4. Media Pembelajaran
a. Pengertian Media Pembelajaran Secara harfiah kata media berarti perantara atau pengantar.
Pengertian media pendidikan menurut beberapa sumber: Association for Education and Communication Technology AECT mengartikan
media sebagai segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi. Sedangkan menurut National Education
Associatioan HRL, Zainudin, 1984:35 mengartikan media sebagai segala benda yang dapat dimanipulasi dilihat, didengar, dibaca, atau
dibicarakan beserta instrumen yang dipergunakan untuk kegiatan tersebut. Menurut Hamalik 1982:14 media pembelajaranpendidikan
adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam
proses pendidikan dan pengajaran di sekolah. Media yang digunakan dalam mengajar haruslah tepat karena
dapat mempengaruhi kegiatan pembelajaran dan prestasi siswa, namun itu semua tidak jauh dari sejauh mana guru dapat mempergunakan
media dengan tepat sesuai dengan sasaran yang akan dituju. Pentingnya pemahaman dan pengetahuan guru terhadap media
pendidikanpembelajaran Hamalik, 1982:15-16 diantaranya: 1 Media sebagai alat komunikasi guna lebih mengefektifkan proses
belajar-mengajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2 Fungsi media dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. 3 Tentang proses-proses belajar.
4 Hubungan antara
metode mengajar
dan media
pendidikanpembelajaran. 5 Nilai atau manfaat media pendidikanpembelajaran dalam
pengajaran. 6 Memilih dan menggunakan media pendidikan.
7 Berbagai jenis alat dan teknik media pendidikan. 8 Media pendidikanpembelajaran dalam setiap mata pelajaran.
9 Usaha inovasi dalam media pendidikanpembelajaran. Dalam melakukan kegiatan pembelajaran jelas bahwa media
pembelajaran merupakan dasar yang sangat diperlukan yang bersifat melengkapi dan merupakan bagian intergal demi keberhasilan proses
belajar, maka guru sebaiknya mempunyai pengetahuan yang lebih luas, mampu memilih dan menggunakan media pembelajaran secara
tepat untuk mencapai tujuan pendidikan secara optimal. Untuk itu guru perlu adanya latihan-latihan praktek secara kontinu dan sistematis.
b. Kreteria Memilih Media Pembelajaran Ada beberapa yang perlu diperhatikan dalam memilih media
pembelajaran dan mempertimbangkan apakah media itu tepat atau tidak, kebanyakan guru sekarang ini tidak ingin repot dengan adanya
media dan sering kali penggunaan media tidak tepat dengan materi yang akan disampaikan.
Menurut Angkowo 2007:14-15 memilih dan menggunakan media pembelajaran secara tepat dan baik maka harus memperhatikan
kriteria-kriteria tertentu yakni: 1 Tujuan mengajar, yaitu media yang dipilih hendaknya menunjang
tujuan pembelajaran yang dirumuskan. 2 Ketepatgunaan,
yaitu sesuai
dengan materi
yang akan
disampaikan. 3 Keadaan siswa, yaitu guru perlu memperhatikan sifat atau
kecenderungan siswa dalam mengerti materi pelajaran yang telah disampaikan
4 Ketersediaan, yaitu alat yang akan dipergunakan dalam menyampaikan materi harus tersedia.
5 Biaya, yaitu biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh dan menggunakan media, hendaknya benar-benar seimbang dengan
hasil-hasil yang akan dicapai. Dengan adanya pertimbangan-pertimbangan khusus dalam
memilih media, maka guru harus bisa membedakan jenis media mana yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar.
c. Jenis-Jenis Media Pembelajaran Menurut Angkowo 2007:12-13 antara lain: media non
proyeksi, media proyeksi, media audio, media gerak, media komputer, komputer multi media, hipermedia, dan media jarak jauh.
Jenis media menurut Hamalik 1982:12 diantaranya: 1 Media Visual misal: GambarFoto, Sketsa, Diagram, Chart, Grafik,
Kartun, Poster, Peta dan Globe. 2 Media Dengar misal: Radio, Magnetic Tape recorder, Maknetic
Sheet Recoder, Laboratorium Bahasa. 3 Projected Still Media misal: Slide, Film Strip, Overhead Projector
OHP, Opaque
Projector, Techitoscope,
Microprojector, Microfilm.
4 Projected Motion Media misal: Film, FilmloopLoopfilm, Televisi, CCTV Closed Circuit Television, Video Tape Recoder.
Menurut Hamalik 1982:13 telah disadari benar akan pentingnya alat-alat dan perlengkapan pembelajaran. Alat itu meliputi
alat bantu mengajar atau alat peraga pendidikan atau Audio-Visual Aids dan juga perlengkapan sekolah, seperti papan tulis, bangku-kursi
dan meja serta perlengkapan kerja seperti alat tukang, alat bertani, alat perbengkelan dan berbagai jenis alat kerja lainnya. Semua peralatan
dan perlengkapan kerja disesuaikan dengan tuntutan kurikuler dan tingkat kemampuan serta kematangan para siswa.
Dilihat dari segi penggunaanya, ada tiga kecenderungan umum untuk penggunaan media, Latuheru 1988:15 yaitu:
1 Yang dapat dipakai secara massa, misalnya radio dan televisi. 2 Yang dapat dipakai dalam kelompok kecil maupun besar,
misalnya: film, OHP, video, tape recorder. 3 Yang dapat dipakai secara individual, misalnya komputer, kaset
recorder untuk pelajaran bahasa dan modul. d. Ciri-Ciri Media Pembelajaran.
1 Media pendidikan identik artinya dengan pengertian keperagaan yang berasal dari kata “raga”, artinya suatu benda yang dapat
diraba, dilihat, didengar dan yang dapat diamati melalui panca indra.
2 Tekanan utama terletak pada benda atau hal-hal yang bisa dilihat dan didengar
3 Media pendidikan
digunakan dalam
rangka hubungan
komunikasi dalam pengajaran, antara guru dan siswa 4 Media pendidikan adalah semacam alat bantu belajar mengajar,
baik dalam kelas maupun diluar kelas 5 Media pendidikan
merupakan suatu “perantara” medium, media dan digunakan dalam rangka pendidikan
6 Media pendidikan mengandung aspek-aspek sebagai alat dan sebagai tehnik, yang sangat erat pertaliannya dengan metode
mengajar. Ciri-ciri khusus suatu media pembelajaran berbeda menurut
tujuan atau pengelompokannya. Ciri-ciri media dapat dilihat menurut kemampuannya membangkitkan rangsangan pada indra penglihatan,
pendengaran, perabaan, penciuman, dan pengecapan. Maka ciri media pembelajaran adalah bahwa media itu dapat diraba, dilihat, didengar
dan diamati melalui pancaindra. Media pembelajaran dapat digunakan untuk menciptakan komunikasi yang efektif antara guru dan murid,
sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar, baik didalam maupun diluar kelas.
e. Manfaat Media Pembelajaran 1 Meletakkan dasar-dasar yang kongkrit untuk berfikir dan oleh
karena itu mengurangi “Verbalisme” 2 Memperbesar perhatian para siswa
3 Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar dan membuat pelajaran lebih mantap
4 Memberikan pengalaman yang nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha sendiri dikalangan siswa
5 Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu, hal ini terdapat dalam gambar hidup
6 Membantu tumbuhnya pengertian dan dengan demikian membantu perkembangan efisiensi yang lebih mendalam serta keragaman
yang lebih banyak dalam belajar. f. Fungsi Media Pembelajaran
Ada beberapa fungsi media pembelajaran Roestiyah, 1982 :69 yaitu: 1 Fungsi educatif, artinya dengan media pembelajaran ini dapat
memberikan pengaruh baik yang mengandung nilai-nilai pendidikan, pengaruh ini berguna bagi diri sendiri maupun
masyarakat. 2 Fungsi sosial, artinya dengan alat media ini hubungan antara
pribadi anak dapat lebih baik lagi, sebab mereka secara gotong royong dapat bersama-sama mempergunakan alat media ini.
3 Fungsi ekonomis, artinya dengan satu macam alat media pembelajaran sudah dapat dinikmati oleh sejumlah anak didik dan
bisa dipergunakan sepanjang waktu. Dapat mengurangi tenaga manusia, sebab pada pelajaran-pelajaran tertentu tidak perlu
disajikandiberikan oleh gurumanusia tetapi cukup dengan AVA Audio Visual AidAlat Bantu Pandang Dengar.
4 Fungsi politis, artinya dengan media pembelajaran ini berarti sumber pendidikan atau yang lain yang berasal dari pusat akan
sama sampai di daerah-daerah bahkan sama di tiap-tiap sekolah, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sehingga tidak terdapat penyimpangan-penyimpangan yang berarti antara lain pelaksanaan di daerah sama dengan di pusat.
5 Fungsi seni budaya, artinya dengan adanya media pembelajaran ini berarti kita bisa mengenalkan bermacam-macam hasil budaya
manusia sehingga pengetahuan anak tentang nilai-nilai budaya manusia makin lama makin bertambah.
g. Sistem Penyajian Dalam memperhasilkan proses belajar mengajar, guru perlu
adanya media pembelajaran yang mendukung kegiatan belajar siswa, tapi tidak hanya media saja akan tetapi juga didukung dengan metode-
metode pembelajaran yang sesuai dengan media yang dibutuhkan, antara lain:
1 Metode diskusi sebagai metode belajar mengajar. 2 Kerja kelompok sebagai salah satu strategi belajar mengajar.
3 Penemuan sebagai strategi belajar mengajar. 4 Simulasi sebagai strategi belajar mengajar.
5 Unit teaching sebagai salah satu strategi belajar mengajar.
5. Disiplin Belajar