Pelayanan Pasien Rawat Inap Struktur Organisasi

7 Perkembangan sosial ekonomi dan perubahan pasar dan tingkat kelemahan. c. Merencanakan dan menganggarkan tentang pengelolaan dan pengembangan serta investasi untuk rumah sakit yang meliputi: 1 Organisasi dan Manajemen 2 Pelayanan 3 Ketenagaan 4 Fasilitas 5 Keuangan dan Akuntansi d. Melaksanakan, mengorganisir, mengarahkanmemotivasi, membina, mengendalikan, mengsupervisi, dan mengevaluasi, serta menindak lanjuti dan mengembangkan seluruh kegiatan pelayanan yang berkaitan dengan aktivitas sumber daya baik insani maupun non insani dalam bidang administrasimanajemen dan pelaksanaan teknis informasi secara keseluruhan dari Rumah Sakit Panti Rini Kalasan Yogyakarta. e. Penilaian dan Pelaporan: 1 Penilaian: Melakukakan evaluasi tentang pelaksanaan dan hasil kerja dari kegiatan pengelolaan rumah sakit. 2 Pelaporan: a Membuat dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban secara berkala maupun insedential baik lisan maupun tertulis kepada BP yayasan tentang: 1 Pelaksanaan serta hasil kerja pengelolaan rumah sakit 2 Keuangan dan Realisasi APB rumah sakit b Membuat dan menyerahkan laporan kegiatan pelayanan rumah sakit kepada Dep. Kes sesuai ketentuan yang berlaku. 2. KPRS Tugas KPRS antara lain a. Mengembangkan program keselamatan pasien di rumah sakit b. Menyusun kebijakan dan prosedur terkait dengan program keselamatan pasien rumah sakit c. Menjalankan peran untuk melakukan maotivasi, edukasi, konsultasi, pemantauan dan panilaian tentang terapan program keselamatan pasien rumah sakit. 3. Skretariat Direksi Tugas Sekretariat direksi antara lain a. Mengupayakan kelancaran pelaksanaan agenda kegiatan Direksi b. Mengkomunikasikan kebijakan perusahaan kepada pihak internal dan eksternal perusahaan. c. Menyiapkan laporan secara keseluruhan mengenai kegiatan Sekretaris secara benar dan tepat waktu 4. Komite Medik Komite medik bertugas membantu direktur dalam menyusun standar pelayanan dan memantau pelaksanaannya serta memantau pelaksanaan tugas tenaga medik. Komite medik membawai staf medis fungsional. 5. Staf Medis Fungsional Tugas Staf Medis Fungsional antara lain : a. Melaksanakan kegiatan profesi yang meliputi prosedur diagnosis, pengobatan, pencegahan, pencegahan akibat penyakit, peningkatan dan pemulihan b. Meningkatkan kemampuan sesuai dengan profesinya, melalui program pendidikanpelatihan berkelanjutan 6. Kepala Seksi Pelayanan Medis dan Penunjang Medis Tugas kepala seksi pelayanan dan penunjang medis adalah: a. Menciptakan kondisi kerja yang harmonis dan penuh kasih sehingga tumbuh rasa tanggung jawab dan memiliki baik data lingkup tanggungjawabnya maupun instansi secara keseluruhan. b. Merencanakan dan menganggarkan tentang pengelolaan seksi pelayanan dan penunjang medik. c. Mengkaji beberapa peraturan dan permasalahan yang berkaitan dengan rumah sakit. d. Melaksanakan, mengorganisir, mengarahkan motivasi, membina, mengendalikan, mensupervisi, mengevaluasi serta mengembangkan seluruh kegiatan pelayanan. e. Melakukan evaluasi dan membuat serta menyerahkan laporan tentang pelaksanaan dan hasil kerja dari seksi pelayanan dan penunjang medik. f. Mengawasi bagian-bagian yang ada dibawahnya seperti kepala UGD; kepala subseksi radiologi, patologi klinik dan fisioterapi; kepala subseksi farmasi; kepala subseksi pelayan gizi dan produksi makanan; dan kepala sub seksi rekam medis. 7. Kepala Seksi Pelayanan Keperawatan Tugas kepala seksi pelayanan keperawatan adalah: a. Menciptakan kondisi kerja yang harmonis dan penuh kasih sehingga tumbuh rasa tanggung jawab dan memiliki, baik dalam lingkup tanggung jawabnya maupun instansi secara keseluruhan. b. Mengkaji beberapa peraturan dan permasalahan yang berkaitan dengan rumah sakit. c. Merencanakan dan menganggarkan tentang pengelolaan seksi pelayanan dan penunjang medik. d. Melaksanakan, mengorganisir, mengarahkan atau memotivasi, membina, mengendalikan, mensupervisi, mengevaluasi serta mengembangkan seluruh kegiatan pelayanan. e. Melakukan evaluasi dan membuat serta menyerahkan laporan tentang pelaksanaan dan hasil kerja dari seksi pelayanan keperawatan. f. Mengawasi bagian-bagian yang ada dibawahnya seperti sub seksi rawat inap umum dan IMC; sub seksi rawat nifas, rawat neonatus, kamar bersalin dan poliklinik kebidanan; subseksi rawat jalan dan kamar bedah. 8. Kepala Seksi Administrasi Tugas dari kepala seksi administrasi adalah: a. Menciptakan kondisi kerja yang harmonis dan penuh kasih sehingga tumbuh rasa tanggung jawab dan memiliki, baik dalam lingkup tanggung jawabnya maupun instansi secara keseluruhan. b. Mengkaji beberapa peraturan dan permasalahan yang berkaitan dengan rumah sakit. c. Merencanakan dan menganggarkan tentang pengelolaan seksi pelayanan medis dan penunjang medis. d. Melaksanakan, mengorganisir, memberikan motivasi, membina, mengendalikan, mensupervisi, mengevaluasi serta mengembangkan seluruh kegiatan pelayanan. e. Melakukan evaluasi dan membuat serta menyerahkan laporan tentang pelaksanaan dan hasil kerja dari seksi administrasi dan keuangan. 9. Kepala UGD Tugas Kepala UGD adalah : a. Membuat perencanaan jenis dan jumlah peralatan keperawatan yang diperlukan b. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan UGD untuk kelancaran pelayanan serta memudahkan pasien menerima pelayanan c. mengawasi kebersihan lingkungan-mengatur tataruang UGD agar memudahkan dan memperlancar pelayanan yang diberikankepada pasien d. Mengkaji Kebutuhan Pasien, dengan cara mengamati keadaan pasien tanda vital, kesadaran, mental, keluhan e. Menyiapkan bahan pemeriksaan penunjang sesuai kebutuhan f. Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien d. Membantu pasien selama pemeriksaan dokter e. Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai programpengobatan yang ditentukanoleh dokter 10. Kepala Subseksi Radiologi, Patologi, Klinik dan Fisioterapi Kepala Subseksi Radiologi, Patologi, Klinik dan Fisioterapi mempunyai tugas menyediakan semua fasilitas dan kebutuhan untuk menyelenggarakan kegiatan diagnose penyakit melalui pemeriksaan radiologisonografi dan pengobatan melalui radio terapi, 11. Kepala Subseksi Farmasi Tugas Kepala subseksi Farmasi adalah mengelola perbekalan farmasi di rumah sakit meliputi : perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemberian obat, pengendalian, penghapusan, pelaporan dan evaluasi 12. Kepala Subseksi Pelayanan Gizi dan Produksi Makanan Tugas Kepala Subseksi Pelayanan Gizi dan Produksi Makanan adalah : a. Pengadaan makanan kepada pasien rawat inap b. Bertanggung jawab atas makanan yang diberikan kepada pasien rawat inap. c. Menyajikan makanan yang dapat menunjang gizi kepada pasien dan menyesuaikan makanan yang diberikan dengan penyakit pasien rawat inap. 13. Kepala Subseksi Rawat Inap Umum dan IMC Tugas Kepala Rawat Inap Umum dan IMC adalah membuat perencanaan tugas keparawatan yang diperlukan, dan keperawatan sesuai pasien. 14. Kepala Subseksi rawat nifas, noenatus, kamar bersalin dan poliklinik kebidanan Tugas kepala subseksi rawat nifas, neonatus, kamar bersalin dan poliklinik kebidanan adalah a. menjaga kesehatan ibu dan bayinya, baik fisik maupun psikologik b. melaksanakan sharing yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobata atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya c. memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayi, dan perawatan bayi sehat 15. Kepala Subseksi Rawat Jalan dan Kamar Bedah Tugas Kepala Rawat Jalan dan Kamar Bedah adalah menyediakan fasilitas terhadap penyelenggaraan kegiatan pelayanan Poliklinik Rawat Jalan dan mengatur pelayanan pembedahan sesuai kebutuhan. 16. Kepala Subseksi Rekam Medis a. penyediaan rekam medis untuk pelayanan pasien dan penggunaan lainnya b. melaksanakan prosedur pasien-pulang discharge dan kelengkapan rekam medis setelah pasien keluar atau meninggal c. membuat kode penyakit dan kode operasi dari pasien yang sudah keluar atau yang meninggal d. melakukan pengarsipan filing atau penyimpanan rekam medis e. mengevaluasi pelayanan rekam medis 17. Kepala Subseksi Personalia, Humas, Diklat dan UPKM Tugas Kepala Subseksi Personalia, Humas, Diklat dan UPKM adalah : a. Perekrutan karyawan b. Pengadaan dan usulan tentang SDM ke direktur. c. Pengembangan karyawan rumah sakit. 18. Kepala Subseksi Keuangan Tugas Kepala Subseksi Keuangan adalah bertanggung jawab dalam seluruh kegiatan keuangan yang dilakukan oleh rumah sakit. 19. Kepala Subseksi Akuntansi Tugas Kepala Subseksi Akuntansi adalah bertanggung jawab atas penyajian pelaporan keuangan rumah sakit antara lain : a. Membukukan laporan harian berdasarkan setoran harian dari buku saldo dari keuangan b. Mengecek bukti transaksi kas masuk dan kas keluar c. Mengarsip dan menyimpan semua bukti transaksi keuangan d. Mencatat semua piutang dan hutang yang timbul e. Membuatmennyusun laporan keuangan 20. Kepala Subseksi Rumah Tangga dan Logistik Tugas Subseksi Rumah Tangga dan Logistik adalah bertanggung jawab atas pengadaan perlengkapan penyelenggaraan kerumah tanggaan rumah sakit antara lain : a. Melakukan seleksi terhadap permintaan barang dari gudang umum b. Menyusun kebutuhhan barang dan peralatan rutin yang meliputi barang non medis dan peralatan lainnya. 21. Kepala Subseksi Keamanan dan Kendaraan Tugas Kepala Subseksi Keamanan dan Kendaraan adalah a. Bertanggung jawab atas keamanan rumah sakit b. Mengatur pengunjung yang akan membesuk pasien sesuai jam besuk yang telah ditentukan. c. Bertanggung jawab atas transportasi untuk antar jemput pasien. Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Panti Rini Yogyakarta.

H. Personalia

1. Karyawan Karyawan yang bekerja di Panti Rini ada dua status, yang pertama merupakan pegawai tetap dan yang kedua adalah pegawai kontrak. Jumlah karyawan yang ada di Rumah Sakit Panti Rini sebanyak 183 orang. 2. Sistem Perekrutan Karyawan Rumah Sakit Panti Rini dalam meruakan perusahaan yang bersifat sosial atau non profit oriented . Sehingga dalam pengadaan tenaga kerja tidak melakukan pemasangan iklan tenaga kerja terbuka bagi siapa saja yang mampu dan sesuai dengan standar penerimaan karyawan di Rumah Sakit Panti Rini. 3. Sistem Penggajian Rumah sakit membedakan sistem penggajian, antara karyawan tetap dengan karyawan kontrak. Sistem penggajian yang ditetapkan oleh Yayasan Panti Rapih untuk Rumah Sakit Panti Rini. Komponen upah pekerja tetap dan pegawai tidak tetap adalah sebagai berikut: a. Upah pekerja tetap di lingkungan yayasan terdiri atas : 1 Upah Pokok 2 Upah Kinerja: a Insentif Fungsional b Insentif Kehadiran c Insentif Lembur d Insentif Jaga Malam e Insentif Kelebihan Beban Akademik 3 Upah tenaga medik diatur tersendiri dengan keputusan Yayasan. b. Pekerja tidak tetap 1 Gaji honorarium tetap 2 Insentif harian yang disesuaikan dengan proporsi pendidikan dan profesi masing-masing 4. Hari Kerja dan Jam Pekerja Tetap Rumah Sakit Panti Rini menetapkan peraturan setiap karyawan bekerja 6 hari kerja dan setiap harinya bekerja selama 7 jam. Terdapat pembedaan pembagian kerja antara perawat dan non perawat. 5. GolonganRuang Pertama dan Tertinggi Bagi Pekerja Tetap RS Panti Rini Kalasan Yogyakarta memberikan pekerjaan kepada karyawan sesuai dengan ijazah terkahir yang dimiliki oleh karyawan tersebut. 6. Prosedur Penarikan dan Pengunduran Diri Karyawan a. Prosedur penarikan karyawan 1 Mengarsip surat lamaran masuk. 2 Memilih surat lamaran yang sudah terarsip dan memenuhi kriteria permintaankebutuhan tenaga. 3 Menyerahkan surat lamaran kepada kepala seksi administrasi untuk dimintakan acc kepada direktur dalam menentukan calon karyawan terpilih untuk mengikuti test tertulis dan test praktek. 4 Membuat surat panggilan test untuk calon karyawan terpilih. 5 Menghubungi via telepon jika ada data kepada calon karyawan. 6 Mengirim surat panggilan test. 7 Mempersiapkan test tertulis untuk calon karyawan. 8 Merekapn nilai test tertulis dan test praktek. 9 Menyerahkan data nilai test kepada kepala seksi administrasi untuk menentukan calon terpilih test wawancara. 10 Mempersiapkan test wawancara. 11 Mempersiapkan test kesehatan bagi calon karyawan. 12 Mempersiapkan test psikologi. 13 Membuat rekapan nilai test keseluruhan. 14 Menyerahkan data nilai kepada kepala seksi administrasi dilanjutkan kepada direktur untuk menentukan karyawan diterima. 15 Direktur bersama tim membuat kesepakatan penerimaan calon karyawan. 16 Memberikan informasisurat pemberitahuan diterima atau tidak dalam seleksi calon karyawan tersebut. 17 Memberikan orientasi rumah sakit kepada karyawan baru.