BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III dalam skripsi ini, peneliti akan menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian, yaitu terdiri dari deskripsi
lokasi penelitian, metode penelitian, jumlah populasi dan sampel beserta teknik penarikan sampel, teknik pengumpulan data, serta teknik analisis data.
3.1 DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN
Pada bagian ini peneliti akan memaparkan mengenai deskripsi atau gambaran umum mengenai lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan di Kota
Medan, yaitu pada sebuah komunitas cosplay di Medan yang bernama “Komunitas Cosplay Medan”.
• KOMUNITAS COSPLAY MEDAN
Komunitas Cosplay Medan ini didirikan pada tahun 2009. Berawal dari adanya kesamaan hobi mengenakan aksesori dan rias wajah mirip
penyanyi dan musisi idola, tokoh-tokoh film kartun, animasi dan permainan video game terbentuklah Komunitas Cosplay Medan.
Komunitas ini memiliki jumlah member atau anggota aktif yang sering bertemu secara tatap muka sebanyak 50 orang anggota. Anggota dalam
komunitas ini sebagian besar adalah kalangan anak muda berusia rata-rata mulai dari 14 tahun hingga 25 tahun. Ada pula anggota yang memiliki usia di
atas 25 tahun namun jumlahnya sangat sedikit. Status pekerjaan dari mereka adalah pelajar atau mahasiswa yang meruapakan mayoritas serta beberapa
diantaranya ada yang sudah bekerja. Para anggota dari Komunitas ini sering dikenal dengan sebutan Cosplayer Medan. Cosplayer Medan ini tidak hanya
berasal dari berasal dari Kota Medan saja namun juga Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, Kota Tebing Tinggi, bahkan ada juga yang dari Aceh.
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Universitas Sumatera Utara
Cosplayer Medan biasanya melakukan cosplay secara berkelompok atau membentuk sebuah tim. Dalam komunitas ini terdiri dari beberapa tim
cosplay, diantaranya bernama Izuna, Kazu, Unlimited, Twin Silver, Circle Clover, Momiji, Yakusoku. Terbentuknya tim ini didasarkan atas kesamaan
terhadap karakter favorit serta kategori Cosplay, misalnya saja untuk kategori Cosplay Anime yaitu Naruto, terdapat karakter Akatsuki. Adapun kategori
Cosplay yang paling disukai oleh Cosplayer Medan dan sering memenangkan perlombaan adalah Cosplay AnimeMangaGame, Cosplay Tokusatsu, serta
Cosplay Gothic. Setiap anggota komunitas memiliki akun di media jejaring sosial
Facebook. Mereka saling berkomunikasi dan bertukar informasi seputar hobi Cosplay melalui komunitas ini, seperti cara mendapatkan kostum, aksesoris
atau properti, karakter-karakter terbaru untuk di-cosplay-kan, hingga jadwal acara Cosplay. Bahkan ada sebagian anggota yang memanfaatkan komunitas
ini sebagai ajang bisnis melalui jual beli kostum secara online. Selain yang berhubungan dengan kostum, mereka juga belajar bagaimana melakukan tata
rias make-up baik wajah maupun rambut, penjiwaan karakter, memahami budaya Jepang, hingga fotografi.
Komunitas ini bersifat independen, yaitu tidak memiliki struktur organisasi yang resmi. Mereka tidak memiliki ketua atau pemimpin, namun
hanya ada Admin dari grup atau forum di media jejaring sosial Facebook. Adapun yang menjadi admin dari komunitas ini adalah Dhiko Surya Pradana.
Ia adalah orang yang menjadi penghubung bagi cosplayer Medan. Melalui ia pula peneliti banyak mendapatkan informasi mengenai cosplay dan komunitas
cosplay ini. Komunitas Cosplay Medan tidak memiliki sekretariat atau markas
tersendiri. Adapun jika mereka mengadakan pertemuan, mereka lebih memilih untuk berkumpul di tempat diadakannya acara, misalnya acara cosplay,
Bunkasai, atau acara-acara lain yang menyelenggarakan kontes atau lomba cosplay. Biasanya mereka sering mengadakan gathering atau pertemuan
Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer
Universitas Sumatera Utara
sesama anggota di tempat-tempat tertentu seperti Café, Merdeka Walk, dan lainnya. Intensitas pertemuan yang mereka lakukan tidak sama setiap
tahunnya. Dalam setahun, mereka melakukan pertemuan 3 atau 4 bulan sekali.
3.2 METODE PENELITIAN