Fakta Data Parkir Liar Kota salatiga

parkir masyarakat dihimbau agar tidak memberikan uang kepada tukang parkir tersebut.  parkir khususnya terhadap aturan lalu lintas yang ditandai dengan rambu larangan parkir, rambu larangan stop, serta marka larangan parkir dijalan atau walaupun tidak ada rambu larangan parkir tapi tidak semestinya digunakan untuk parkir seperti trotoar yang seharusnya digunakan untuk pejalan kaki, jembatan, zebra cross, dan jarak 50m dari rambu larangan.

2. Fakta Data Parkir Liar Kota salatiga

Berikut data Parkir Liar, menurut Dinas Perhubungan sub UPTD parkir Kota Salatiga yang akan dijelaskan dalam bentuk tabel di bawah ini : Tabel 2 Data Lokasi Parkir Liar Kota Salatiga 2014 No. Lokasi Parkir Liar 1. Halte Depan UKSW 2. Depan Gereja GKJ Jl. Diponegoro 3. Depan TK,SD Laboratorium 4. Depan SD AL-Azhar 5. Seberang jalan Ruko Baru Jl. Patimura Sumber : Data Lokasi Parkir Liar Dinas Perhubungan Sub UPTD Parkir Kota Salatiga. 3. Bentuk Penegakan Hukum Terhadap Parkir Liar Oleh Dinas Perhubungan. Dalam mengatasi parkir liar upaya yang dilakukan pihak Dinas Perhubungan dalam bentuk sanksi adminitratif sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2013 Pasal 78 yang berbunyi : 1 Penyelenggaraan atas ketentuan dalam peraturan daerah ini dikenakan sanksi administratif. 2 Sanksi admiinistratif sebagaimana dimaksud pada ayat 1 berupa : g. Peringatan tertulis; h. Penghentian sementara kegiatan ; i. Pembekuan izin ; j. Pencabutan izin ; k. Pembatalan izin ; dan atau l. Denda administratif. 3 Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara pengenaan sanksi administratif sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a sampai dengan huruf e diatur dalam Peraturan Walikota. Pasal 79 yang berbunyi : setiap orang atau badan yang menyelenggarkan fasilitas parkir tanpa izin sebgaimana dimaksud dalam pasal 19 ayat 1 dikenakan sanksi administrasi berupa denda sebesar Nilai Jual Objek Pajak NJOP dikalikan luas area fasilitas parkir. Sesuai dengan kewenangannya, Dinas Perhubungan kota Salatiga bidang UPTD Parkir mengambil langkah untuk mengatasi parkir liar yang telah melanggar Undang-Undang Lalu Lintas Angkutan Jalan dan Peraturan Daerah nomor 15 tahun 2013 tersebut di lakukan dengan cara memberikan sanksi yang tegas sepertiberikut : 15  Menggembosi ban pengemudi sepeda motor pelanggar parkir.  Gembok roda pengemudi sepeda motor pelanggar parkir.  Mencabut pentil ban sepeda motor pelanggar parkir.  Menilang sepeda motor pelaku parkir liar langsung ditempat yang menjadi parkir liar. Selain itu, UPTD Parkir Kota Salatiga juga melakukan penegakan hukum, seperti : 16  Teguran lisan oleh pengawas petugas juru parkir atau petugas lain yang ditunjuk oleh Kepala Dinas Perhubungan.  Teguran secara tertulis oleh Kepala UPTD Parkir  Pemutusan hubungan mitra kerja sebagai sebagai juru parkir oleh kepala UPTD Parkir 15 Hasil wawancara dengan kepala UPTD parkir, Bpk. Agus Nursolichin, 11-10-13 16 Hasil Wawancara Dengan Kepala UPTD Parkir Kota Salatiga, Bpk. Agus Nursholichin, Tanggal 01-04-14.  Sanksi hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila tetap melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perparkiran.

4. Hambatan Dalam Penegakan Hukum Terhadap Parkir Liar.