Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

9

BAB II KAJIAN TEORI

A. Deskripsi Teori

1. Seni Tari Banyak cara yang dapat digunakan untuk mengekspresikan suatu keindahan, salah satunya yaitu melalui seni. Cabang seni di bagi menjadi 5, yaitu Seni Musik, Seni Sastra, Seni Rupa, Seni Teater, dan Seni Tari. Seni tari adalah salah satu cabang dari ilmu seni yang mempelajari tentang tari. Tari adalah gerak terangka i yang berirama sebagai ungkapan jiwa atau ekspresi manuasia yang di dalamnnya terdapat unsur keindahan wiragatubuh, wiramairama, wirasapenghayatan, wirupawujud Setyobudi, 2007:105. Seni tari itu sendiri memiliki beberapa istilah untuk menyebutnya. Mulai dari beksa, igel, dance, dan joget Kusnadi, 2009 : 1. Istilah tersebut digunakan berdasarkan bahasa dan kebudayaan daerah masing- masing. Akan tetapi dari berbagai perbedaan istilah yang ada, secara umum masyarakat menyebutnya dengan istilah tari. Menurut Soedarsono Kusnadi, 2009 : 2 tari merupakan ekspresi jiwa manusia yang diungkapkan melalui gerak ritmis yang indah. Sutiyono 2012 : 40 menyatakan bahwa tari adalah gerak yang pengertiannya bukan gerak-gerak dalam kegiatan sehari- hari gerak nyatawantab seseorang yang melakukan kegiatan setiap saat, tetapi gerak yang telah mengalami proses dan perubahan dari gerak keseharian diolah secar perasaan, intuisi, ekspresi, imanjinasi, persepsi, interpretasi yang mengarah pada daya pengalaman estetis yang sifatnya sudah presentatif. Secara umum fungsi tari Kusnadi, 2009 : 21-22 dibagi menjadi 3 macam, yaitu untuk upacara keagamaan dan adat, sarana hiburan atau pergaulan, sebagai tontonan atau pertunjukan. a. Tari sebagai Sarana Upacara Fungsi tari sebagai sarana upacara sering digunakan dalam upacara adat dan keagamaan. Biasanya fungsi tari seperti ini banyak dijumpai di daerah-daerah yang masih memiliki adat dan kebudayaan yang kuat. b. Tari sebagai Sarana Hiburan atau Pergaulan Fungsi tari sebagai sarana hiburan atau pergaulan merupakan tari yang digunakan untuk menghibur atau hanya sekedar memberikan kesenangan bagi para pelakunya. c. Tari sebagai Tontonan atau Pertunjukan Fungsi tari sebagai sarana tontonan atau pertunjukan merupakan suatu tarian yang disusun dengan tujuan utama sebagai pertunjukan untuk dipertontonkan. Dari beberapa fungsi tari di atas, dapat diketahui bahwa tari bukan sekedar gerakan-gerakan yang tidak bermakna melainkan sesuatu yang memiliki maksud dan tujuan tertentu.