Panduan Ekstrakurikuler Kesenian Sekolah Dasar |
11
Drama  Musikal  adalah lenong,  ketoprak,  ludruk,  teater  kubruk,
dan langendrian.
C. Pengembangan Metode dan Evaluasi Pembelajaran Ekstrakurikuler
Hasil yang ingin dicapai dalam Ekstrakurikuler Kesenian di Sekolah Dasar akan  maksimal  apabila  memiliki  cara  pengorganisasian,pembelajaran,  cara
evaluasi  yang  maksimal  dari  seluruh  komponen.  Kegiatan  ini  dimulai  dari bagaimana  menentukan  metode  pembelajaran  Ekstrakurikuler  Kesenian
disetiap bidang seni antara lain:
1. Metode PembelajaranEkstrakurikuler Kesenian
Dalam  metode  pembelajaran  yang  diperlukan  adalah  bagaimana seorang  guru  mampu  menguasai  kelas,  sehingga  tercipta  proses  belajar
yang  menyenangkan.  Adapun  jenis-jenis  metode  yang  dapat  digunakan diantaranya:  ceramah,  diskusi,  demonstrasi,  eksperimental,  dan  pelatihan,
dengan  berbagai  pendekatan.  Penerapan  metode  pembelajaran  dari masing-masing bidang seni dapat dilihat pada lampiran.
2. Evaluasi Pembelajaran Ekstrakurikuler Kesenian
Evaluasi  dalam  pembelajaran  ekstrakurikuler  kesenian  merupakan sebuah  kegiatan  yang  terencana  untuk  mengetahui  kondisi  pembelajaran
ekstrakurikuler  dengan  menggunakan  instrumen.  Kegiatan  evaluasi pembelajaran    memiliki  fungsi  menelaah  suatu  objek  atau  keadaan  untuk
mendapatkan  informasi  yang  tepat  sebagai  dasar  untuk  mengambil keputusan.  Evaluasi  pembelajaran  adalah  proses  mengumpulkan,
menganalisis,  dan  mengintepretasi,  informasi  secara  sistematik  untuk mendapatkan  sejauhmana  ketercapaian  sebuah  pembelajaran.  Evaluasi
pembelajaran bertujuan menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui  taraf  kemajuan,  perkembangan,  pencapaian  belajar  siswa,
serta  keefektifan  pengajaran  guru  yang  mencakup  kegiatan  pengukuran dan  penilaian.  Untuk  mendapatkan  hasil  evaluasiyang  maksimal  dalam
Ekstrakurikuler  Kesenian  dimulai  dengan  perencanaan,  pelaksanaan, pengolahan  hasil  dan  pelaporan.Penerapan  evaluasi  pembelajaran
Panduan Ekstrakurikuler Kesenian Sekolah Dasar |
12
Ekstrakurikuler  Kesenian  untuk  masing-masing  bidang  kesenian  dapat dilihat dalam lampiran.
Panduan Ekstrakurikuler Kesenian Sekolah Dasar |
13
BAB III STRATEGI PELAKSANAAN
Manajemen Kegiatan Ekstrakurikuler Kesenian 1.
Struktur Organisasi
Struktur kepengurusan kegiatan Ekstrakurikuler Keseniandi Sekolah Dasar ditetapkan bersama antara pihak sekolah dan komite sekolah. Struktur ini
dibentuk sesuai kebutuhan dan ketersediaan sumber daya manusia yang ada. Adapun Struktur kepengurusan Ekstrakurikuler Kesenian meliputi: a.
Penasehat,  b.  Penanggung  jawab,  c.  Koordinator,  dan  d.  Instruktur Ekstrakurikuler seni musik, tari, seni rupa, dan teater.
Gambar 1. Struktur Organisasi Ekstrakurikuler Kesenian Di Sekolah Dasar
2. Unsur Pelaksana Kegiatan
a.  Penasehat adalah Kepala UPTD, Pengawas SD, Komite Sekolah. b.  Penanggung Jawab adalah Kepala Sekolah.
Penanggung Jawab
Kepala Sekolah
Koordinator Ekstrakurikuler
Guru
Instruktur Ekstrakurikuler
Seni Musik Instruktur
Ekstrakurikuler Seni Tari
Instruktur Ekstrakurikuler
Seni Teater Penasehat
Kepala UPTD Pengawas SD
Komite Sekolah
Instruktur Ekstrakurikuler
Seni Rupa