Aluminium. Namun,
kita dapat mengambillangkah-langkahtertentu untukmengurangipenggunaan berlebihannya.Gunakanperalatan
masakkacabukandari aluminium. Hindariproduk-produk kesehatanantasida, deodoran
denganaluminium hidroksida, penggantialamiyang tersedia.
Hindarimakanan olahan danbeku, wadah yang mengandung aluminium. Memilihmakanan segar, buah-buahanorganikdan sayuranyang dibungkus dengan
kemasanyang bertanggung jawab. Jikapaparanaluminiummenjadi perhatian penting, pertimbangkan melakukanmembersihkanlogam berat. Inimerupakan
proses yang mudahyang dapat membantumenghilangkanracun dari logam beratyang menjadikan tubuh kita menjadi buruk.
2.3.7. Natrium
Natrium sangat reaktif karenanya bila berada dalam air akan tedapat suatu senyawa. Natrium sendiri bagi tubuh tidak merupakan benda asing tetapi
toxisitasnya tergantung pada gugus senyawanya. Natrium hidroksida sangan korosif , tetapi NaCl justru dibutuhkan tubuh.
Natrium bereaksi cepat dengan air, salju, dan es untuk menghasilkan natrium hidroksida dan hidrogen.Ketika terkena udara, logam natrium kehilangan
warna keperakannya dan berubah menjadi abu-abu buram akibat pembentukan lapisan natrium oksida.Natrium tidak bereaksi dengan nitrogen, bahkan pada suhu
yang sangat tinggi, tetapi dapat bereaksi dengan amonia untuk membentuk natrium amida. Natrium dan hydrogen bereaksi pada suhu diatas 200 ºC untuk
membentuk natrium hidrida. Natrium hampir tidak bereaksi dengan karbon serta tidak bereaksi dengan halogen. Unsur ini juga bereaksi dengan berbagai halida
logam untuk membentuk logam dan natrium klorida. Natrium tidak bereaksi dengan hidrokarbon parafin, tetapi membentuk senyawa dengan naftalena dan
senyawa polisiklik aromatik lainnya dan dengan alkena aril.Reaksi natrium
Universitas Sumatera Utara
dengan alkohol mirip dengan reaksi natrium dengan air, tapi berlangsung lebih lambat. Natrium adalah unsure keenam paling melimpah di kerak bumi, dengan
komposisi sekitar 2,83. Natrium, setelah klorida, adalah unsur kedua paling berlimpah yang terlarut dalam air laut.Garam-garam natrium paling penting yang
ditemukan di alam adalah natrium klorida, natrium karbonat, natrium borat, natrium nitrat, dan natrium sulfat.Garam natrium antara lain ditemukan dalam air
laut, danau asin, danau alkali, dan mata air mineral. Natrium terkandung dalam banyak makanan terutama dalam bentuk garam
dapur. Natrium diperlukan manusia untuk menjaga keseimbangan sistem cairan tubuh. Unsur ini juga dibutuhkan untuk berfungsinya saraf dan otot. Namun,
terlalu banyak natrium dapat merusak ginjal dan meningkatkan kemungkinan tekanan darah tinggi. Jumlah natrium yang harus dikonsumsi seseorang setiap hari
bervariasi untuk tiap individunya. Reaksi natrium dengan air menyebabkan terbentuknya uap natrium hidroksida yang sangat mengiritasi kulit, mata, hidung,
dan tenggorokan. Eksposur sangat parah bisa menyebabkan sulit bernapas, batuk, dan bronkitis kimia. Kontak parah dengan kulit bisa memicu gatal-gatal,
kesemutan, luka bakar termal dan kaustik yang membuat kerusakan kulit permanen. Sedangkan kontak dengan mata bisa menyebabkan kerusakan
permanen dan kehilangan penglihatan. Natrium dalam bentuk bubuk sangat eksplosif dalam air dan membentuk
racun saat bereaksi dengan berbagai unsur lainnya. Dalam bentuk padat, natrium tidak mobile meskipun mudah menyerap kelembaban membentuk natrium
hidroksida. Natrium hidroksida dikenal cepat terserap dalam tanah dan berpotensi menyebabkan pencemaran.
2.4. Spektrometri ICP-OES Variant Liberty