10
satu persatu sesuai dengan materi yang dijelaskan. 3 Tahap tindak lanjut, untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran, yaitu dengan mengadakan evaluasi
dan pemberian tugas-tugas rumah. Selain tiga tahap pemanfaatan penggunaan media seperti yang dijelaskan
tersebut, Sadiman juga mengungkapkan syarat pemanfaatan media gambar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Syarat-syarat tersebut antara lain: 1 gambar
harus autentik. 2 ukuran gambar relatif. 3 sederhana, komposisinya tidak berlebihan. gambar hendaknya mengandung gerak atau perbuatan. 4 gambar yang
bagus belum tentu baik untuk tujuan pembelajaran. 5 gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain
itu gambar haruslah jujur disesuaikan dengan keadaan sebenarnya, sehingga tidak membingungkan siswa dalam mengubah pandangan yang abstrak kedalam
pandangan yang konkrit.
2.1.3 Materi Pembelajaran Aktivitas Ekonomi
Materi pembelajaran IPS di kelas 4 difokuskan pada aktivitas ekonomi. Aktivitas ekonomi dibagi menjadi tiga macam atau jenis yaitu:
a Kegiatan Produksi
Kegiatan produksi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menghasilkan produk barang dan jasa. Contoh kegiatan produksi adalah seperti membuat
tas, pempek Palembang, untuk dijual atau menawarkan jasa tukang cukur rambut di bawah pohon jamblang.
b Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang menyalurkan produk barang ataupun jasa dari produsen ke konsumen dengan berbagai
teknik dan cara. Pihak yang melakukan distribusi adalah distributor atau dalam IPSnya adalah penyalur. Contoh kegiatan distribusi adalah agen Koran,
11
agen tenaga kerja, agen makanan ringan atau snack cemilan, dan masih banyak lagi contoh lainya.
c Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah pekerjaan atau kegiatan yang memakai atau menggunakan suatu produk barang atau jasa yang diproduksi atau dibuat oleh
produsen. Contoh kegiatan konsumsi adalah seperti makan diwarteg, berobat ke dokter, beli combro, dan miso untuk dimakan sendiri atau rame-rame.
2.1.4 Penerapan Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar
Selama ini banyak guru yang merasa keberatan untuk menggunakan metode diskusi dalam proses pembelajaran. Tujuan utama metode ini adalah
untuk memecahkan suatu permasalahan, menambah dan menjawab pertanyaan, menambah dan memahami pengetahuan siswa, serta memahami pengetahuan
siswa, serta untuk membuat suatu keputusan Melalui metode diskusi, tujuan pengajaran selain untuk mencari dan menemukan jawaban yang benar dan
setepat-tepatnya juga dimaksudkan untuk: a Dapat menemukan cara baru yang ditempuh dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi bersama. b
Mengumpulkan fakta dan pendapat-pendapat dari para peserta atau pihak yang diminta keterangan. c Merumuskan hasil diskusi dan kemungkinan tindak lanjut
yang dapat direalisasikan. Nampak dalam proses diskusi bukan hanya faktor kecerdasan anak yang
dapat mempengaruhi anak dalam berbicara. Tidak kalah pentingnya adalah faktor mental anak keberanian anak dalam mengemukakan pendapatnya. Tepatnya
adalah faktor kejiwaan si anak. Kejiwaan ini banyak mempengaruhi anak untuk berani bergaul, berani mengemukakan pendapat, berani menyanggah pendapat
orang lain, dan juga berani mengakui kebenaran pendapat orang lain jika memang benar.
12
Proses diskusi memang tidak lepas dari kebiasaan bergaul dengan sesama orang lain, anak yang biasa bergaul akan memiliki kepercayaan diri, karena itu
guru hendaknya membentuk suasana sedemikian rupa agar anak tidak canggung- canggung bergaul dengan sesamanya. Persoalan kejiwaan anak memang
merupakan persoalan yang prinsip, sebab masa kanak-kanak di dalam konteks psikologis merupakan masa yang penuh kepekaan. Keberhasilan mereka dalam
mengatasi masalah psikologis akan membawa dampak besar di masa remaja dan masa dewasanya kelak.
Maka penerapan metode diskusi pada pembelajaran IPS di kelas 4 SD sangat membantu siswa dalam memahami materi pelajaran yang diajarkan khususnya
materi aktivitas ekonomi. Di dalam pembelajaran IPS dengan metode diskusi anak lebih dapat menerima materi dengan baik.
Sedangkan media gambar adalah diantara media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling umum dipakai. Hal ini dikarenakan siswa lebih
menyukai gambar daripada tulisan, apalagi jika gambarnya dibuat dan disajikan sesuai dengan persyaratan gambar yang baik, sudah barang tentu akan menambah
semangat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Bentuk media gambar yang bisa dipilih guru bisa bermacam-macam seperti lukisan, potret, slide, film,
strip, opaque projektor Hamalik, 1994:95.
2.1.5 Penerapan Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar Dalam Meningkatkan Hasil Belajar