C.  Dampak Bagi Pedagang Kaki Lima atas izin usaha dan pembayaran retribusi yang telah dibayarnya.
Walaupun tidak adanya kepastian pemberian izin kepada pedagang kaki lima dari  pihak  Pemerintah  Daerah  maka  para  pedagang  tersebut  bertambah  banyak  saja
karena tidak ada larangan dan mereka juga dikutib retribusinya.Karena tidak adanya larangan  maka  mereka  membuka  dagangannya  disembarang  tempat  saja,  dimana
yang mereka rasa strategis maka disitulah mereka berjualan. Pedagang yang berjualan di sekitar pasar atau jalan umum,emperan-emperan
took  pada  umumnya  mereka  ingin  berjualan  ditempat-tempat  yang  paling  depan dimana  yang paling  banyak dilalui pejalan kaki,sehingga  barang dagangannya dapat
dengan  mudah  dilihat  dan  dijangkau  oleh  pembeli.  Para  pedagang  kaki  lima  ini memakai  tempat  sesuai  dengan  keinginannya  yang  disesuaikan  dengan  barang
dagangannya yang akan dijual tanpa menghiraukan keamanan, ketertiban dan  tujuan dari  Pemerintah  Daerah  sehingga  dapat  menimbulkan  akibat  yang  kurang  baik,
karena  mengakibatkan  keselamatan  para  pejalan  kaki  lima  akan  terganggu  dan kebersihan tidak dapat terpelihara dengan baik.
Karena  tidak  adanya  larangan  maka  para  pedagang  kaki  lima  terkesan merajalela  berjualan  dipinggir  jalan  atau  halaman  bangunan  pasar,  maka  para
pedagang yang telah mempunyai kios  loods di pasar cenderung ingin meninggalkan kiosnya dan berlomba- lomba berjualan diluar pagar, karena dengan adanya pedagang
kaki lima maka pembeli  konsumen tidak lagi bersusah payah masuk kedalam pasar, sehingga mengakibatkan kurangnya pemasukan retribusi pasar yang dikutib terhadap
Universitas Sumatera Utara
pedagang  yang  formal  yang  secara  tidak  langsung  akan  berpengaruh  terhadap pemenuhan PAD.
Adapun dampak dari tidak adanya larang tersebut kepada 2  segi yaitu positif dan  negatif;  pertama  dari  segi  negatifnya,  dimana  para  pedagang  tersebut  jumlah
mereka  bertambah  banyak  sehingga  agak  sulit  untuk  menertibkan  dan  menatanya apalagi jika ada hari-hari khusus misalnya hari pekanan pasar tersebut atau hari- hari
menjelang  hari  besar  nasional,dari  segi  positifnya,  karena  tidak  ada  larangan  maka jumlah  pedagangnya  bertambah  banyak    sehingga  menaikan  jumlah  retribusi  yang
didapat. Dengan  dibebaskannya  pedagang  berjualan  dipelataran  maupun  di  trotoar
maka  akan  mengakibatkan  kesan  yang  semerawut  dan  kumuh  sehingga  para konsumen  enggan  untuk  berbelanja  di  pasar  tersebut  apalagi  jika  saat  musim  hujan
maka suasana pasar tersebut akan semakin semerawut. Pada kenyataannya  pedagang kaki lima yang berjualan diluar pagar sanggup
membayar retribusi lebih besar dari pada para pedagang yang formal asalkan mereka diberikan  izin  untuk  berjualan  diluar.Banyak  pedagang  formal  yang  ingin  menjadi
pedagang kaki lima yang berjualan di luar pagar dengan alas an lebih laku disbanding berjualan didalam kios atau loods yang telah disediakan.
Karena  retribusi  pedagang  kaki  lima  tersebut  dipungut  maka  hal  ini  menjadi kendala  bagi  KUPTD  Pasar  karena  jika  dilarang  berjualan  maka  mereka  tidak  mau
lagi  berjualan dan  ini  akan  mengakibatkan pengurangan pendapatan   sementara  jika diberi izin maka mereka akan terus bertambah banyak  jumlahnya.
Universitas Sumatera Utara
Jika  ada  peremajaan  pasar  ataupun  pembangunan  pasar  maka  pedagang  kaki lima  yang  telah  terdata  didalam  lokasi  pagar  pasar  mendapatkan  prioritas  untuk
mendapatkan  tempat.  Retribusi  yang  dibebankan  kepada  pedagang  kaki  lima  ini dalam  prakteknya  tidaklah  sama  jumlahnya  ada  yang  bevariasi  antara  1000  rupiah
sampai 5000 rupiah sudah termasuk retribusi pelayanan kebersihan,hal ini tergantung dari lokasi tempat berjualan dan laus tempat yang dipakainya.Tapi ada juga pedagang
kaki  lima  tersebut  yang  berani  membayar  lebih  besar  dari  tarif  yang  ditentukan asalkan dia mendapatkan lokasi yang strategis sesuai dengan keinginannya.
Pembayaran  retribusi  oleh  pedagang  kaki  lima  tersebut  bukan  merupakan suatu  jaminan  bahwa  suatu  saat  jika  terjadi  penggusuran  dia  tidak  terkena  karena
retribusi yang mereka bayarkan tersebut hanya retribusi tempat dan jasa yang mereka terima dari para petugas pasar tersebut.
Universitas Sumatera Utara
BAB  IV UPAYA YANG DI LAKUKAN OLEH PEMERINTAH DS UNTUK