Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini dimaksudkan untuk mempermudah peneliti saat melakukan tahapan analisis data. Tenik analisis data yang bersifat kuantitatif dengan alat bantu statistik-deskriptif, yaitu dengan analisis tabel, grafik, dan diagram. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan tujuan penelitian yakni menghitung biaya satuan unit cost pendidikan per peserta didik di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta menggunakan Metode Perhitungan Analisys Based Costing. Sistem biaya berdasarkan aktivitas menelusuri biaya aktivitas dan kemudian ke produk. ABC menggunakan penggerak biaya aktivitas berdasarkan unit maupun non unit. Dalam melakukan analisis data mengenai biaya satuan unit cost pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Menurut Horngren dkk. 2006:172 Implementasi sistem Activity Based Costing dilakukan melalui tahapan: 1. Mengidentifikasi produk yang menjadi objek biaya Mengidentifikasi Objek biaya di Fakultas Ekonomi UNY. Kemudian mengidentifikasi semua aktivitas yang terjadi di Fakultas Ekonomi yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan. Aktivitas- aktivitas yang teridentifikasi kemudian dikelompokan dalam hierarki biaya. Sistem ABC menggunakan hiearki biaya dalam empat tingkatan yakni: biaya tingkat unit output, biaya tingkat batch, biaya pendukung produk, jika mungkin, merupakan pemicu biaya dari pada pool biaya aktivitas. 2. Mengidentifikasi biaya langsung aktivitas Aktivitas-aktivitas yang terkait dalam penyelenggaraan pendidikan diidentifikasi menjadi biaya langsung, biaya langsung merupakan biaya operasional yang terkait dengan penyelenggaraan kurikulum program studi. Aktivitas yang termasuk dalam biaya langsung kemudian di kelompokan dalam hierarki biaya. Setelah dikelompokan kemudian total tiap aktivitas dibagi dengan unit yang ada jumlah mahasiswa aktif FE UNY 2014. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan total biaya langsung per unit dengan cara menjumlahkan semua biaya per unit dari setiap aktivitas yang termasuk biaya langsung. 3. Memilih dasar alokasi biaya yang akan digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke aktivitas Pengidentifikasian dasar alokasi biaya dapat dilakukan dengan menentukan jumlah pool aktivitas dimana biaya harus dikelompokan pada sistem ABC. 4. Mengidentifikasi biaya tidak langsung yang berkaitan dengan setiap alokasi biaya Pada langkah ini biaya overhead yang ditanggung oleh Fakultas Ekonomi dibebankan ke aktivitas berdasarkan hubungan sebab akibat antara dasar alokasi biaya untuk suatu aktivitas dan biaya aktivitas. 5. Menghitug tarif per unit dari setiap dasar alokasi biaya yang digunakan untuk mengalokasikan biaya tidak langsung ke aktivitas Mengikhtisarkan perhitungan tarif biaya aktivitas dengan menggunakan kuantitas dasar alokasi biaya yang dipilih pada langkah 3 dan biaya tidak langsung untuk setiap aktivitas yang telah dihitung di langkah 4. 6. Menghitung biaya tidak langsung yang dialokasikan ke produk Untuk menghitung total biaya tidak langsung dari setiap produk program studi, total kuantitas dari dasar alokasi biaya yang digunakan setiap aktivitas oleh tiap program studi data jumlah mahasiswa per prodi dikalikan dengan tarif alokasi biaya yang dihitung pada langkah 5. 7. Mengitung total biaya Produk dengan menambahkan semua biaya langsung dan tidak langsung Biaya langsung telah di hitung pada langkah 2, dan biaya tidak langsung telah dihitung pada langkah 5. Kemudian menjumlahkan tarif biaya langsung dan biaya tidak langsung yang telah dihitung sebelumnya. Perbedaan antara biaya produk di FE UNY menurut sistem ABC yang dihitung pada langkah 5 menyoroti bagaimana setiap produk tersebut menggunakan jumlah biaya langsung dan biaya tidak langsung yang berbeda pada masing-masing area aktivitas. 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN