Uji F Sumbangan Efektif

76 Tabel 13. Hasil Uji Korelasi Kemampuan manajemen konflik interpersonal kecerdasan emosi Efikasi diri Pearson Correlation 1 .425 .527 Sig. 2-tailed .000 .000 N 57 57 57 Dengan demikian hipotesis penelitian pertama yang menyatakan terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan manajemen konflik interpersonal dan terdapat hubungan antara efikasi diri dengan kemampuan manajemen konflik interpersonal dapat diterima. Hasil analisis SPSS terdapat pada lampiran 13.

d. Uji F

Uji f digunakan untuk mengetahui apakah variabel-variabel independen secara simultan berhubungan signifikan dengan variabel dependen. Derajat signifikansi yang digunakan adalah 5. Hasil analisis SPSS terdapat pada lampiran 13. Tabel 14. Hasil Uji Signifikan ANO VA Model F Sig. 1 Regresi 22.177 .000 a Dari perhitungan ANOVA, didapatkan nilai F hitung sebesar 22.177 dan F tabel sebesar 3.160 dengan tingkat signifikansi sebesar 0.00. Nilai signifikansi hitung nilai signifikansi 0,05 dan F hitung F tabel. Hal ini berarti model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kemampuan manajemen konflik interpersonal. Artinya, kecerdasan emosi dan efikasi diri 77 secara bersama-sama memiliki hubungan dengan kemampuan manajemen konflik interpersonal. Dengan demikian hipotesis penelitian kedua yang menyatakan terdapat hubungan antara kecerdasan emosi dan efikasi diri dengan kemampuan manajemen konflik interpersonal dapat diterima.

e. Sumbangan Efektif

Melalui metode Multiple Regression untuk kecerdasan emosi diperoleh koefisien determinasi yang menunjukkan nilai R 2 R Square sebesar 0.240. Artinya kecerdasan emosi X 1 memberikan sumbangan sebanyak 24 terhadap kemampuan manajemen konflik interpersonal Y. Untuk efikasi diri diperoleh koefisien determinasi yang menunjukkan nilai R 2 R Square sebesar 0.330. Artinya efikasi diri X 2 memberikan sumbangan sebanyak 33 terhadap kemampuan manajemen konflik interpersonal Y. Sedangkan untuk kecerdasan emosi dan efikasi diri diperoleh koefisien determinasi yang menunjukkan nilai R 2 R Square sebesar 0.451. Artinya kecerdasan emosi X 1 dan efikasi diri X 2 secara bersama-sama memberikan sumbangan sebanyak 45.1 terhadap Kemampuan manajemen konflik interpersonal Y. Hal ini berarti masih terdapat 54.9 faktor lain yang mempengaruhi kemampuan manajemen konflik interpersonal Y. Hasil analisis SPSS terdapat pada lampiran 13.

C. Pembahasan

Hasil yang diperoleh dari uji hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosi dengan kemampuan