sel, sehingga saluran pernapasan menjadi menyempit 6. lepasnya silia dan lapisan sel selaput lendir 7. akibat dari hal tersebut di atas, akan menyebabkan terjadinya kesulitan bernapas, sehingga benda asing termasuk bakterimikroorganisme lain tidak dapat dikeluarkan dari saluran pernapasan dan hal ini akan memudahkan terjadinya infeksi saluran pernapasan Mukono, 2008. Manusia yang terpapar dengan bahan polutan tinggi, dapat menurunkan harapan hidup. Ada hubungan antara peningkatan bahan polutan SO 2 dan TSP Total Suspended Solid dengan peningkatan kematian penderita kelainan kardiovaskuler. Selain itu tampak pula adanya hubungan langsung antara tinggi bahan pencemarSO 2 dan partikel debu dengan penderita bronkitis dan emfisema. Universitas Sumatera Utara Semakin tinggi kadar bahan partikel debu biasanya diikuti dengan semakin tinggi gas SO 2 , sehingga sulit membedakan efek dari kedua bahan tersebut. Dapat dikatakan bahwa kedua bahan tersebut bekerja secara sinergi untuk menghambat pergerakan silia, sehingga mendorong bahan partikel lebih banyak masuk ke paru Mukono, 2008. 2.3. Pengaruh Logam Berat terhadap Kesehatan 2.3.1. Besi Besi dibutuhkan oleh tubuh dalam pembentukan HB, banyaknya Fe dikendalikan pada fase absorbsi. Fe 2+ mempunyai fungsi esensial tubuh sebagai alat angkut oksigen dari paru – paru ke seluruh tubuh , sebagai alat angkut e - dalam sel sebagai bagian terpadu dari berbagai reaksi enzim. Enzim mengandung Fe bisa melarutkan jenis obat-obatan tertentu yang tidak larut dalam air Widowati, 2008 , berperan dalam katalis reaksi oksidasi dalam sistem biologi dan berperan dalam transport gas. Apabila Fe berada dalam jumlah yang banyak akan muncul berbagai gangguan lingkungan. Simpanan Fe tinggi bisa menyebakan kanker. Fe dalam dosis besar pada manusia bersifat toksik karena fero bisa bereaksi dengan peroksida dan menghasilkan radikal bebas. Fe bersifat toksik bila jumlah transferin melebihi kebutuhan sehingga mengikat Fe bebas. Toksisitas kronis Fe bisa mengakibatkan gangguan fungsi hati, gangguan fungsi endokrin dan penyakit kardiovaskular. Toksisitas kronis Fe pada tingkat sel akan meningkatkan peroksidasi lipid sehingga merusak membrane sel, mitokondria, mikrosom, dan organel sel lainnya. Perlakuan toksisitas akut Fe per oral bisa mengakibatkan muntah, gangguan alat pencernaan dan shock. Inhalasi debu Fe oksida bisa mengakibatkan deposisi Fe dalam paru-paru yang berdasarkan hasil x-ray menunjukkan Universitas Sumatera Utara kemiripan dengan silikosis. Beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara Fe berlebih yang bisa mengakibatkan diabetes, kanker, meningkatkan resiko infeksi, reumatik, juga meningkatkan resiko terhadap penyakit jantung. Kadar Fe yang terlalu tinggi bisa mengakibatkan kerusakan sel akibat radikal bebas. Pasien mengalami dialisis ginjal bila diberi Fe melalui injeksi yang akhirnya mengakibatkan stress. Salah satu penyebab serangan jantung adalah tingginya kadar Fe dalam tubuh. Wanita pre-menopause kurang beresiko terserang penyakit jantung karena mampu mengurangi kelebihan Fe saat menstruasi, sementara itu waanita menopause lebih beresiko terserang penyakit jantung koroner. Dosis yang melebihi 20 mgkg berat pada manusia menyebabkan toksisitas dengan LD50 Fe 60 mgkg. Konsumsi suplemen Fe melebihi 45mghari bisa menimbulkan iritasi lambung, anak-anak dapat meninggal bila terpapar per oral sebesar 200mg sampai 5,85gr Fe. Salah satu kekurangan tubuh manusia adalah tidak terdapatnya mekanisme kontrol pembuangan Fe di dalam tubuh Widowati, 2008. Tubuh manusia tidak dapat mengeksresikan besi. Karenanya mereka yang sering mendapat tranfusi darah warna kulitnya menjadi hitam karena akumulasi Fe . sekalipun Fe diperlukan oleh tubuh , tetapi dalam dosis besar dapat erusak dinding usus. Kematian sering disebabkan oleh rusaknya dinding usus ini. Debu Fe juga dapat diakumulasikan didalam alveoli dan menyebabkan berkurangnya fungsi paru paru. Pada umumnya besi yang larut dalam tanah sangat rendah dibandingkan dengan kadar besi total. Namun pada tanah tergenang seperti sawah Fe 3+ feri direduksi menjadi Fe 2+ fero sehingga besi yang larut meningkat. Kelarutan besi yang tinggi dapat menimbulkan keracunan yang sering dialami oleh padi sawah dan kedele yang ditanam setelah padi sawah di mana tanahnya masih terlalu Universitas Sumatera Utara basah. Keracunan besi dapat menghambat berbagai kegiatan seperti respirasi, fotosintesa,reduksi nitrat dan sintensisklorofil.

2.3.2. Mangan

Keracunan sering kali bersifat kronis sebagai akibat inhalasi debu dan uap logam , gejala yang timbul , berupa gejala susunan saraf : insomnia , lemah pada kaki dan otot muka sehingga ekspresi muka menjadi beku dan muka tampak seperti topeng mask bila pemaparan berlanjut maka bicaranya melambat dan monoton terjadi hiper refleksi, clonus pada platela dan tumit dan berjalan seperti Parkinson, penggumpalan darah, gangguan kulit, menurunkan kadar kolestrol, perubahan warna rambut, dan kerusakan otak. Logam Mn merupakan salah satu logam dengan jumlah sangat besar di dalam tanah, dalam bentuk oksida maupun hidroksida. Senyawa Mn secara alami berbentuk padat di lingkungan dan hanya sebagian kecil yang berada dalam air dan di udara sebagai debu. Bila kadar Mn relatif tinggi dalam air maka kualitas air menurun sehingga tidak layak digunakan baik untuk industri maupun keperluan rumah tangga. Beberapa organisme seperti diatome, moluska, dan sepon mengakumulasikan Mn. Ikan mampu mengakumulasikan hingga 5 ppm, hewan mamalia mampu mengakumulasikan hingga 3 ppm dalam jaringan sehingga kadar normal dalam jaringan adalah 1 ppm. Syarat air minum kadar mangan diperbolehkan 0,1 ppm, sedangkan untuk air bersih 0,5 ppm. Tanaman mahoni dan kembang sepatu mampu mengakumulasikan logam berat Cu, Zn, Cd, Pb, dan Mn secara fisiologis unsur tersebut digunakan oleh hampir semua pohon sebagai katalis reaksi metabolisme dan berperan dalam pembentukan organ tumbuhan. Kadar Mn yang tinggi dalam tanah bisa bersifat toksik dan pH rendah pada tanah dapat menyebabkan defisiensi Universitas Sumatera Utara Mn pada tanaman. Tingginya konsentrasi Mn pada tanah bisa mengakibatkan pembengkakan dinding sel, mengeringkan daun, dan munculnya bercak coklat pada daun. Paparan Mn dalam debu tidak boleh melebihi 5mgm 3 , dalam waktu singkat akan menimbulkan toksisitas seperti infeksi saluran pernafasan. Paparan Mn lewat kulit bisa mengakibatkan tremor, kegagalan koordinasi, dan dapat mengakibatkan munculnya tumor. Konsumsi Mn melebihi 11mghari menunjukkan gejala gangguan sistem syaraf Widowati, 2008.

2.3.3. Seng

Toxisitas Zn pada hakikatnya rendah , tubuh memerlukan Zn pada proses metabolisme , tetapi dalam kadar tinggi dapat bersifat racun , dapat menimbulkan gejala muntaber.Gejala toxisitas akut bisa berupa sakit lambung , diare , muntah. Zn komponen alam yang terdapat di kerak bumi memiliki karakteristik cukup reaktif. Zn di alam tidak berada dalam bentuk bebas. Meskipun Zn merupakan unsur esensial bagi tubuh, tetapi dalam dosis tinggi Zn dapat berbahaya dan bersifat toksik. Absorpsi Zn berlebih mampu menekan absorpsi Co dan Fe. Konsumsi Zn berlebih mampu mengakibatkan defisiensi mineral lain. Toksisitas Zn bisa bersifat akut dan kronis. Intake Zn 150 – 450mghari mengakibatkan penurunan kadar Ca, pengubahan fungsi Fe, pengurangan imunitas tubuh serta pengurangan HDL kolestrol. Konsentrasi Zn lebih dari 50mghari selama beberapa minggu bisa mengganggu ketersediaan biologi Cu. Sedangkan konsentrasi Zn yang tinggi bisa mempengaruhi sintesis ikatan Cu protein atau metalotionein dalam usus. Metalotionein memerangkap Cu dalam sel intestinal dan mencegah absorpsi Cu. Konsumsi Zn berlebih akan mengganggu metabolisme mineral lain khususnya Fe dan Cu. Universitas Sumatera Utara Ion Zn bebas dalam larutan bersifat sangat toksik bagi tanaman, hewan invertebrata dan ikan. Apabila selama 3 - 5 hari pemberian pelega tenggorokan Zn tidak menunjukkan perbaikan atau kesembuhan sebaiknya pemberian tersebut dihentikan. Intranasal Zn bisa mengakibatkan hilangnya indera pembau pada hewan uji, yang dapat mengakibatkan anosmia pada orang yang menggunakan intranasal Zn glukonat. Inhalasi debu ZnO bisa mengakibatkan metal fume fever. Paparan melalui inhalasi ZnOksida berlangsung selama 8 jam, setelah 12-24 jam paparan berhenti dan menunjukkan gejala seperti tubuh berkeringat, lemah, nafas cepat, perubahan fungsi paru-paru karena penebalan inteksisial dan penebalan yang terjadi di alveoli. Toksisitas akut Zn terjadi sebagai akibat dari tindakan mengkonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi Zn dengan gejala berupa sakit lambung, diare, mual dan muntah. Dosis tertinggi yang toleran bagi orang dewasa sebanyak 40mghari, baik berasal dari suplemen Zn maupun dari makanan Widowati, 2008.

2.3.4. Timbal

Pb adalah racun sistemik , keracunan Pb akan mengakibatkan gejala logam di mulut , anorexia , muntah2 , kolik , enchepalitic , irritable , perubahan kepribadian, kelumpuhan dan kebutaan. Gejala lain dari keracunan Pb berupa anemia , albumineria, dan bronkitis. Pb organik cenderung mengakibatkan enchepalopatri. Pada keracunan akut terjadi gejala meninges dan cerebral , diikuti dengan stupor , coma, kematian. Timbal Pb adalah logam yang mendapat perhatian karena bersifat toksik melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb. Intoksikasi Pb bisa terjadi melalui jalur oral, lewat makanan, minuman, pernafasan, kontak lewat kulit, kontak lewat mata, serta lewat parenteral. Universitas Sumatera Utara Kadar Pb dalam tanah berkisar 5-25 ppm dan dalam air tanah 1-60 ppm. Bahan pangan yang mengandung kontaminan Pb cukup tinggi adalah sayuran yang ditanam di tepi jalan raya dengan rata-rata sebesar 28,78 ppm, jauh di atas batas aman yang diizinkan oleh Badan POM sebesar 2 ppm. Logam Pb tidak dibutuhkan oleh tubuh manusia sehingga bila makanan dan minuman tercemar Pb dikonsumsi, maka di dalam tubuh manusia, Pb bisa menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan Hemoglobin Hb dan sebagian kecil Pb diekskresikan lewat urine atau feses karena sebagian terikat oleh protein, sedangkan sebagian lagi terakumulasi dalam ginjal, hati, kuku, jaringan lemak, dan rambut. Keracunan akibat kontaminasi logam Pb bisa menimbulkan berbagai macam hal seperti memperpendek umur sel darah merah, menurunkan jumlah sel darah merah yang masih muda retikulosit, meningkatkan kandungan Fe dalam plasma darah. Bentuk ion Pb 2+ mampu menggantikan keberadaan ion Ca 2+ yang terdapat dalam jaringan tulang. Timbal bersifat kumulatif. Pb bisa menimbulkan kerusakan otak dengan gejala epilepsi, halusinasi, kerusakan otak besar, dan delirium. Ibu hamil yang terkontaminasi Pb bisa mengalami keguguran, tidak berkembangnya sel otak embrio, kematian janin waktu lahir. Timbal bersifat karsinogen dalam dosis tinggi paparan Pb secara kronis bisa mengakibatkan kelelahan, kelesuan, gangguan iritabilitas, gangguan gastrointestinal, kehilangan libido, infertilitas pada laki-laki, gangguan menstruasi serta aborsi spontan pada wanita, depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu dan sulit tidur. Pb bisa merusak jaringan syaraf, fungsi ginjal, menurunnya kemampuan belajar. Kandungan Pb dalam darah berkorelasi dengan tingkat kecerdasan manusia, semakin tinggi kadar Pb dalam darah semakin rendah poin IQ. Kelainan Universitas Sumatera Utara fungsi otak terjadi karena Pb secara kompetitif menggantikan peranan Zn, Cu, dan Fe dalam mengatur fungsi sistem syaraf pusat Widowati, 2008. Menurut Charlene 2004, di dalam tubuh manusia timbal masuk melalui saluran pernafasan atau saluran pencernaan menuju sistem peredaran darah kemudian menyebar ke berbagai jaringan lain seperti ginjal, hati, otak, saraf dan tulang. Keracunan timbal pada orang dewasa ditandai dengan gejala 3 P yaitu pallor pucat, pain sakit, dan paralysis kelumpuhan. Keracunan yang terjadi bisa bersifat kronik dan akut. Pada keracunan kronik, mula-mula logam berat tidak menyebabkan gangguan kesehatan yang tampak, tetapi makin lama efek toksik makin menumpuk hingga akhirnya terjadi gejala keracunan. Keracunan timbal kronik ditandai dengan depresi, sakit kepala, sulit berkonsentrasi, daya ingat terganggu, dan sulit tidur. Sedangkan keracunan akut terjadi jika timbale masuk ke dalam tubuh seseorang lewat makanan atau menghirup uap timbal dalam waktu yang relatif pendek dengan dosis atau kadar yang relatif tinggi. Gejala yang timbul berupa mual, muntah, sakit perut hebat, kelainan fungsi otak, anemia berat, kerusakan ginjal, bahkan kematian dapat terjadi dalam waktu 1-2 hari. Kasus kematian dini, menurut Resosudarmo 1996 dalam Anonymous 2000, terjadi di beberapa kota. Di Jakarta misalnya, pada tahun 1996 terdapat 223 kasus, Bandung 228 kasus, dan Surabaya 216 kasus. Semuanya disebabkan oleh timbal dari asap kendaraan bermotor yang ada di udara. Keracunan timbal pada anak-anak dapat mengurangi kecerdasan. Bila kadar timbal dalam darah mencapai tiga kali batas normal asupan normal sekitar 0,3 mg perhari maka akan menyebabkan penurunan kecerdasan intelektual IQ di bawah 80. Kelainan fungsi otak terjadi karena timbal secara kompetitif menggantikan peranan mineral-mineral utama seperti seng, tembaga, dan besi dalam mengatur fungsi sistem saraf pusat. Kedaan ini akan mengurangi peluang bagi anak untuk berhasil dalam sekolahnya. Dampak lebih jauh apabila tidak ada pengendalian polusi Universitas Sumatera Utara udara di perkotaan, suatu saat nanti anak-anak di desa akan lebih pintar daripada anak-anak yang dibesarkan di kota-kota besar. Suatu studi lain melaporkan, kadar timbal dalam ASI Air Susu Ibu dari ibu-ibu yang bertempat tinggal di kota besar jauh lebih tinggi dibandingkan dengan yang tinggal di pedesaan yaitu masing- masing 1-30 mg per kg berat badan dan 1-2 mg per kg. Fenomena ini menjadi ancaman buruk bagi kecerdasan anakanak, yang seharusnya dibangun sejak anak masih di dalam rahim ibunya hingga usia lima tahun. Timbal Pb sebagian besar diakumulasi oleh organ tanaman, yaitu daun, batang, akar dan akar umbi-umbian bawang merah. Perpindahan timbal dari tanah ke tanaman tergantung komposisi dan pH tanah. Konsentrasi timbal yang tinggi 100-1000 mgkg akan mengakibatkan pengaruh toksik pada proses fotosintesis dan pertumbuhan. Timbal hanya mempengaruhi tanaman bila konsentrasinya tinggi Anonymous, 1998 dalam Charlene, 2004. Tanaman dapat menyerap logam Pb pada saat kondisi kesuburan dan kandungan bahan organik tanah rendah. Pada keadaan ini logam berat Pb akan terlepas dari ikatan tanah dan berupa ion yang bergerak bebas pada larutan tanah. Jika logam lain tidak mampu menghambat keberadaannya, maka akan terjadi serapan Pb oleh akar tanaman. Timbal merupakan logam berat yang sangat beracun, dapat dideteksi secara praktis pada seluruh benda mati di lingkungan dan seluruh sistem biologis. Sumber utama timbal adalah makanan dan minuman. Komponen ini beracun terhadap seluruh aspek kehidupan. Timbal menunjukkan beracun pada sistem saraf, hemetologic, hemetotoxic dan mempengaruhi kerja ginjal. Rekomendasi dari WHO, logam berat Pb dapat ditoleransi dalam seminggu dengan takaran 50mgkg berat badan untuk dewasa dan 25 mgkg berat badan untuk bayi dan anak-anak. Mobilitas timbal di tanah dan tumbuhan cenderung lambat dengan kadar normalnya pada tumbuhan berkisar 0,5-3 ppm. Universitas Sumatera Utara Kisaran kadar timbal Pb pada sampel kangkung 0,01 ppm-3,12 ppm sedangkan kisaran timbal Pb pada sampel bayam 0,01 ppm-3,38 ppm. Dalam kasus ini, jalur distribusi dan cara pengangkutan sangat berpengaruh terhadap bertambahnya kadar cemaran timbal Pb. Pencemaran timbal Pb pada sayuran setelah pasca panen terjadi selama pengangkutan, penjualan, dan distribusi. Pb yang masuk ke dalam badan perairan sebagai dampak dari aktivitas kehidupan manusia ada bermacam bentuk. Di antaranya adalah air buangan limbah dari industri yang berkaitan dengan Pb, air buangan dari pertambangan bijih timah hitam dan buangan sisa industri baterai. Buangan-buangan tersebut akan jatuh pada jalur-jalur perairan seperti anak-anak sungai untuk kemudian akan dibawa terus menuju lautan. Umumnya jalur buangan dari bahan sisa perindustrian yang menggunakan Pb akan merusak tata lingkungan perairan yang dimasukinya menjadikan sungai dan alurnya tercemar. Senyawa Pb yang ada dalam badan perairan ditemukan dalam bentuk ion-ion divalen atau ion-ion tetravalent Pb 2+ , Pb 4+ . Badan perairan yang sudah mengandung senyawa-senyawa atau ion-ion Pb sehingga melebihi konsentrasi yang semestinya, dapat mengakibatkan kematian bagi biota perairan tersebut. Seperti konsentrasi Pb yang mencapai 188 mgL dapat mematikan beberapa jenis ikan, konsentrasi Pb 2,75 sampai dengan 49 mgL dapat mematikan ctustacea binatang air berkulit keras setelah 245 jam, dan Pb dengan konsentrasi 64 mgL akan mematikan golongan insekta serangga dalam rentang waktu 168 jam sampai dengan 336 jam.

2.3.5 Tembaga

Kandungan alamiah logam berat di lingkungan berlebihan tergantung kadar pencemaran. Tembaga diperlukan bagi tubuh manusia , tetapi dalam dosis tinggi dapat menyebabkan gejala SSP , ginjal , hati , muntaber, pusing , anemia , kramp , Universitas Sumatera Utara konvulsi , shock , coma dan dapat meninggal . gejala toksisitas Cu antara lain berupa kerusakan sel darah merah, kerusakan organ paru-paru, hati dan pancreas. Kebutuhan tubuh akan Cu adalah 0,005 mghari berat badan. Cu tidak bersifat korosif, mudah dibentuk dan mudah dipasangkan pada berbagai jenis instrumen karena tidak keras dan dapat melindungi dari bakteri patogen seperti Legionella yang dapat mempertahankan kualitas air selama air di simpan pada tangki air. Tembaga merupakan komponen larutan Fehling yang digunakan untuk analisa gula. CuO banyak digunakan sebagai katalis, baterai, elektroda, penarik sulfur sebagai pigmen dan pencegah pertumbuhan lumut. Cu tidak bisa diuraikan dialam sehingga Cu akan diakumulasi di dalam tanaman dan hewan melalui tanah . Tanah kaya Cu berpengaruh terhadap aktivitas mikro organisme tanah dan cacing tanah dan menyebabkan dekomposisi senyawa organik sehingga mengurangi kesuburan tanah dan mengurangi produksi.Tembaga bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi diatas 0,1 ppm. Tembaga bisa mencemari sayuran dan buah-buahan apabila di semprotkan pestisida yang mengandung Cu secara berlebihan. Tingginya kadar Cu dalam tanah dikarenakan tingkat keasaman tanah yang tinggi sehingga absorpsi Cu dari tanah meningkat. Urutan tingkat toksisitas berbagai logam berat terhadap ikan adalah Hg Cu Pb Cd Al Zn Ni Cr Co Mn. Kadar standar baku mutu logam berat pada ikan adalah Cd 0.01 ppm , Cr 0.05 ppm , Cu 0.02 ppm , Pb 0.1 ppm , Hg 0.01 ppm , Zn 0.1 ppm. Toksisitas Cu juga mengakibatkan rendah tekanan darah , oksidasi lipid , lesi membrane sel mekanisme ini mengakibatkan hemolisis C nekrosif sel hati. Gejala klinis meliputi abnormalitas sistem saraf , hati , ginjal , kerusakan sel darah merah , kerusakan organ paru – paru dan pankreas. Universitas Sumatera Utara Cu dalam tubuh mengikat logam lain seperti Cd , Hg yang bukan unsu esensial nagi tubuh tetapi bersifat toksik. Cu dapat menghasilkan ion radikal bebas yang sangat reaktif sehingga terjadi stress oksidatif. Nilai toksisitas Cu berkisar antara 20 – 100000 ppb. Keracunan logam berat Cu dampaknya baru terlihat beberapa tahun , keracunan kronis Cu bisa mengurangi umur karena menimbulkan berbagai masalah reproduksi ditambah menurunkan fertilitas. Keracunan kronis Cu terjadi pada sapi yang mengkonsumsi makan terkontaminasi Cu lebih 20 ppm. Paparan Cu dalam waktu menimbulkan gejala iritasi pada hidung , tenggorokan , mulut , mata , menyebabkan sakit kepala , sakit lambung , kehilangan keseimbangan , muntah , diare , Paparan Cu dosis besar dapat menyebabkan kerusakan hati , ginjal , bahkan menyebabkan kematian. Cu tidak dapat dieksresi oleh hati melalui empedu. Hasil penelitian menyebabkan orang sakit muntah ternyata kandungan Cu tinggi dalam sistem saraf. Gejala khas keracunan akut Cu muntah berwarna hijau kebiruan , shock berat , suhu tubuh , turun secara drastis , denyut jantung meningkat , koma , penyakit kuning. Adanya Mo berkonsentrasi rendah dalam makanan akan meningkat retensi Cu dalam hati , namun pemberian Mo yang lebih besar dan sulfat 0.1 dalam makanan akan menurunkan kadar Cu dalam hati sehingga mampu mencegah kematian karena toksisitas Cu Widowati , 2008 Cu SO 4 sebesar 30 gram potensi lethal bagi manusia . kadar Cu pada air minum aman bagi manusia 1,5 – 2 mg L. Sedangkan konsumsi makanan mengandung Cu sebesar 10mg hari masih dalam batas toleransi bagi orang dewasa.Widowati , 2008 Tembaga Cu bersifat racun terhadap semua tumbuhan pada konsentrasi larutan di atas 0,1 ppm. Konsentrasi yang aman bagi air minum manusia tidak lebih dari 1 ppm. Konsentrasi normal komponen ini di tanah berkisar 20 ppm Universitas Sumatera Utara dengan tingkat mobilitas sangat lambat karena ikatan yang sangat kuat dengan material organik dan mineral tanah liat. Kehadiran tembaga pada limbah industri biasanya dalam bentuk ion bivalen CuII sebagai hydrolitic product. Beberapa industri seperti pewarnaan, kertas, minyak, industri pelapisan melepaskan sejumlah tembaga yang tidak diharapkan. Cemaran logam tembaga pada bahan pangan pada awalnya terjadi karena penggunaan pupuk dan pestisida secara berlebihan. Meskipun demikian, pengaruh proses pengolahan akan dapat mempengaruhi status keberadaan tembaga tersebut dalam bahan pangan Charlene, 2004. Dirjen Pengawasan Obat dan Makanan POM RI telah menetapkan batas maksimum cemaran logam berat tembaga pada sayuran segar yaitu 50 ppm. Namun demikian, tembaga merupakan konstituen yang harus ada dalam makanan manusia dan dibutuhkan oleh tubuh Acceptance Daily IntakeADI = 0,05 mgkg berat badan. Pada kadar ini tidak terjadi akumulasi pada tubuh manusia normal. Akan tetapi asupan dalam jumlah yang besar pada tubuh manusia dapat menyebabkan gejala-gejala yang akut Astawan, 1995. Pencemaran timbal Pb pada sayuran setelah pasca panen terjadi selama pengangkutan, penjualan, dan distribusi. Kadar logam berat tembaga Cu pada beberapa komoditas sayuran juga cukup tinggi, diantaranya adalah; kangkung mengandung tembaga pada kisaran 1,98 ppm-6,37 ppm, bayam 1,25 ppm-4,36 ppm, kol 4,16 ppm-8,88 ppm sedangkan daun singkong 4,58 ppm-8,75 ppm. Terkandungnya tembaga secara berlebihan pada sayuran disebabkan pemupukan yang berlebihan, pemakaian insektisida dan air irigasi yang tercemar limbah pabrik Munarso et al., 2005. Menurut kriteria Ditjen POM Depkes, pada kelompok sayuran, nilai ambang batas logam berat timbal adalah 0,24 ppm dan menurut Codex Alimentarius Commission CAA, nilai ambang batas tembaga adalah 0,05 ppm. Universitas Sumatera Utara Toksisitas logam tembaga pada manusia, khususnya anak-anak biasanya terjadi karena tembaga sulfat. Beberapa gejala keracunan tembaga adalah sakit perut, mual, muntah, diare dan beberapa kasus yang parah dapat menyebabkan gagal ginjal dan kematian. Penyakit wilson merupakan penyakit keturunan dimana sejumlah tembaga terkumpul dalam jaringan dan menyebabkan kerusakan jaringan yang luas. Penyakit ini terjadi pada satu diantara 30.000 orang. Hati tidak dapat mengeluarkan tembaga ke dalam darah atau ke dalam empedu. Sebagai akibatnya, kadar tembaga dalam darah rendah, tetapi tembaga terkumpul dalam otak, mata dan hati, dan menyebabkan sirosis. Pengumpulan tembaga dalam kornea mata menyebabkan terjadinya cincin emas atau emas-kehijauan. Gejala awal biasanya merupakan akibat dari kerusakan otak yang berupa tremor gemetaran, sakit kepala, sulit berbicara, hilangnya koordinasi dan psikosa .

2.3.6. Aluminium

Dalam dosis tinggi Aluminium dapat mengakibatkan gejala usus. Al dalam bentuk debu dapat diakumulasi di paru2 . dapat mengakibatkan iritasi kulit , selaput lender dan saluran pernafasan. Aluminium atau aluminum, alumunium, almunium, alminium ialah unsur kimia yang berpenampilan keperakan. Lambang aluminium ialah Al dan nomor atomnya 13. Aluminium bukan merupakan jenis logam berat, namun merupakan elemen yang berjumlah sekitar 8 dari permukaan bumi. Aluminium termasuk logam golongan utama IIIA yang bersifat amfoter dan ringan bersama magnesium dan platina. Aluminium merupakan unsure ketiga terbanyak dalam kulit bumi setelah oksigen dan silikon. Aluminium juga merupakan logam terpenting dari golongan IIIA. Namun demikian aluminium tergolong logam yang relatif mahal karena mineral yang dapat dijadikan sebagai sumber Aluminium sangat terbatas dan senyawa aluminium sukar direduksi. Di alam aluminium Universitas Sumatera Utara terutama terdapat dalam bentuk senyawa aluminosilikat Al 2 Si 2 O 5 OH 4 , yaitu suatu mineral yang mengandung aluminium, silikon dan oksigen. Mineral itu tidak mempunyai nilai komersial karena sukar diolah. Adapun mineral yang merupakan sumber aluminium hanyalah bauksit Al 2 O 3 nH 2 O. Mineral lainnya yang cukup bernilai yaitu kriolit Na 3 AlF 6 dan veldspathspat padang KAlSi 3 O 8 . Di Indonesia bijih aluminium bauksit terdapat di pulau bintan Riau dan Kalimantan Barat. Logam aluminium banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Logam aluminium bersifat ringan tapi kuat, tidak bersifat magnet, dan tidak beracun. Logam ini merupakan penghantar panas dan listrik yang baik serta dapat memantulkan apnas dan cahaya. Logam aluminium tahan dari serangan korosi meskipun secara elektrolisis mudah mengalami korosi. Permukaan aluminium segera bereaksi dengan udara membentuk aluminium oksida yang membuatnya terlindung dari korosi. Selain itu, aluminium juga murah dan dapat didaur ulang.Beberapa alat tranpostasi seperti mobil, pesawat terbang, truk, kereta api dan sepeda menggunakan logam aluminium sebagai bahan badan atau rangka. Botol minuman ringan dan makanan kaleng juga mengandung aluminium. Peralatan masak seperti wajan dan panic terbuat dar aluminium karena sifatnya menghantar panas, sedangkan jaringan transmisi listrik memanfaatkan aluminium sebagai bahannya karena ringan, mudah menghantarkan listrik dan murah. Aluminium memiliki resiko apabila masuk kedalam tubuh manusia berlebih dan dapat berakibat buruk bagi lingkungan. Dampaknya seperti, dapat menyebabkan Alzheimer ganguan daya ingat dan Poly Aluminium Chloride menyebabkan iritasi pada mata. Akibatnya terhadap kesehatan : Mata : Menyebabkan iritasi mata jika tidak dibersihkan Kulit : Menyebabkan iritasi kulit ringan jika kontak berkepanjangan Universitas Sumatera Utara Tertelan : Menyebabkan gangguan pencernaan Terhirup : Jika dalam bentuk uap dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernafasan Aluminium dapat mengurangi pertumbuhan tanaman pada tanah asam. Perlu tindakan yang aman dalam menggunakan bahan kimia seperti aluminium, yaitu dengan cara:  Hati-hati saat menggunakan padatan aluminium, karena padatan aluminium mudah terbakar  Patuhi aturan yang berlaku saat menyimpan dan menggunakan aluminium  Memakai kacamata pelindung dan bekerja dengan aluminium pada ruangan yang berventilasi baik.  Apabila terkena mata dan kulit segera cuci dengan air bersih, dan apabila terhirup dengan jumlah banyak segera hubungi tim medik. Aluminiumterakumulasidi ginjal, otak, paru-paru, hati dantiroiddimana iabersaing dengankalsium untukpenyerapan dandapat mempengaruhimineralisasi tulang. Pada bayi, hal inidapatmemperlambat pertumbuhan. Aluminium juga ternyata dapat menyebabkangangguan mental. Sama sepertiasap rokokyang membuat kerusakanfungsi paru maupun seperti paparan terhadap sinarUVyang akan meradiasikulit.Aluminiummenyerang dan menjadikansistem saraf pusat sebagai target utama. Studi menunjukkan bahwalogam beratberkontribusi terhadap penyakitotakdengan penggunaan bahan oksidatifdan aluminiummerupakan salah satunya yang terburuk. Penelitian yang berlakudi seluruh duniamenemukan bahwaaluminiumberhubungan denganpenyakitotakdegeneratif sepertiAlzheimer danParkinson. Universitas Sumatera Utara MenurutWashington DC’s Department of the Planet Earth, United Statesdan Canadian Regulatory Agenciestertarikdalam meneliti aluminiumsebagai faktorrisiko potensialdalam penurunan kognitiflansia. Hal ini masuk akal, karena penelitian menunjukkanaluminiumdapat menghasilkanracun, bahanoksidatifdi otakdanhasil otopsi otak terhadap studiorangtuamenemukan merekamemiliki kadaraluminium20kali lebih tinggidaripada kelompoksetengah baya. BadanZatBeracundan Penyakit Registry, bagian dariDepartemen Kesehatandan Layanan Kemanusiaan, mengakuialuminiumsebagai salah satudaribeberapa logamdiketahuimempengaruhi sistemsaraf. Sejauh ini, peneliti menyimpulkan pengaruh terbesarnya bahwa alumnium merupakan salah satu faktor utama terhadap penyakit Alzheimer. DepartemenNeurologi danPsikiatri diSaintLouis Universitymengemukakan aluminiumdapat menyebabkantoksisitas hatidanmenyebabkan gejaladegeneratif, termasuk Alzheimer. Para peneliti diTheSchool ofStudies inZoologi diUniversitasJiwajidi Indiamenggambarkanaluminiumsebagaineurotoxin kuatterkaitdengan penyakit Alzheimer. The University ofCalifornia, IrvineDepartemenof Medicinemelaporkan bahwaaluminiummenyebabkan peradangandi otak. Tidak mengherankan, penyakit Alzheimersering dikaitkandengan peradangantinggi.University Schoolof Medicine diBelgrademenerbitkan informasimenunjukkan bahwaminumairdenganaluminiumtinggi dankonsentrasi fluorideyang rendahdikaitkandengan risikoAlzheimer. Sayangnya, hal initerbuktidi NewGuinea menunjukkandimanaair minum yang mengandungionaluminiumberhubungan dengan penyakitParkinson. Aluminiumadalah salah satulogamyang paling berlimpahdi bumidantelah menjadiproduk utama danhampir mustahil untukbenar-benarmenghindari paparan Universitas Sumatera Utara Aluminium. Namun, kita dapat mengambillangkah-langkahtertentu untukmengurangipenggunaan berlebihannya.Gunakanperalatan masakkacabukandari aluminium. Hindariproduk-produk kesehatanantasida, deodoran denganaluminium hidroksida, penggantialamiyang tersedia. Hindarimakanan olahan danbeku, wadah yang mengandung aluminium. Memilihmakanan segar, buah-buahanorganikdan sayuranyang dibungkus dengan kemasanyang bertanggung jawab. Jikapaparanaluminiummenjadi perhatian penting, pertimbangkan melakukanmembersihkanlogam berat. Inimerupakan proses yang mudahyang dapat membantumenghilangkanracun dari logam beratyang menjadikan tubuh kita menjadi buruk.

2.3.7. Natrium

Natrium sangat reaktif karenanya bila berada dalam air akan tedapat suatu senyawa. Natrium sendiri bagi tubuh tidak merupakan benda asing tetapi toxisitasnya tergantung pada gugus senyawanya. Natrium hidroksida sangan korosif , tetapi NaCl justru dibutuhkan tubuh. Natrium bereaksi cepat dengan air, salju, dan es untuk menghasilkan natrium hidroksida dan hidrogen.Ketika terkena udara, logam natrium kehilangan warna keperakannya dan berubah menjadi abu-abu buram akibat pembentukan lapisan natrium oksida.Natrium tidak bereaksi dengan nitrogen, bahkan pada suhu yang sangat tinggi, tetapi dapat bereaksi dengan amonia untuk membentuk natrium amida. Natrium dan hydrogen bereaksi pada suhu diatas 200 ºC untuk membentuk natrium hidrida. Natrium hampir tidak bereaksi dengan karbon serta tidak bereaksi dengan halogen. Unsur ini juga bereaksi dengan berbagai halida logam untuk membentuk logam dan natrium klorida. Natrium tidak bereaksi dengan hidrokarbon parafin, tetapi membentuk senyawa dengan naftalena dan senyawa polisiklik aromatik lainnya dan dengan alkena aril.Reaksi natrium Universitas Sumatera Utara dengan alkohol mirip dengan reaksi natrium dengan air, tapi berlangsung lebih lambat. Natrium adalah unsure keenam paling melimpah di kerak bumi, dengan komposisi sekitar 2,83. Natrium, setelah klorida, adalah unsur kedua paling berlimpah yang terlarut dalam air laut.Garam-garam natrium paling penting yang ditemukan di alam adalah natrium klorida, natrium karbonat, natrium borat, natrium nitrat, dan natrium sulfat.Garam natrium antara lain ditemukan dalam air laut, danau asin, danau alkali, dan mata air mineral. Natrium terkandung dalam banyak makanan terutama dalam bentuk garam dapur. Natrium diperlukan manusia untuk menjaga keseimbangan sistem cairan tubuh. Unsur ini juga dibutuhkan untuk berfungsinya saraf dan otot. Namun, terlalu banyak natrium dapat merusak ginjal dan meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi. Jumlah natrium yang harus dikonsumsi seseorang setiap hari bervariasi untuk tiap individunya. Reaksi natrium dengan air menyebabkan terbentuknya uap natrium hidroksida yang sangat mengiritasi kulit, mata, hidung, dan tenggorokan. Eksposur sangat parah bisa menyebabkan sulit bernapas, batuk, dan bronkitis kimia. Kontak parah dengan kulit bisa memicu gatal-gatal, kesemutan, luka bakar termal dan kaustik yang membuat kerusakan kulit permanen. Sedangkan kontak dengan mata bisa menyebabkan kerusakan permanen dan kehilangan penglihatan. Natrium dalam bentuk bubuk sangat eksplosif dalam air dan membentuk racun saat bereaksi dengan berbagai unsur lainnya. Dalam bentuk padat, natrium tidak mobile meskipun mudah menyerap kelembaban membentuk natrium hidroksida. Natrium hidroksida dikenal cepat terserap dalam tanah dan berpotensi menyebabkan pencemaran.

2.4. Spektrometri ICP-OES Variant Liberty

Universitas Sumatera Utara Perangkat keras ICP dirancang untuk menghasilkan plasma , yang merupakan gas dimana terdapat atom dalam keadaan terionisasi . Plasma adalah suatu gas ionisasi yang terdiri dari ion, atom, dan elektron. Plasma merupakan sumber atomisasi dan eksitasi kemudian pancaran yang dihasilkan unsur diukur intensitasnya. Dasar pengaturan suatu ICP terdiri dari tiga tabung konsentris , yang sering dibuat dari silika. Tabung – tabung tersebut yaitu outer loop , loop menengah , dan loop dalam , yang membentuk obor suatu ICP. Obor terletak dalam kumparan pendingin air frekuensi rf generator radio. Sebagai gas mengalir diperkenalkan ke senter , bidang rf diaktifkan dan gas di wilayah koil dibuat elektrik konduktif. Ini urutan kejadian pembentukan plasma. Pembentukan plasma yang tergantung pada kekuatan medan magnet yang cukup dan pola aliran gas mengikuti pola simetris rotationally tertentu. Plasma dikelola oleh pemanasan induktif gas yang mengalir. Induksi medan magnet menghasilkan frekuensi tinggi arus listrik yang melingkar dalam konduktor. Konduktor , pada akhirnya , dipanaskan sebagai hasil dari tahanan tersebut. Untuk mencegah kemungkinan arus pendek serta krisis , plasma harus terisolasi dari sisa instrumen. Isolasi dicapai oleh aliran gas secara bersamaan melalui sistem . Tiga gas mengalir melalui sistem gas – luar , gas menengah dan gas dalam atau gas pembawa. Gas yang luar biasanya adalah argon atau nitrogen. Gas luar digunakan untuk beberapa tujuan yaitu memelihara plasma , memantapkan menstabilkan posisi plasma , dan memisahkan plasma dari tabung luar pada suhu tinggi. Argon biasanya digunakan sebagai gas intermediate dan gas pembawa. Tujuan dari gas pembawa adalah untuk menyampaikan sampel untuk plasma. Sampel yang telah mengalami preparasi diantarkan pada plasma melewati nebulizer dan spray chamber. Nebulizer berfungsi untuk mengubah cairan sampel menjadi aerosol. Sedangkan spray chamber berfungsi untuk mengubah Universitas Sumatera Utara mentransportasikan aerosol ke plasma , pada spray chamber ini aerosol mengalami desolvasi atau volatisasi yaitu proses penghilangan pelarut sehingga didapatkan aerosol kering yang bentuknya telah seragam. RF generator adalah alat yang menyediakan tegangan 700-1500 Watt. Untuk menyalakan plasma dengan argon sebagai sumber gas nya. Tegangan ini ditransferkan ke plasma melalui load coil , yang mengelilingi puncak dari obor. Saat sampel gas masuk ke dalam plasma terjadi eksitasi atom , atom yang tereksitasi kembali keadaan dasar dengan memancarkan energi pada panjang gelombang tertentu . Panjang gelombang setiap unsur memiliki sifat yang khas. Intensitas energi yang dipancarkan pada panjang gelombang sebanding dengan jumlah konsentrasi dari unsur dalam sampel yang dianalisis. Selanjutnya panjang gelombang tersebut masuk kedalam monokromator , dan diteruskan ke detektor. Lalu diubah menjadi sinyal listrik oleh detektor dan masuk kedalam integrator untuk diubah ke dalam sistem pembacaan data. Sebuah ICP mensyaratkan bahwa unsur-unsur yang harus dianalisis adalah larutan. Larutan dalam bentuk pelarut air lebih disukai daripada pelarut organik, Untuk larutan organik memerlukan perlakuan khusus sebelum injeksi kedalam ICP. Sampel padat juga tidak diperbolehkan , karena dapat terjadi penyumbatan pada instrumentasi. Nebulizer yang mengubah larutan menjadi aerosol . Cahaya yang dipancarkan oleh unsur-unsur atom ICP harus di konversi ke sinyal listrik yang dapat diukur secara kuantitatif. Hal ini dilakukan dengan memecahkan cahaya menjadi komponen radiasi hampir selalu melalui suatu kisi difraksi dan kemudian mengukur intensitas cahaya dengan tabung photomultiplier pada panjang gelombang yang spesifik untuk setiap baris elemen. Cahaya yang dipancarkan oleh atom atau ion dalam ICP diubah menjadi sinyal listrik oleh photomultiplier dalam spectrometer. Setiap Universitas Sumatera Utara elemen akan memiliki panjang gelombang tertentu dalam spektrum yang dapat digunakan untuk analisis. Instrumentasi ICP Plasma Plasma sebuah gas terionisasi , ketika obor dinyatakan medan magnet yang kuat. Medan Magnet Sebuah medan magnet adalah medan vektor yang dapat memberikan suatu gaya magnet pada muatan listrik bergerak dan pada dipol magnetik. Ketika ditempatkan dalam medan magnet , magnet dipol cenderung untuk menyelaraskan dengan medan magnet dari RF generator dihidupkan.Argon gas yang mengalir melalui dinyalakan dengan satuan tesla. Argon gas yang terionisasi dalam bidang ini dan mengalir dalam suatu pola simetris rotationally kearah medan magnet kumparan RF. Yang stabil , suhu tinggi plasma sekitar 7000 K ini kemudian dihasilkan sebagai hasil dari tumbukan inelastis dibuat antara atom argon netral dan partikel bermuatan. Pompa Peristaltik Sebuah pompa peristaltik adalah jenis pompa perpindahan positif digunakan untuk memompa berbagai cairan. Fluida yang terkandung dalam tabung fleksibel yang dipasang di dalam casing pompa melingkar memberikan sebuah berair atau sampel organic menjadi nebulizer. Nebulizer Nebulizer berfungsi untuk mengubah cairan sampel menjadi aerosol. Universitas Sumatera Utara Spray Chamber Spray chamber berfungsi untuk mentransportasikan aerosol ke plasma , pada spray chamberini aerosol mengalami desolvasi atau volatisasi yaitu proses penghilangan pelarut sehingga didapatkan aerosol kering yang bentuknya telah seragam. RF Generator RF generator adalah alat yang menyediakan tegangan 700-1500 Watt untuk menyalakan plasma dengan argon sebagai sumber gas nya. Tegangan ini ditransferkan ke plasma melalui load coil , yang mengelilingi puncak dari obor. Difraksi Kisi Dalam optik , kisi difraksi adalah komponen optic dengan pola yang teratur yang terbagi menjadi beberapa sinar cahaya perjalanan di arah yang berbeda dimana ia di pisahkan menjadi komponen radiasi dalam spektrometer optik. Intensitas cahaya kemudian diukur dengan photomultipier. Photomultiplier Photomultiplier merupakan sebuah tabung vakum , dan lebih khusus lagi phototubes , dimana alat ini sangat sensitif terhadap detektor cahaya dalam bentuk sinar ultraviolet , cahaya tampak , dan infra merah. Inductively coupled plasma – optic emission spectrometer ICP-OES merupakan alat yang digunakan untuk menganalisa unsur logam dalam suatu bahan. Bahan yang dianalisa dengan alat ini harus dalam bentuk larutan yang Universitas Sumatera Utara homogen. Alat ini merupakan alat analisis kimia kuantitatif yang mempunyai kemampuan menganalisa 80 unsur yang ada dalam sistem periodik. Penggunaan ICP pertama kali dilakukan oleh Reed tahun 1961 yang ingin melihat refraksi Kristal titik didih pada logam aluminium. Kelebihan alat ini adalah sangat selektif dan dapat digunakan untuk mengukur beberapa unsur sekaligus berurutan dalam setiap pengukuran. Komponen alat ICP-OES Variant Liberty 1. Penghantar sampel 2. ICP torch 3. Generator pengatur gelombang 4. Optik Spektrometer 5. Detektor 6. Pengatur komputerisasi instrument , pengumpulan dan analisis data. Skema Alat Inductively Coupled Plasma ICP Variant Liberty Universitas Sumatera Utara Cara kerja ICP-OES Variant Liberty Prinsip umum pada pengukuran ini adalah mengukur intensitas energyradiasi yang dipancarkan oleh unsur yang mengalami perubahan tingkat energi atom. Larutan sampel dihisap dan dialirkan melalui capillary tube ke nebulizer. Nebulizer akan mengubah larutan sampel ke bentuk aerosol yang kemudian diinjeksikan ke ICP-OES. Pada temperatur plasma sekitar 6000-8000°C, sampel – sampel akan teratomisasi dan tereksitasi. Atom yang tereksitasi akan kembali ke keadaan awal sambil memancarkan sinar radiasi. Sinar radiasi ini didispersi oleh komponen optic. Sinar yang terdispersi secara berurutan muncul pada bagian masing – masing panjang gelombang unsur dan diubah dalam bentuk sinyal listrik dan besarnya sebanding dengan sinar yang dipancarkan oleh besarnya konsentrasi unsur. Sinyal listrik ini kemudian diproses oleh sistem pengolahan data. Universitas Sumatera Utara Dengan mengamati intensitas yang dihasilkan oleh larutan sampel dan memasukkan harga intensitas tersebut ke dalam kurva kalibrasi larutan standar , maka konsentrasi unsur yang terkandung didalam larutan sampel dapat diketahui. Besarnya kandungan unsur dapat diketahui dari hubungan antara konsentrasi unsur dengan intensitas yang dihasilkan oleh unsur tersebut dengan menggunakan persamaan linear yang diperoleh dari pembuatan kurva kalibrasi , sesuai dengan rumus y = ax + b Dimana : y = intensitas larutan a= slope yx b=intercept x=konsentrasi

2.5 Destruksi