Operasi Perkalian Operasi Pembagian

c. Operasi Perkalian

Contoh 5: Hitung hasil dari 8 × 6 = ⋯ Mula-mula diajarkan pola horisontal dari operasi perkalian × = × | × . Selanjutnya didapat: 8| × 6 = 8 × 6 | × 6 . Di sini Ingatan harus bertindak dengan menghitung setiap kolom dalam pagar sebagai berikut: 8 × 6 | × 6 = 8| . Selanjutnya dilakukan perggeseran agar jumlah digit pada kolom sesuai dengan jumlah Notasi Pagarnya, sebagai berikut: 8| = 8 + | = | Sehingga hasilnya adalah Jadi disini terdapat tahap-tahap manipulasi sebagai berikut: 1 Mengalikan Bilangan sesuai Pola Horisontal untuk Perkalian × | × = 8| . 2 Menggeser agar jumlah digit pada kolom sesuai dengan jumlah Notasi Pagarnya 8| = | . 3 Sehingga jawabannya adalah 504 Contoh 6: Hitung hasil dari 8 × = ⋯ Mula-mula diajarkan pola horisontal dari operasi perkalian × = × | × + × | × , selanjutnya diajarkan bagaimana Notasi Pagar bekerja pada setiap bilangan yang terlibat sehingga didapat 8 = 8| dan = | . Selanjutnya didapat 8| × | = 8 × | 8 × + × | × . Di sini ingatan harus bertindak dengan menghitung setiap kolom dalam pagar sebagai berikut : 8 × | 8 × + × | × = | + | = | | . Selanjutnya dilakukan perggeseran agar jumlah digit pada kolom sesuai dengan jumlah Notasi Pagarnya, sebagai berikut: | | = | + | = | | . Kemudian, | | = + | | = | | , sehingga hasilnya adalah 2940. Jadi disini terdapat tahap- tahap manipulasi sebagai berikut: 1 Mengalikan Bilangan sesuai Pola Horisontal untuk Perkalian × | × + × | × = | | 2 Menggeser agar jumlah digit pada kolom sesuai dengan jumlah Notasi Pagarnya | | = | | = | | 3 Sehingga jawabannya adalah 2940

d. Operasi Pembagian

Contoh 7: Hitung hasil dari 8 ÷ = ⋯ Untuk melakukan proses pembagian secara efektif dibutuhkan kemampuan untuk menghitung perkalian dengan cepat, yaitu mengalikan Pembagi dengan bilangan dari 1 s.d 9. Selanjutnya diajarkan bagaimana Notasi Pagar bekerja pada bilangan yang Dibagi 8 , perhatikanlah bilangan tersebut, mulai dari bilangan paling kiri yaitu 8 sampai dengan bilangan paling kanan yaitu 7. Digit bilangan paling kiri yaitu 8 dapat didekati dengan 6 × , selanjutnya bilangan 3 dapat dibagi × , dan terakhir 7 dapat didekati dengan 6 × sehingga notasi pagarnya dapat ditulis seperti berikut: 8| | ÷ = 8 | | = | | + = + Selanjutnya perhatikan bilangan residunya , dimana bilangan 20 dapat didekati dengan 8 × 6 dan bilangan 1 tidak bisa didekati lagi karena lebih kecil dibandingkan bilangan pembagi, sehingga didapat: + = + | = + 6| + = + , yang dapat langsung diselesaikan menjadi + = + = . Jadi disini terdapat tahap-tahap manipulasi sebagai berikut: 1 Menyisipkan Notasi Pagar ke dalam Bilangan yang Dibagi 837 seoptimal mungkin 8 = 8| | 2 Selanjutnya melakukan operasi pembagian di dalam Notasi Pagarsehingga didapat: 8 | | = + 3 Ulangi prosedur 1 dan 2 untuk bilangan residu yang dihasilkan sampai menghasilkan residu yang kurang dari bilangan Pembagi 4 Sehingga didapat jawabannya adalah 279 Contoh 8: Hitung hasil dari ÷ = ⋯ Perhatikanlah bilangan yang dibagi , mulai dari bilangan paling kiri yaitu 3 sampai dengan bilangan paling kanan yaitu 0. Dua digit bilangan paling kiri yaitu 34 dapat dibagi 17, selanjutnya bilangan 17 dapat pula dibagi 17, sehingga notasi pagarnya dapat ditulis seperti berikut: ||| ÷ = ||| = ||| Sehingga hasilnya adalah ||| = . Jadi disini terdapat tahap- tahap manipulasi sebagai berikut: 1 Menyisipkan Notasi Pagar ke dalam Bilangan yang Dibagi seoptimal mungkin 2 Selanjutnya melakukan operasi pembagian di dalam Notasi Pagar ||| 3 Sehingga didapat jawabannya adalah 2010 12

3. Computational Estimation Perkiraan dalam Perhitungan

Dokumen yang terkait

Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Matematika Dalam Bentuk Cerita Pokok Bahasan Barisan dan Deret Pada Siswa Kelas XII SMA Al-Islam 3 Surakarta

0 2 8

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI KOMUNIKASI MATEMATIKA Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret Ditinjau dari Komunikasi Matematika pada Kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Kar

1 16 18

ANALISIS KESALAHAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI KOMUNIKASI Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Materi Barisan dan Deret Ditinjau dari Komunikasi Matematika pada Kelas IX di SMP Muhammadiyah 2 Kartasu

0 3 14

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Matematika dalam Bentuk Cerita Pokok Bahasan Barisan dan Deret pada Siswa Kelas XII SMA Al-Islam 3 Surakarta.

0 1 14

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA MENYELESAIKAN SOAL MATEMATIKA DALAM BENTUK CERITA POKOK BAHASAN Analisis Kemampuan Siswa Menyelesaikan Soal Matematika dalam Bentuk Cerita Pokok Bahasan Barisan dan Deret pada Siswa Kelas XII SMA Al-Islam 3 Surakarta.

0 1 13

Profil lapisan pemahaman dan folding back siswa SMA dalam menyelesaikan soal logaritma ditinjau dari kemampuan matematika.

11 70 121

BAB I PENDAHULUAN - KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X APK DALAM MENYELESAIKAN TIPE SOAL ANALISIS MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI GENDER DI SMKM WATULIMO TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 14

BAB II KAJIAN PUSTAKA - KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X APK DALAM MENYELESAIKAN TIPE SOAL ANALISIS MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI GENDER DI SMKM WATULIMO TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

1 0 34

BAB V PEMBAHASAN - KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X APK DALAM MENYELESAIKAN TIPE SOAL ANALISIS MATERI BARISAN DAN DERET DITINJAU DARI GENDER DI SMKM WATULIMO TRENGGALEK - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 7

1 KEMAMPUAN BERPIKIR ALJABAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA

1 1 8