Tabel 4.5 Hasil Uji Autokorelasi
Model Summary
b
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of
the Estimate Durbin-Watson 1
.916
a
.839 .826
.95619 1.760
a. Predictors: Constant, LnEPS, LnDER, LnROI b.
Dependent Variable: LnHARGASAHAM Sumber : Hasil penelitian, 2014 Data diolah
Berdasarkan uji autokorelasi pada Tabel 4.5 diperoleh hasil bahwa nilai Durbin Watson
DW sebesar 1,760. Oleh karena nilai D_W dibawah antara 1,51.7602,5 maka tidak ada autokorelasi pada model regresi yang digunakan
dalam penelitian ini.
4.2.3. Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linear berganda digunakan untuk mengetahui arah hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Persamaan
regresi dapat dilihat dari tabel hasil uji coefficients terhadap keempat variabel independen yaitu DER, ROI dan EPS terhadap Harga Saham Perusahaan farmasi
ditunjukkan pada Tabel 4.6 berikut:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.6 Hasil Analisis Regresi
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 3.530
.354 9.961
.000 LnDER
.238 .588
.060 .404
.689 LnROI
.118 .426
.057 .278
.783 LnEPS
.744 .120
.911 6.221
.000 a. Dependent Variable: LnHARGASAHAM
Sumber: Hasil Penelitian, 2014 Data diolah Dari Tabel 4.6 dapat disusun persamaan regresi berganda sebagai berikut:
Y = 3.530 + 0,238 X
1
+ 0,118 X
2
+ 0,744 X
3
Berdasarkan persamaan regresi linear berganda diperoleh koefisien regresi DER sebesar 0,238. Koefisen tersebut mengindikasikan adanya hubungan positif
antara DER terhadap Harga Saham. Koefisien regresi ROI sebesar 0,118. Koefisen tersebut mengindikasikan adanya hubungan positif antara ROI terhadap
Harga Saham. Koefisien regresi EPS sebesar 0,744. Koefisien tersebut mengindikasikan adanya hubungan positif antara EPS terhadap Harga Saham.
Dari persamaan regresi linear berganda tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai konstanta persamaan diatas adalah sebesar 3.530. Artinya apabila nilai
DER X
1
, ROI X
2
, dan EPS X
3
dianggap konstan, maka Harga Saham Perusahaan Farmasi sebesar 3.530.
Universitas Sumatera Utara
2. DER memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebsar 0,238. Nilai
koefisien positif mneunjukkan bahwa DER berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan DER sebesar 1x,
maka Harga Saham akan mengalami kenaikan sebesar 23,8, dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
3. ROI memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebsar 0,118. Nilai
koefisien positif mneunjukkan bahwa ROI berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan ROI sebesar 1,
maka Harga Saham akan mengalami kenaikan sebesar 11,8, dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4. EPS memiliki nilai koefisien regresi yang positif yaitu sebsar 0,744. Nilai
koefisien positif mneunjukkan bahwa EPS berpengaruh positif terhadap Harga Saham. Hal ini menggambarkan bahwa jika terjadi kenaikan EPS sebesar 1,
maka Harga Saham akan mengalami kenaikan sebesar 74,4, dengan asumsi variabel independen lain dianggap konstan.
4.2.4. Pengujian Hipotesis 4.2.4.1. Uji Hipotesis Secara Serempak Uji F