dynamic adalah pengukuran percepatan pada objek bergerak, sedangkan pengukuran static adalah pengukuran terhadap gravitasi bumi, untuk mengukur
sudut kemiringan. Kode program 2.2 merupakan contoh penggunaan accelerometer pada corona.
local hanoman = display.newImageRecthanoman.png, 42220, 48320
hanoman.x = centerX - 190 hanoman.y = centerY + 130
local function onAccelerate event hanoman.x = hanoman.x - event.yGravity 20
hanoman.y = hanoman.y - event.xGravity 20 end
system.setAccelerometerInterval 20 Runtime:addEventListener accelerometer, onAccelerate;
Kode Program 2.2 Accelerometer
Sensor Accelerometer merupakan salah satu fitur yang di tanam pada smartphone Android. Acceleromoter fungsi untuk menentukan derajat kemiringan
dari smartphone. Pada dasarnya fungsi sensor ini untuk mengubah tampilan layar dari posisi landscape menjadi potrait ataupun sebaliknya. Salah satu contoh yang
sering menggunakan sensor ini adalah aplikasi game. Accelerometer biasa
digunakan untuk memindahkan objek dari titik satu ke titik satunya untuk menghindari musuh dalam sebuah game.
2.6 Corona SDK
Software Development Kit
Corona SDK Software Development Kit adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk membuat aplikasi mobile, khususnya pada platform iOS dan
Android. Corona SDK menggunakan bahasa pemrograman Lua yang dapat kita manfaatkan untuk menghasilkan aplikasi yang komplit dengan memanfaatkan API
Application Programming Interface yang dimiliki oleh Corona. Corona dibuat oleh Ansca http:www.anscamobile.com, sebuah perusahaan kecil di Palo Alto,
California.
Corona Labs diciptakan pada tahun 2008 sebagai usaha yang didukung perusahaan di Palo Alto, California. Sebelum Corona, tim Labs Corona
bertanggung jawab untuk menciptakan banyak alat-alat standar yang sering dijumpai Burton. 2013.
Gambar 2.11 Logo corona SDK
Sumber : www.coronalabs.com : 2015
Corona SDK berbeda dari bahasa pemrograman lainnya, di dalam Corona SDK sendiri telah tertanam worksheet dan sistem debugging. Corona SDK
menggunakan editor teks dasar untuk menulis kode, dan editor grafis untuk membuat gambar. Corona sendiri hanya akan bertugas menyusun dan running
program. Memulai perihal tersebut, kita akan membutuhkan API Corona dan editor teks yang layak Domenech, 2013. Corona merupakan suatu software
engine yang cocok untuk pengembangan aplikasi berbasis game. Corona memiliki ekstensi data berbasis .Lua. Lua merupakan ekstensi data yang cocok untuk game
karena ringan dan mudah untuk dioperasikan. Keuntungan dalam penggunaan software engine ini dalam pengembangan
aplikasi game, salah satunya yang paling menakjubkan adalah, Cross Platform Development. Cross Platform Development
berarti Corona mendukung pengembangan aplikasi pada operating system iOS Android, sehingga dengan
sekali kerja kita bisa menghasilkan sebuah software yang dapat berjalan di dalam dua platform. Aplikasi pada dasarnya terdapat beberapa kelebihan dan juga
kekurangan yang terdapat didalam aplikasi tersebut, begitu juga dengan Corona SDK. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan pada Corona SDK :
2.6.1 Kelebihan Menggunakan Corona SDK
Terdapat berbagai kelebihan gari corona SDK. Berikut ini merupakan beberapa kelebihan dari Corona SDK: