harus memiliki ekstensi .php. Jika
file tersebut memiliki
ekstensi. Html, kode PHP tidak akan dieksekusi.
2.5.2 Kelebihan dan Kekurangan PHP
Menurut Bunafit 2004, kelebihan dan kekurangan PHP adalah sebagai berikut :
2.5.2.1 Kelebihan
1. Bahasa pemrograman php adalah sebuah bahasa script yang
tidak melakukan
sebuah kompilasi
dalam penggunanya.
2. Web Server yang mendukung php dapat ditemukan dimana-mana dari mulai IIS sampai dengan apache, dengan
konfigurasi yang relatif mudah. 3. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya
milis-milis dan developer yang siap membantu dalam pengembangan.
4. Dalam sisi pemahaman, php adalah bahasa scripting yang paling mudah karena referensi yang banyak.
5. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin linux, unix, windows dan dapat
dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perinta-perintah sistem.
2.5.2.2 Kekurangan
1. Tidak detail untuk pengembangan skala besar. 2. Tidak memiliki sistem pemrograman berorientasi objek
yang sesungguhnya. 3. Tidak bisa memisahkan antara tampilan dengan logic
dengan baik. 4. PHP memiliki kelemahan security tertentu apabila
programer tidak jeli dalam melakukan pemrograman dan kurang memperhatikan isu konfigurasi PHP.
5. Kode PHP dapat dibaca orang, dan kompilasi hanya dapat dilakukan dengan tool yang mahal dari Zend.
2.6 PhpMyAdmin
PhpMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh phpMyAdmin.net. phpMyAdmin digunakan untuk administrasi database MySQL. Program ini
digunakan untuk mengakses database MySQL. Perintah untuk membuat tabel dapat menggunakan form yang sudah tersedia pada PhpMyAdmin atau dapat
langsung menuliskan script pada menu SQL. PhpMyAdmin dijalankan dengan cara mengetik http:localhostphpmyadmin pada web browser. Sibero, 2011
2.7 The Waterfall Model
Tahapan-tahapan The Waterfall Model Pressman, 2010: 1 Tahap Investigasi
dilakukan untuk menentukan apakah terjadi suatu masalah atau adakah peluang suatu sistem informasi dikembangkan. Pada tahap ini studi
kelayakan perlu dilakukan untuk menentukan apakah sistem informasi yang dikembangkan merupakan solusi yang layak.
2 Tahapan Analisis bertujuan untuk mencari kebutuhan pengguna dan organisasi serta
menganalisa kondisi yang ada sebelum diterapkan sistem informasi yang baru.
3 Tahap Disain bertujuan untuk menentukan spesifikasi detail dari komponen-komponen
sistem informasi manusia,hardware, software,network dan data dan produk- produk informasi yang sesuai dengan hasil tahap analisis.
4 Tahapan Implementasi merupakan tahapan untuk mendapatkan atau mengembangkan hardware
dan software pengkodean program, melakukan pengujian,pelatihan dan perpindahan ke sistem baru.
5 Tahapan Perawatan dilakukan ketika sistem informasi sudah dioperasikan.