Analisa Data Ethical Clearance dan Informed Consent Kerangka Operasional

3.7.10 Kadar ADMA : merupakan hasil pemeriksaan serum pasien yang diambil oleh laboran dan menggambarkan kadar ADMA dalam serum dengan satuan mikromolliter µmoll. Sample ADMA diambil setelah pasien menjalani puasa selama 10-12 jam dan diambil pada saat awal penelitian dan pada akhir penelitian. Darah diambil dari regio fossa cubiti dan diperiksa dengan menggunakan kit khusus untuk penelitian dengan reagen kit produk DLD Adlerhorst 15. 22459 Hamburg.Germany.Cat : EA20196, Lot : AAE-140, ED : 31-03-2012 dengan menggunakan metode ELISA. Rentang standar kit adalah 0,1-5,0 umoll, limit deteksi 0,05 umoll. Dengan perkiraan hasil 0,4-0,75 umoll.

3.8 Analisa Data

3.8.1 Untuk menampilkan data-data epidemiologi subjek penelitian digunakan tabulasi untuk menunjukkan gambaran deskriptif. 3.8.2 Untuk menilai perbedaankesamaan parameter antropometri dan kadar ADMA pada penderita obesitas dengan intervensi modifikasi pola hidup dengan atau tanpa metformin sebelum intervensi digunakan Fisher Exact Test. 3.8.3 Untuk menilai tingkat perbedaan parameter antropometri sebelum dan sesudah intervensi modifikasi pola hidup tanpa metformin digunakan uji T-berpasangan. 3.8.4 Untuk menilai tingkat perbedaan parameter ADMA sebelum dan sesudah intervensi modifikasi pola hidup tanpa metformin, karena data tidak berdistribusi normal digunakan uji Wilcoxon. 3.8.5 Untuk menilai tingkat perbedaan parameter antropometri, kadar ADMA sebelum dan sesudah penambahan terapi metformin digunakan ujiT- berpasangan. 3.8.6 Untuk menilai tingkat perbedaan parameter antropometri, kadar ADMA diakhir penelitian antara kelompok dengan intervensi modifikasi pola hidup yang mendapatkan metformin dan yang tidak mendapatkan metformin digunakan uji T-tidak berpasangan dan mann whitney test. Universitas Sumatera Utara 3.8.7 Korelasi pearson dan spearman digunakan untuk menilai korelasi perubahan parameter antropometri dengan perubahan kadar ADMA pada masing-masing kelompok. 3.8.8 Data diolah dan dianalisa dengan menggunakan program SPSS Version-19 dengan batas kemaknaan p0,05

3.9 Ethical Clearance dan Informed Consent

Ethical clearance diperoleh dari Komite Penelitian Bidang Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara yang ditanda tangani oleh Prof. Dr. Sutomo Kasiman, SpPD, SpJPK pada tanggal 27 Januari 2011 dengan nomor surat 27KOMETFK USU2011. Informed consent diminta secara tertulis dari subjek penelitian yang bersedia untuk ikut dalam penelitian setelah mendapatkan penjelasan mengenai maksud dan tujuan penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

3.10 Kerangka Operasional

Gambar 3.3 Kerangka operasional penelitian Pasien Obesitas Pengukuran Antropometri, Kadar ADMA minggu 12 ANALISA DATA Alokasi Random Kelompok II Modifikasi Pola Hidup + Metformin Kelompok I Modifikasi Pola Hidup + Plasebo Pengukuran Antropometri , Kadar ADMA minggu 0 Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

Selama periode penelitian Februari 2011 hingga Mei 2011, didapati 45 sampel penelitian yang dibagi kedalam dua kelompok secara acak sederhana. Kelompok pertama terdiri dari 22 orang yang mendapatkan intervensi modifikasi pola hidup medis ditambahkan dengan pemberian kapsul plasebo 3x1 kapsul. Sementara kelompok kedua terdiri dari 23 orang merupakan kelompok penelitian yang mendapatkan intervensi modifikasi pola hidup medis dengan penambahan pemberian kapsul yang berisikan metformin 3x 500 mg. 2 orang dari kelompok plasebo dikeluarkan karena tidak patuh terhadap modifikasi pola hidup diet dan latihan jasmani sedangkan 3 orang dari kelompok metformin dikeluarkan karena 1 orang tidak patuh terhadap modifikasi pola hidup, dan 2 orang lainnya mengalami efek samping akibat pemberian metformin. Secara skematis, alur penelitian dapat dilihat pada gambar 4.1 dibawah. Hingga akhir penelitian pada minggu ke 12 didapatkan 40 sampel yang mengikuti penelitian hingga selesai. Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 35 97

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 1 21

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 0 2

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 0 7

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 0 14

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 1 5

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 2 22

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 0 5

BAB I PENDAHULUAN - Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 0 7

Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Medis Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Asymmetrical Dimethyl Arginine (ADMA) Pada Penderita Obesitas

0 0 19