Mangrove Indonesia Kajian Teori

25 2. Penghasil keperluan industri bahan baku kertas, tekstil, kosmetik, penyamak kulit, pewarna, 3. Penghasil bibit ikan, nener udang, kepiting, kerang, madu, dan telur burung, 4. Pariwisata, penelitian, dan pendidikan Erna Rochana: 2012. 5 Selain itu, hutan mangrove yang telah dikembangkan menjadi objek wisata alam antara lain di Sinjai Sulawesi Selatan, Muara Angke DKI, Suwung, Denpasar Bali, Blanakan dan Cikeong Jawa Barat serta Cilacap Jawa Tengah. Hutan mangrove memberikan objek wisata yang berbeda dengan objek wisata alam lainnya. Karakteristik hutannya yang berada diperalihan antara darat dan laut memiliki keunikan dalam beberapa hal. Para wisatawan juga memperolah pelajaran langsung dari alam. Kegiatan wisata ini disamping memberikan pendapatan langsung bagi pengelola melalui penjualan tiket masuk dan parkir juga mampu menumbuhkan perekonomian masyarakat di sekitarnya dengan menyediakan lapangan kerja, kesempatan berusaha, seperti membuka warung makan, menyewakan perahu dan menjadi pemandu wisata.

5. Mangrove Indonesia

Berdasarkan data tahun 1984, Indonesia memiliki mangrove dalam kawasan hutan seluas 4,25 juta ha, kemudian berdasarkan hasil 26 interpretasi citra landsat 1992 luasnya tersisa 3,812 juta ha Ditjen INTAG dalam Martodiwirjo, 1994 ;Chairil Anwar dan Hendra Guanawan. 2007: 24. RRL 1999, laus hutan mangrove Indonesia tinggal 9,2 juta ha 3,7 juta ha dalam kawasan hutan dan 5,5 juta ha di luar kawasan, namun demikian lebih dari setengah hutan mangrove yang ada 57,6 ternyata dalam kondisi rusak parah dan di antaranya 1,6 juta ha dalam kawasan hutan dan 3,7 juta ha di luar kawasan hutan. Kecepatan kerusakan mangrove mencapai 530.000 hath Chairil Anwar dan Hendra Guanawan. 2007: 24. Table 1. Daftar jenis pohon bakau yang dilaporkan di Indonesia Mackinnon dkk, 2000: 98 Suku Jenis Sebaran 1 2 3 4 5 6 Avicenniaceae A. alba x x x x x x A. marina x x x x x x A. officinalis x x x x x x Bombacaceae Camptostemon schultzii x x Combretaceae Lumnitzera littorea x x x x x x L. racemosa x x x x x Euphorbiaceae Excoecaria agallocha x x x x x x Flacourtiaceae Scolopia macrophylla x x x Leguminosae Cynometra ramiflora x x x Meliaceae Xylocarpus granatum x x x x x x X. moluccennis x x x x x Myrsinaceae Aigiceras corniculatum x x x x x Myrtaceae Osbornia octodonta x x x Palmae Nypa fruticans x x x x x Plmbaginaceae Aegialitis annulata ? ? A. rotundifolia x x Rhizophoraceae Bruguiera cylindrica x x x x x B. exaristata x B. gymnorrhiza x x x x x x B. hainesii x 27 B. parviflora x x x x x B. sexangula x x x x x x Ceriops tagal x x x x x C. decandra x x x x x x Kandelia candel x x Rhizophora apiculata x x x x x x R. mucronata x x x x x R. stylosa x x Rubiaceae Scyphiphora hydrophyllacea x x x x Rutaceae Paramignya angulata x x x Sonnerataceae Sonneratia alba x x x x x x S. caseolaris x x x x x x S. ovata x x x x x x Sterculiaceae Heritiera littoralis x x x x x x Jenis bukan kusus hutan bakau Apocynaceae Cerbera manghas x x x x x x Bignoniaceae Dolicandrone spathacea x x x Lecythidaceae Barringtonia acutangula x x x x x B. racemosa x x x x x Malvaceae Thespesia populnea x x x x x x Hibiscus tiliaceus x x x x x x Palmae Oncosperma tigillarium x x x x Tiliaceae Brownlowia argentata x x x x x Keterangan: 1. Sarawak, 2. Kalimantan, 3. Sumatera, 4. Sulawesi, 5. Maluku, Nusa Tenggara, 6. Pulau Irian Gambar 5. Distribusi hutan mangrove di Indonesia Sumber: FAO 1985; Ahmad Dwi Setyawan dkk. 2003: 135. Hutan mangrove di pulau Jawa, pada tahun 1985 seluas 170.500 ha, namun pada tahun 1997 tinggal 19.077 ha 11,19. Penyusutan 28 terbesar terjadi di Jawa Timur, dari luasan 57.500 ha tinggal 500 ha 8, di Jawa Barat dari 66.500 ha tinggal kurang dari 5.000 ha 7,5, dan di Jawa Tengah dari 46.500 ha tinggal 13.577 ha 29. Sementara luas tambak di pulau Jawa adalah 128.740 ha yang tersebar di Jawa Barat 50.330 ha, Jawa Tengah 30.497 ha, dan Jawa Timur 47.913 ha. Apabila ekstensifikasi tambak dengan mengubah hutan mangrove terus dilakukan, maka kemungkinan besar akan sangat sulit menemukan hutan mangrove di Jawa Giesen, 1993; Republika, 2372002.

6. Mangrove Taman Nasional Baluran