7. Metodologi FAST Sistem Informasi Berbasis Web

30 Gambar 2. 9 Contoh QR Code 2. 6. Java Server Page JSP Java Server Pages JSP merupakan sebuah pemrograman web yang berjalan pada sisi server bukan pada sisi client seperti Java Script, VB Script maupun HTML. Bahasa pemrogramannya pun sama seperti pemrograman Java pada desktop ataupun pada console dosprompt biasa. JSP masih dikategorikan sebagai bahasa pemrograman web terbaru dibandingkan dengan CGI Perl, ASP, CFML dan PHP. JSP dapat dikatakan sebagai bahasa pemrograman web yang cukup tangguh, kuat dan cocok untuk aplikasi yang besar.

2. 7. Metodologi FAST

Framework for The Application of System Technique FAST Framework for the Application of Systems Technique adalah kerangka cerdas yang cukup fleksibel untuk menyediakan tipe-tipe berbeda proyek dan strategi. Dalam merancang, membuat, dan menyelesaikan sistem informasi ini, digunakan metodologi FAST. Hal ini dikarenakan metodologi ini merupakan metodologi yang sesuai dengan rekayasa perangkat lunak yang dikembangkan secara terstruktur. Metodologi FAST memiliki fase-fase sebagai berikut Whitten, 2004 : 31 a. Scope Definition Phase Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang akan diteliti tingkat feasibility dan ruang lingkup proyek yaitu dengan menggunakan kerangka PIECES Performance, Information, Economics, Control, Efficiency, Service. Hal ini dilakukan untuk menemukan inti dari masalah-masalah yang ada, kesempatan untuk meningkatkan kinerja organisasi, dan kebutuhan-kebutuhan baru. Pada tahap ini juga ditentukan apa masalah yang sedang dihadapi sehingga harus diselesaikan. b Problem Analysis Phase Pada tahap ini akan diteliti masalah-masalah yang muncul pada sistem lama. Hasil dari tahap ini adalah peningkatan performa sistem yang akan memberikan keuntungan dari segi bisnis perusahaan. Hasil lain dari tahapan ini adalah sebuah laporan yang menerangkan tentang problems, causes, effects, dan solution benefits. c Requirement Analysis Phase Pada tahap ini akan dilakukan pengurutan prioritas dari kebutuhan-kebutuhan bisnis yang ada. Tujuan dari tahapan ini adalah mengidentifikasi data, proses dan antarmuka yang diinginkan pengguna dari sistem yang baru. Alat bantu untuk memahami kebutuhan bisnis yang ada adalah dengan pemodelan use case . d Logical Design Phase Tujuan dari tahapan ini adalah mentransformasikan kebutuhan-kebutuhan bisnis dari fase requirement analysis ke sistem model yang akan dibangun 32 nantinya. Dengan kata lain pada fase ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar penggunaan teknologi data, process, interface yang menjamin usability, reliability, completeness, performance , dan quality yang akan dibangun di dalam sistem. Tahap ini meliputi 2 langkah, yaitu : 1 Data Modelling , yaitu memodelkan tabel-tabel yang akan digunakan untuk menyimpan data-data di dalam database. Untuk menyelesaikan tahapan ini digunakan Entity Relationship diagram ER Diagram. 2 Process Modelling , yaitu memodelkan proses-proses yang akan terjadi dalam suatu sistem. Untuk menyelesaikan tahapan ini digunakan data flow diagram DFD. e Decision Analysis Phase Pada tahap ini akan dipertimbangkan beberapa kandidat dari perangkat lunak dan keras yang nantinya akan dipilih dan dipakai dalam implementasi sistem sebagai solusi atas problems dan requirements yang sudah didefiniskan pada tahapan-tahapan sebelumnya. f Physical Design and Integration Phase Tujuan dari tahapan ini adalah mentransfromasikan kebutuhan bisnis yang direpresentasikan sebagai logical design menjadi physical design yang nantinya akan dijadikan sebagai acuan dalam membuat sistem yang akan dikembangkan. Jika di dalam logical design tergantung kepada berbagai solusi teknis, maka physical design merepresentasikan solusi teknis yang lebih spesifik. 33 g Construction and Testing Phase Setelah membuat physical design, maka akan dimulai untuk mengkonstruksi dan melakukan tahap uji coba terhadap sistem yang memenuhi kebutuhan- kebutuhan bisnis dan spesifikasi desain. Basis data, program aplikasi dan antarmuka akan mulai dibangun pada tahap ini. Setelah dilakukan uji coba terhadap keseluruah sistem desain. h Installation and Delivery Phase Kegiatan yang dilakukan pada fase ini adalah instalasi sistem, training user , manual sistem, mengkonversi file dan database yang ada ke dalam database yang baru, final testing dan menyiapkan prosedur konversi. 34 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3. 1. Analisa Sistem 3. 1. 1. Gambaran Umum Sistem Lama

Dokumen yang terkait

Penggunaan model Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan hasil belajar materi sistem sirkulasi kelas XI IPA 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 202

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui model group investigation pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 2013/2014.

0 1 165

Sistem informasi perpustakaan menggunakan webcam scanner : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 167

Hubungan antara lingkungan belajar, kemandirian belajar, motivasi belajar dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus pada siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Yogyakarta.

0 1 202

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi : studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 141

Hubungan antara minat belajar dan perhatian orang tua dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran ekonomi : studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu.

0 0 165

A set of integrated reading and writing instructional materials using cooperative learning for the tenth graders of SMA Pangudi Luhur ST. Louis IX Sedayu Bantul.

1 1 319

Analisis butir soal ulangan akhir semester gasal mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS tingkat SMA rayon Bantul tahun pelajaran 2016 2017 studi kasus SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu dan SMA N

0 11 186

Peningkatan prestasi belajar sejarah melalui model group investigation pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu tahun ajaran 2013 2014

0 2 163

Hubungan antara kedisiplinan guru, kedekatan dan perhatian guru dengan prestasi belajar siswa pada pembelajaran akuntansi studi kasus di SMA Pangudi Luhur St. Louis IX Sedayu

0 0 139