38
sekolah dasar masing-masing. Disamping juga kesediaan dari guru yang bersangkutan dalam
mengikuti kegiatan wawancara yang dilakukan oleh peneliti. Selain itu pemilihan subjek oleh kepala
sekolah terhadap guru juga didasarkan atas lama mengajar, sehingga responden yang dimaksud
sudah mengalami masa pemberlakuan Kurikulum 1994, KBK, dan KTSP.
C. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari tiga macam, yaitu
wawancara, observasi dan studi dokumentasi.
1. Wawancara
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan dilakukan oleh dua
pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan
jawaban atas
pertanyaan Moleong,
1989. Kegiatan
ini dilakukan
karena dengan
wawancara, peneliti mendapatkan tidak hanya apa saja yang diketahui dan dialami subyek,
tetapi juga apa yang tersembunyi jauh dari dalam diri subyek penelitian. Selain itu apa yang
ditanyakan kepada informan dapat mencakup hal-hal yang bersifat lintas waktu yang berkaitan
dengan masa lampau, masa sekarang, dan juga masa mendatang Patilima, 2005.
39
Adapun permasalahan dalam wawancara penelitian ini meliputi 4 hal, yaitu: pemahaman
tentang konsep
Pengembangan Diri
dan kebijakan pemerintah daerah, penyusunan dan
pengembangan pedoman pelaksanaan Program Pengembangan
Diri, pelaksanaan
Program Pengembangan Diri di sekolah, dan kendala-
kendala dalam
penyelenggaraan Program
Pengembangan Diri. Berikut adalah kisi-kisi instrumen pengumpul data yang digunakan
dalam penelitian ini.
Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Wawancara
Pengembangan Diri Indikator Pertanyaan
Pemahaman Pengembangan Diri,
dan kebijakan pemerintah dalam
Pengembangan Diri 1.
Menurut anda apa yang dimaksud dengan
Pengembangan Diri di sekolah?.
2. Apa saja wujud kebijakan
pemerintah daerah terhadap Program Pengembangan Diri?
3. Bagaimana pelaksanaan
kebijakan tersebut di sekolah? 4.
Usaha-usaha apa yang dilakukan sekolah dalam
melaksanakan Program Pengembangan Diri?
Penyusunan dan pengembangan
pedoman pelaksanaan
Pengembangan Diri 1.
Sudah adakah kurikulum modelpanduan pelaksanaan
Program Pengembangan Diri di sekolah?
2. Jika sudah ada, siapakah yang
menyusun kurikulummodel panduan pelaksanaan Program
Pengembangan Diri tersebut?
40
Pengembangan Diri Indikator Pertanyaan
3. Apakah sekolah diberi
kebebasan dalam mengembangkan kurikulum,
model, atau panduan pelaksanaan Program
Pengembangan Diri?
Penyelenggaraan program
Pengembangan Diri di sekolah
1. Apakah Program
Pengembangan Diri itu penting? Jelaskan
2. Apakah perlu dibuat alokasi
waktu tersendiri untuk Program Pengembangan Diri
tersebut? 3.
Bagaimana pelaksanaan Program Pengembangan Diri di
sekolah Anda? 4.
Apakah saran untuk pelaksanaan Program
Pengembangan Diri ini? 5.
Apakah penyelenggaraan Program Pengembangan Diri di
sekolah sudah cukup membuat siswa berkembang
secara optimal?
6. Apakah ada evaluasi mengenai
penyelenggaraan Program Pengembangan Diri ini?
Jelaskan 7.
Apakah ada pengawasan dalam pelaksanaan
Pengembangan Diri ini? Bagaimanakah pengawasan
dilakukan terhadap pelaksanaan program ini?
Kendala-kendala dalam
penyelengaraan program
Pengembangan Diri 1.
Apa saja yang menjadi kendala dalam memahami konsep
program Pengembangan Diri di sekolah?
2. Apa saja yang menjadi kendala
dalam menyusun dan mengembangkan program
Pengembangan Diri di sekolah?
41
Pengembangan Diri Indikator Pertanyaan
3. Apa saja yang menjadi kendala
dalam pelaksanaan program Pengembangan Diri di sekolah?
2. Observasi