Tahapan Membaca Pada Anak usia 4-5 tahun

25 mungkin ketika anak memasuki lingkungan sekolah, khusunya Taman Kanak- Kanak. Salah satu kegiatan membaca permulaan dapat dilakukan dengan pengenalan huruf, kata dan menghubungkan serta cara membunyikannya. Ketika anak sudah mampu mengenal pola kombinasi huruf dan membacanya, anak akan mudah membaca suku kata menjadi kata bahkan kalimat sederhana.

2. Tahapan Membaca Pada Anak usia 4-5 tahun

Tahapan perkembangan membaca anak menurut Cochorane dalam Slamet Suyanto 2005: 168-169 antara lain adalah tahap magis, tahap konsep diri, tahap membaca peralihan, tahap membaca lanjut dan tahap membaca mandiri. Berdasarkan tahapan tersebut anak usia 4-5 tahun berada pada tahap membaca peralihan dan tahap membaca lanjut. Tahap membaca peralihan anak mulai mengingat huruf atau kata yang sering dijumpai. Anak juga mulai tertarik dengan jenis huruf dalam alfabet. Sedangkan pada tahap membaca lanjut, anak mulai sadar mengenai cara membaca. Anak seringkali membaca huruf atau kata yang ada dilingkungan sekitarnya. Sebagai contoh anak membaca tulisan pada papan iklan, judul buku, labeling peralatan yang ada di ruang kelas dan sebagainya. Rachel Goodchild 2006: 21-31 membagi tahapan perkembangan menjadi enam kategori yaitu bayi, balita, prasekolah, pembaca pemula, menjadi mandiri dan kefasihan awal. Berdasarkan keenam kategori tersebut anak usia 4-5 tahun berada pada kategori prasekolah dan pembaca pemula. Prasekolah 2,5 tahun-5 tahun, anak mulai memahami membaca yaitu dari kanan ke kiri. 26 Anak memahami bahwa sebuah buku mempunyai huruf-huruf, kata, kalimat, tanda baca dan sebagainya. Sedangkan pada tahap membaca pemula 4 tahun- 6 tahun anak mulai bersemangat untuk menanyakan arti dari kata-kata maupun kalimat yang ada di lingkungan sekitar anak. Tahapan ketrampilan membaca anak menurut Munawir Yusuf 2005:144- 147 dibagi menjadi empat yaitu tahap pertumbuhan kesiapan membaca, tahap awal membaca, tahap perkembangan ketrampilan membaca dan tahap penyempurnaan ketrampilan membaca. Anak usia 4-5 tahun berada pada tahap awal belajar membaca. Anak mulai memahami dan mengenal kata-kata tercetak yang ada lingkungan sekitarnya. Setelah itu anak mampu membedakan kata-kata, mulai memahami setiap kata memiliki arti, kemudian anak berusaha untuk membedakan setiap huruf dan bunyi bacaan. Berdasarkan beberapa pendapat mengenai tahapan membaca di atas, dapat ditegaskan bahwa anak usia empat sampai lima tahun berada pada tahap awal membaca atau lebih sering disebut dengan tahap membaca permulaan. Anak mulai tertarik dengan bacaan atau tulisan yang ada di lingkungan sekitar anak. Anak juga sudah mulai sadar tentang fungsi bacaan dan cara membacanya. Anak berusaha untuk mencari arti dari tulisan yang ia lihat, anak mulai mengenal abjad, dan pada akhirnya anak dapat memahami bahwa setiap huruf memiliki bentuk dan bunyi yang berbeda. 27

C. Kerangka Pikir