Metode Diskusi Kelompok dan Media gambar

7 ilmu pengetahuan dan keragaman pengalaman tidak hanya memiliki pengaruh terhadap penilaian diri self apparaisal dan pengembangan harga diri self esteem, tapi juga mempengaruhi proses pencarian makna aspek-aspek diri dan pengembangan konsep diri self concept. Banyak contoh menunjukkan bahwa siswa yang mencari tujuan-tujuan sosial tertentu di sekolah meraih kesuksesan secara akademik. Wentzel mengemukakan bahwa siswa yang berprestasi dan kurang berprestasi dapat dibedakan atas dasar apakah mereka memiliki tujuan yang dicari atau tidak di dalam sekolah. Siswa yang berprestasi baik seringkali mencari tujuan-tujuan yang berorientasi kognitif dan kemampuan kognitif. Sebaliknya, siswa yang berprestasi kurang baik seringkali mencari tujuan-tujuan berupa standar-standar sosial dan norma kelas yang menghambat perkembangan kemampuan intelektual dan kognitif mereka.

2.1.2 Metode Diskusi Kelompok dan Media gambar

Metode pembelajaran adalah strategi atau cara yang digunakan untuk melaksanakan pembelajaran dengan maksud tercapainya tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran sangat bervariasidan banyak model, antara lain metode diskusi dan media gambar Metode diskusi menurut Moh.Uzer Usman 2002:157 adalah suatu cara mengelola pembelajaran dengan penyajian materi melaluipemecahan masalah, atau analisis sistem produk teknologi yang pemecahannya sangat terbuka.Suatu diskusi dinilai menunjang keaktifan siswa bila diskusi itu melibatkan semua anggota diskusi dan menghasilkan suatu pemecahan masalah. Metode diskusi adalah suatu cara mengajar yang dicirikan oleh suatu keterikatan pada suatutopik atau pokok pernyataan atau problem dimana para peserta diskusi dengan jujur berusahauntuk mencapai atau memperoleh suatu keputusan atau pendapat yang disepakati bersama. Jika metode ini dikelola dengan baik, antusiasme siswa untuk terlibat dalam forum ini sangat tinggi. Tata caranya adalah sebagai berikut: harus 8 ada pimpinan diskusi, topik yang menjadi bahan diskusi harus jelas dan menarik, peserta diskusi dapat menerima dan memberii, dan suasana diskusi tanpa tekanan. a. Kelebihan Metode diskusi Metode diskusi mempunyai kelebihan-kelebihan yang membawa perkembangan baik kepada peserta didik antara lain sebagai berikut: 1 Mendidik siswa untuk belajar mengemukakan pikiran atau pendapat. 2 Memberi kesempatan kepada siswa untuk memperoleh penjelasan-penjelasan dari berbagai sumber data. 3 Memberi kesempatan kepada siswa untuk menghayati pembaharuan suatu problem bersama-sama. 4 Melatih siswa untuk berdiskusi di bawah asuhan guru.Merangsang siswa untuk ikut mengemukakan pendapat sendiri, menyetujui atau menentang pendapat teman-temannya. 5 Membina suatu perasaan tanggung jawab mengenai suatu pendapat, kesimpulan, atau keputusan yang akan atau telah diambil. 6 Mengembangkan rasa solidaritastoleransi terhadap pendapat yang bervariasi atau mungkin bertentangan sama sekali. 7 Membina siswa untuk berpikir matang-matang sebelum berbicara. 8 Berdiskusi bukan hanya menuntut pengetahuan, siap dan kefasihan berbicara saja tetapi juga menuntut kemampuan berbicara secara sistematis dan logis. 9 Dengan mendengarkan semua keterangan yang dikemukakan oleh pembicara, pengetahuan dan pandangan siswa mengenai suatu problem akan bertambah luas. b. Kelemahan Metode Diskusi Sebuah metode juga mempunyai sebuah kelemahan begitupun dengan metode diskusi adapun kelemahannya sebagai berikut: a Tidak semua topik dapat dijadikan metode diskusi hanya hal-hal yang bersifat problematis saja yang dapat didiskusikan. b Diskusi yang mendalam memerlukan banyak waktu. 9 c Sulit untuk menentukan batas luas atau kedalaman suatu uraian diskusi. d Biasanya tidak semua siswa berani menyatakan pendapat sehingga waktu akan terbuang karena menunggu siswa mengemukakan pendapat. e Pembicaraan dalam diskusi mungkin didominasi oleh siswa yang berani dan telah biasa berbicara. f Siswa pemalu dan pendiam tidak akan menggunakan kesempatan untuk berbicara. g Memungkinkan timbulnya rasa permusuhan antar kelompok atau menganggap kelompoknya sendiri lebih pandai dan serba tahu daripada kelompok lain atau menganggap kelompok lain sebagai saingan, lebih rendah, remeh atau lebih bodoh. Solusi yang dipakai dalam menghadapi kelemahan-kelemahan tersebut adalah dguru hendaknya: a Memanfaatkan berbagai kemampuan yang ada pada siswa b Memberi kesempatan pada siswa untuk mengeluarkan kemampuannya c Mendapatkan balikan dari siswa apakah tujuan telah tercapai d Membantu siswa belajar berpikir secara kritis e Membantu siswa belajar menilai kemampuan dan peranan diri sendiri maupun teman-teman f Membantu siswa menyadari dan mampu merumuskan berbagai masalah sendiri maupun dari pelajaran sekolah g Mengembangkan motivasi untuk belajar lebih lanjut. Sedangkan media gambar Menurut Sadiman 1984; 27 ada tiga tahap yang harus diikuti dalam pemanfaatan media gambar, yaitu: 1 Tahap persiapan, tahap awal sebelum media gambar dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. 2 Tahap pelaksanaan, yaitu tahap pemanfaatan gambar dalam kelas yang meliputi cara memperhatikan gambar bagaiman agar seluruh siswa dapat melihat gambar tersebut dengan maksimal atau merata. Setiap gambar harus mempunyai tujuan tertentu sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Jumlah gambar yang akan diperlihatkan kepada siswa harus dibatasi, yaitu dengan memperhatikan 10 satu persatu sesuai dengan materi yang dijelaskan. 3 Tahap tindak lanjut, untuk mengetahui keberhasilan proses pembelajaran, yaitu dengan mengadakan evaluasi dan pemberian tugas-tugas rumah. Selain tiga tahap pemanfaatan penggunaan media seperti yang dijelaskan tersebut, Sadiman juga mengungkapkan syarat pemanfaatan media gambar agar tujuan pembelajaran dapat tercapai. Syarat-syarat tersebut antara lain: 1 gambar harus autentik. 2 ukuran gambar relatif. 3 sederhana, komposisinya tidak berlebihan. gambar hendaknya mengandung gerak atau perbuatan. 4 gambar yang bagus belum tentu baik untuk tujuan pembelajaran. 5 gambar hendaklah bagus dari sudut seni dan sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Selain itu gambar haruslah jujur disesuaikan dengan keadaan sebenarnya, sehingga tidak membingungkan siswa dalam mengubah pandangan yang abstrak kedalam pandangan yang konkrit.

2.1.3 Materi Pembelajaran Aktivitas Ekonomi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 18

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DENGAN DISKUSI KELOMPOK MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar IPS dengan Diskusi Kelompok Menggunakan Media Gambar Pada Siswa Kelas IV SDN Kalimulyo 01 Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati 2012/

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar Siswa Kelas IV SDN Sentul 02 T1 262010042 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar Siswa Kelas IV SDN Sentul 02 T1 262010042 BAB IV

0 0 13

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar Siswa Kelas IV SDN Sentul 02 T1 262010042 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar Siswa Kelas IV SDN Sentul 02

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS melalui Metode Diskusi Kelompok dan Media Gambar Siswa Kelas IV SDN Sentul 02

0 0 32

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Siswa Kelas IV SDN Ngablak 03 Melalui Penerapan Metode STAD T1 262010659 BAB II

0 0 7

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Gambar pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar T1 BAB IV

0 0 24

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Gambar pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar T1 BAB II

0 0 28