Interest Coverage atau Times Interest Earned Net Profit Margin Return On Asset ROA

4. Interest Coverage atau Times Interest Earned

Dari hasil perhitungan rasio diperoleh untuk tahun 2007 sebesar 24,45 dan tahun 2006 adalah 3,51. Hal ini menunjukka n bahwa pada tahun 2007 keuntungan yang tersedia untuk membayar biaya bunga adalah 24,45 kali dari jumlah biaya bunga yang harus dibayar. Sedangkan untuk tahun 2006 keuntungan yang tersedia untuk membayar biaya bunga adalah 3,51 dari jumlah biaya bunga yang harus dibayar.

c. Analisis Rasio Profitabilitas 1. Gross Profit Margin GPM

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai GPM sebesar 0,24 untuk tahun 2007 Tahun 2006 = = 3,51 13.586.574.325 3.874.723.199 Tahun 2007 = = 24,45 33.484.331.578 1.369.375.951 Tahun 2006 = = 0,16 20.467.904.658 124.066.730.940 Tahun 2007 = 43.573.146.692 = 0,24 180.205.843.403 Universitas Sumatera Utara yang berarti untuk setiap rupiah penjualan perusahaan mendapatkan keuntungan kotor sebesar 0,24 rupiah dan 0,16 untuk tahun 2006 yang berarti untuk setiap rupiah penjualan perusahaan mendapatkan keuntungan kotor sebesar 0,16 rupiah. Untuk tahun 2007 terjadi kenaikan dari 0,16 ditahun 2006 menjadi 0,24 pada tahun 2007.

2. Net Profit Margin

Dari hasil perhitungan diperoleh nilai NPM sebesar 0,13 untuk tahun 2007 yang berarti untuk setiap rupiah penjualan perusahaan mendapatkan keuntungan kotor sebesar 0,13 rupiah, dan 0,08 untuk tahun 2006 yang berarti untuk setiap rupiah penjualan perusahaan mendapatkan keuntungan kotor sebesar 0,08 rupiah. Untuk tahun 2007 terjadi kenaikan dari 0,08 ditahun 2006 menjadi 0,13.

3. Return On Asset ROA

Tahun 2006 = = 0,08 9.528.102.125 124.066.730.940 Tahun 2007 = 23.456.532.105 = 0,13 180.205.843.403 Tahun 2006 = 9.528.102.125 = 0,10 90.768.104.075 Universitas Sumatera Utara Dari hasil perhitungan diperoleh ROA untuk tahun 2007 adalah sebesar 0,20 dan untuk tahun 2006 adalah 0,10. Ini berarti untuk setiap seratus rupiah aktiva yang dimiliki perusahaan, perusahaan mendapatkan keuntungan sebesar 20 rupiah untuk tahun 2007 dan 10 rupiah untuk tahun 2006. Terjadi kenaikan yang signifikan pada tahun 2007 yang menunjukkan naiknya kinerja perusahaan pada tahun 2007.

4. Return On Equity ROE

Dokumen yang terkait

Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Pada Dinas Bina Marga Provinsi Sumatera Utara

3 101 45

Analisa Rasio pada Laporan Keuangan untuk Menilai Kinerja Keuangan PT. Perkebunan Nusantara II (Persero)

6 105 73

Analisis Informasi Arus Kas Dalam Menilai Kinerja Keuangan Pada PT. Perkebunan Nusantara (PTPN III) Medan

6 90 84

Manfaat Analisa Ratio Keuangan Dalam Mengukur Kinerja Perusahaan pada PTP Nusantara IV (persero) Medan Cabang Kebun Adolina-Perbaungan Sumatera Utara

0 26 195

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN Analisis Laporan Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan ( Studi Pada PT. Mitra Pratama Mobilindo Di Sukoharjo Tahun 2009-2013).

0 2 13

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN (Studi Pada PT. Bank Rakyat Indonesia.Tbk Tahun 2011-2013).

0 1 14

ANALISA LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA BKK JUWIRING KABUPATEN KLATEN.

0 1 8

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN BANK PADA PT BPR Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Bank Pada PT BPR Puri Dharma Ponorogo.

0 1 12

ANALISIS RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN BANK PADA PT BPR Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Bank Pada PT BPR Puri Dharma Ponorogo.

1 4 14

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN Analisis laporan keuangan untuk mengukur kinerja keuangan pada Perusahaan Textile kusumatex Yogyakarta.

0 3 13