Tipe-Tipe Disiplin PENANAMAN DISIPLIN DIRI PADA ANAK USIA DINI DI PG/TK ISLAM AL-FATTAH SIDOARJO.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id ✆ ✝ diatur mengenai hak dan kewajiban siswa, larangan, dan sanksi-sanksi. Dalam tat tertib sekolah di sebutkan bahwa siswa mempunyai kewajiban: 1 harus bersikap sopan dan santun, menghormati ibu dan bapak guru, pegawai dan petugas sekolah baik di sekolah maupun di luar sekolah.

9. Beberapa Kebutuhan Masa Kanak-Kanak yang Dapat Diisi Oleh Disiplin

a. Disiplin memberi anak rasa aman dengan memberitahukan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan. b. Dengan membantu anak menghindari perasaan bersalah dan rasa malu akibat perilaku yang salah – perasaan yang pasti mengakibatkan rasa tidak bahagia dan penyesuaian yang buruk – disiplin memungkinkan anak hidup menurut standar yang disetujui kelompok sosial dan dengan demikian memperoleh persetujuan sosial. c. Dengan disiplin, anak belajar bersikap menurut cara yang akan mendatangkan pujian yang akan ditafsirkan anak sebagai terima kasih sayang dan penerimaan. Hal ini esensial bagi penyesuaian yang berhasil dan kebahagiaan. d. Disiplin yang sesuai dengan perkembangan berfungsi sebagai motivasi pendorong ego yang mendorong anak mencapai apa yang diharapkan darinya. e. Disiplin membantu anak mengembangkan hati nurani “sesuai dari dalam” pembimbing dalam pengambilan keputusan dan pengendalian perilaku. Elizabeth, 1978 digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id 1 ✞

BAB III METODE PENELITIAN

1. Jenis Penelitian

Dalam penelitian ini digunakan Metodologi dengan pendekatan kualitatif, dasar pertimbangan peneliti menggunakan pendekatan kualitatif adalah peneliti ingin mengetahui secara mendalam mengenai penanaman disiplin diri pada anak usia dini di PGTK Islam Al-Fattah Sidoarjo, karena pada hakekatnya penelitian dengan mengggunakan pendekatan kualitatif lebih menekakan analisisnya pada proses penyimpulan deduktif dan induktif serta pada analisis terhadap dinamika hubungan antar fenomena yang diamati dengan menggunakan logika ilmiah Azwar, 2001:5 di samping itu, pendekatan kualitatif digunakan dengan alasan bahwa temuan-temuan dalam penelitian kualitatif tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contoh penelitian kualitatif dapat berupa penelitian tentang kehidupan, riwayat, perilaku seseorang, tentang peran organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik Strauss Corbin 2003:4. Sedangkan jenis penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif. Pertimbangan peneliti menggunakan jenis penelitian deskriptif dalam penelitian ini dikarenakan peneliti ingin menggambarkan mengenai obyek penelitian yang dijadikan bahan pembahasan dalam penelitian ini, khususnya mengenai penanaman disiplin diri pada anak usia dini di PGTK Islam Al-Fattah Sidoarjo.

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif, tidak ada pilihan lain dari pada menjadikan manusia sebagai instrumen peneliti utama. Alasannya adalah bahwa segala sesuatunya belum mempunyai bentuk yang pasti. Segala sesuatunya masih perlu di kembangkan sepanjang penelitian berlangsung. Oleh karena itu, dalam keadaan yang serba tidak pasti dan tidak menentu