yang dijaga tetap selama percobaan. Sehingga pada item tersebut beberapa guru salah dalam memilih jawaban.
Secara umum pada aspek mengidentifikasi variabel, beberapa guru belum paham mengenai variabel kontrol,
variabel bebas dan variabel terikat. Hal ini dapat dilihat bahwa untuk beberapa item yang berkaitan dengan variabel-vaiabel
tersebut, masih banyak guru yang menjawab salah. Ada kemungkinan bahwa para guru belum paham mengenai
pengertian dari masing-masing variabel, sehingga ketika dihadapkan dengan pernyataan di soal tes tidak sedikit guru
yang memilih jawaban salah.
b. Mendefinisikan Variabel Secara Operasional Tabel 4.3.
Jawaban Guru pada Aspek Mendefinisikan Variabel Operasional
Keterangan: Arsir: Jawaban Benar
Tabel 4.3 menunjukkan peta respon guru terhadap soal yang berkaitan dengan mendefinisikan variabel secara
Aspek No
Item Jumlah Guru yang menjawab
A B
C D
Kosong Total
Pendefinisian Variabel
Secara Operasional
2 12.00
28.00 24.00
36.00 0.00
100.00 13
8.00 12.00
0.00 80.00
0.00 100.00
14
72.00
12.00 0.00
16.00 0.00
100.00 17
0.00 0.00
96.00 4.00
0.00 100.00
24 4.00
4.00 0.00
92.00 0.00
100.00
operasional. Dalam aspek mendefinisikan variabel secara operasional berkaitan dengan bagaimana sebuah variabel
ditentukandiukur pada penelitian. Dari keseluruhan item soal, guru banyak menjawab salah 36 pada pilihan jawaban D
dalam menjawab permasalahan pada item nomor 2. Pertanyaan Pada item nomor 2 adalah “Sebuah penelitian tentang efisiensi
mobil telah dilakukan. Hipotesa yang diuji adalah penambahan campuran zat additive pada bahan bakar dapat meningkatkan
efisiensi mesin. Lima mobil yang identik diisi dengan jumlah dan jenis bensin yang sama tetapi jumlah zat additive zat
tambahan yang berbeda. Mobil berjalan pada jalur yang sama sampai bahan bakar habis. Peneliti mencatat jarak yang
dapat ditempuh setiap mobil. Bagaimana efisiensi mesin diukur dalam penelitian ini? “.
Respon yang tepat terhadap pertanyaan ini adalah opsi B yakni jarak tempuh mobil, yang
hanya dipilih guru sebanyak 28 . Pernyataan opsi D, yang banyak dipilih guru adalah jumlah zat additive zat tambahan
yang digunakan. Item nomor 2 mempersoalkan bagaimana efisiensi mesin
mobil diukur. Sebenarnya di dalam pernyataan item nomor 2 sudah disebutkan variabel secara operasionalnya yaitu mencatat
jarak tempuh yang dapat ditempuh setiap mobil. Ada kemungkinan bahwa guru banyak menjawab salah karena guru
kurang cermat dalam mengindentifikasi apa dan bagaimana variabel yang diukur untuk menentukan efisiensi mesin mobil.
Dengan jenis dan jumlah bensin yang sama, tetapi dengan jumlah zat additive yang berbeda, efisiensi mesin mobil dapat
diukur berdasarkan jarak tempuh setiap mobil. Pada item soal nomor 2 yang diukur adalah efisiensi mesin mobil dan cara
menentukannya adalah dengan mengukur jarak tempuh mobil.
c. Merumuskan Hipotesis Tabel 4.4.