33 Puslitpen LP2M UINSA
mengantarkan mereka sebagai subyek yang percaya diri, mandiri, dan berdaya.
d. Target Penelitian
Pelaksanaan penelitian kelompok de –
ngan metode Participatory Action Research PAR diharapkan tercapai hal-hal berikut ini:
1 Komunitas dampingan mengalami trans–
formasi signifikan yang didorong oleh kesadaran awareness terhadap mutu ke
– hidupan mereka.
2 Peneliti dan komunitas dampingan mem–
peroleh people knowledge atau local know –
ledge sebagai refleksi akademis kritis dari
keseluruhan proses yang dilakukan. 3
Tim peneliti penggerak empowerment agent
dan researchers memperoleh kesa –
daran kolektif yang terbentuk di kalangan komunitas dampingan.
4 Pelaksana program dan komunitas dam–
pingan memperoleh lesson learned dari keseluruhan program ini dan merumus
– kannya secara sistematis, sehingga ber
– manfaat bagi stakeholders.
e. Sistematika penulisan proposal terdiri:
1 Judultema pendampingan.
2 Isu dan fokus pengabdian.
3 Alasan memilih subyek dampingan.
4 Kondisi subyek dampingan saat ini.
34 Puslitpen LP2M UINSA
5 Kondisi dampingan yang diharapkan.
6 Strategi yang dilakukan.
7 Pihak-pihak yang terlibat stakeholders
dan bentuk keterlibatannya. 8
Instrumen penelitian. 9
Besaran anggaran dan alokasi waktu. 10
Curriculum vitae para tim peneliti dan daftar pengalaman pendampingan peng
–
usul. 3.
Proposal Penelitian Community Based Research CBR
a. Pengantar
Community Based Research CBR atau di
– sebut juga dengan Community Based Participa
– tory Research CPBR
adalah penelitian dengan pola kolaborasi antara komunitas dengan du
– nia pendidikan tinggi yang berorientasi aksi
dengan service learning untuk mendukung ge –
rakan sosial demi terwujudnya keadilan sosial.
Tujuan CBR untuk menjawab persoalan riil yang dihadapi masyarakat. Hasil dari CBR
berupa tawaran solusi dan kontribusi terha –
dap penyelesaian persoalan riil di masyarakat. Adapun ciri CBR adalah:
1 Meletakkan posisi, peran dan tanggung
jawab peneliti dan subjek penelitian se –
cara setara equitable.