Target Penelitian Sistematika penulisan proposal terdiri:

34 Puslitpen LP2M UINSA 5 Kondisi dampingan yang diharapkan. 6 Strategi yang dilakukan. 7 Pihak-pihak yang terlibat stakeholders dan bentuk keterlibatannya. 8 Instrumen penelitian. 9 Besaran anggaran dan alokasi waktu. 10 Curriculum vitae para tim peneliti dan daftar pengalaman pendampingan peng – usul. 3. Proposal Penelitian Community Based Research CBR

a. Pengantar

Community Based Research CBR atau di – sebut juga dengan Community Based Participa – tory Research CPBR adalah penelitian dengan pola kolaborasi antara komunitas dengan du – nia pendidikan tinggi yang berorientasi aksi dengan service learning untuk mendukung ge – rakan sosial demi terwujudnya keadilan sosial. Tujuan CBR untuk menjawab persoalan riil yang dihadapi masyarakat. Hasil dari CBR berupa tawaran solusi dan kontribusi terha – dap penyelesaian persoalan riil di masyarakat. Adapun ciri CBR adalah: 1 Meletakkan posisi, peran dan tanggung jawab peneliti dan subjek penelitian se – cara setara equitable. 35 Puslitpen LP2M UINSA 2 Bentuk kolaborasi antara perguruan ting– gi dengan komunitas yang tujuan akhir – nya adalah sosial change perubahan so – sial. Karenanya isu-isu yang diteliti ada – lah isu-isu faktual yang membutuhkan jawaban dan penyelesaian baik dari sisi keilmuan maupun aksi. Sedangkan prinsip-prinsip yang diba – ngun adalah: 1 Partisipatory penelitian yang akan dilaku– kan bersama oleh para peneliti dan ko – munitas 2 Shared benefit manfaat bersama, 3 Reciprocity saling timbal balik 4 Meeting community defined needs meme- nuhi kebutuhan masyarakat yang diten- tukan oleh masyarakat sendiri. 5 Equity kesetaraan, yang diwujudkan dalam bentuk kesepakatan bersama akan berbagai hal, antara lain tujuan bersama, pertanyaan penelitian, tujuan akhir pene- litian, cara dan mekanisme kerja peneli- tian, pembagian peran antara semua elemen, instrumen penelitian, metode dan teknik analisis data. Penelitian CBR menawarkan berbagai level partisipasi dan peranan yang dilakukan oleh komunitas; pertama, komunitas bisa berperan dalam tahapan mendefinisikan per-