Pertanyaan Penelitian KAJIAN TEORI

36 menerapkan sistem perlangkah dan menampilkan unsur gerak suatu objek misalnya video proses membuat proporsi dengan rangka balok. Multimedia pembelajaran berbasis web diasumsikan dapat lebih menarik karena lebih banyak melibatkan komponen dari visual, audio, animasi dan audiovisual atau video sehingga akan lebih banyak materi-materi yang disampaikan dalam proses pembelajaran. Di SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta khususnya mata pelajaran Desain Busana belum memanfaatkan media pembelajaran dengan maksimal. Dengan demikian perlu adanya pengembangan dari media pembelajaran yang sudah ada. Dengan pembelajaran menggunakan multimedia pembelajaran berbasis web diharapkan siswa mampu mencapai kompetensi yang telah ditetapkan sesuai dengan standar kriteria ketuntasan minimal. Selain itu, dengan adanya media pembelajaran juga diharapkan dapat membantu guru dalam pelaksanaan pembelajaran desain busana secara maksimal di SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

D. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah dan kajian teori yang telah dikemukakan di atas, maka diajukan pertanyaan penelitian sebagai berikut : 1. Bagaimana membuat multimedia pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran desain busana di SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta? 2. Media seperti apakah yang layak digunakan pada mata pelajaran desain busana di SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta ? 37

BAB III METODE PENELITIAN

A. Model Pengembangan

Penelitian pengembangan multimedia berbasis web ini menggunakan model pengembangan Research and Development R and D. Menurut Borg and Gall yang dikutip Sugiyono , 2013 :4 menyatakan Research and Development R and D penelitian Reseach and Development R D merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan atau memvalidasi produk-produk yang digunakan dalam penan dan pembelajaran. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk menghasilkan media pembelajaran berbentuk multimedia berbasis web dengan menggunakan pemrograman web HTML 5 yang didalamnya berisi materi membuat gambar proporsi dengan rangka. Materi tersebut hanya pada materi membuat gambar proporsi dengan rangka balok. Penelitian ini memerlukan uji kelayakan terhadap multimedia tersebut. Produk dari model penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk meningkatkan dan mengembangkan mutu pendidikan dan pembelajaran.

B. Prosedur Pengembangan

Prosedur pengembangan merupakan langkah-langkah prosedural yang ditempuh oleh peneliti dalam pengembangan membuat produk. Prosedur pengembangan secara tidak langsung akan memberi petunjuk tentang bagaimana langkah prosedural yang dilalui sampai ke produk yang akan dispesifikasikan. Secara umum, prosedur pengembangan yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu; pengembangan media pembelajaran berupa multimedia pembelajaran berbasis web pada mata pelajaran desain busana di SMK Negeri 1