koefisien determinasi berkisar antara angka 0 sampai dengan 1, besar koefisien determinasi mendekati angka 1, maka semakin besar pengaruh
variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji Adjusted R
2
pada penelitian ini diperoleh nilai sebesar 0,476. Hal ini menunjukkan bahwa minat beli dipengaruhi oleh variabel efektivitas iklan, kualitas
produk, dan citra merek sebesar 47,6, sedangkan sisanya sebesar 52,4 dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian
ini.
B. Pembahasan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh efektivitas iklan, kualitas produk, dan citra merek terhadap minat beli pada sepeda motor
Yamaha Matic Aerox 125 di Universitas Negeri Yogyakarta.
1. Pengaruh Efektivitas Iklan terhadap Minat Beli pada Sepeda Motor
Yamaha Matic Aerox 125
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel efektivitas iklan
diperoleh nilai t hitung sebesar 5,263 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, dan koefisien regresi mempunyai
nilai positif sebesar 0,282; maka penelitian ini berhasil membuktikan hipotesis pertama yang menyatakan bahwa “Terdapat pengaruh positif
efektivitas iklan terhadap minat beli pada sepeda motor Yamaha Matic Aerox 125 di Universitas Negeri Yogyakarta
”.
Faktor pertama yang mempengaruhi minat beli konsumen pada suatu produk khususnya sepeda motor adalah efektivitas iklan. Iklan yang
efektif adalah iklan yang memikirkan dan memahami kebutuhan pelanggan, iklan yang mengkomunikasikan keuntungan-keuntungan yang
spesifik, iklan yang menekankan pada tindakan spesifik yang harus diambil oleh konsumen. Iklan yang baik memahami bahwa orang tidak
membeli produk, tapi membeli keuntungan dari produk tersebut dan lebih dari itu iklan yang efektif adalah iklan yang mendapat perhatian dan
diingat serta membuat orang orang bertindak untuk melakukan pembelian Shultz Tannenbaun dalam Shimp, 2000: 140.
Suatu pesan iklan menjadi efektif jika proses pengiriman harus berhubungan dengan proses si penerima, untuk itu komunikator harus
merancang pesan agar menarik perhatian sasarannya. Menurut Sutisna 2001: 122 dalam Eka 2010: 2 mengatakan bahwa kepercayaan yang
terbentuk merupakan hasil dan proses evaluasi terhadap informasi yang diterima. Di mana pesan iklan yang disajikan disertai dengan adanya
pembuktian nyata akan manfaat dan kualitas produk dapat menimbulkan keyakinan. Konsumen percaya terhadap produk tersebut melalui pesan
iklaninformasi yang diterimanya, oleh karena itu, diperlukan adanya kreativitas iklan yang tepat.
Hasil penelitian ini memperkuat hasil penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Indriani dan Hendiarti 2009 meneliti mengenai “Studi
Mengenai Efektivitas Iklan terhadap Citra Merek Maskapai Garuda Indonesia”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin tinggi
efektivitas iklan maka semakin tinggi minat beli.
2. Pengaruh Kualitas Produk terhadap Minat Beli pada Sepeda Motor