Cerita Lahirnya Hanoman Tokoh Hanoman

sedangkan tutupnya yang jatuh agak jauh menjadi sebuah sungai yang disebut sungai nirmala. Raden subali dan raden sugriwa berlari enuju sungai sumala, sedangkan dewi anjani berlari menuju sungai nirmala. bencana pun terjadi ketika mereka masing-masing menyentuh air sungai tersebut berubah menjadi manusia kera. Rsi gotama yang mengetahui kejadian tersebut lalu memerintahkan dewi anjani bertapa nyantoka disungai madirda,sedangkan raden subali harus bertapa ngalong dan raden sugriwa harus bertapa ngidang di rimba sunyapringga. tujuan mereka bertapa agar kelak menjadi manusia kembali. Dalam pertapaan dewi anjani, hyang pramesti dewa siwa dengan kesaktiannya mengetahui apa yang diinginkan oleh sang dewi,kemudian hyang pramesti memetik daun asam yang masih muda yang disebut orang daun sinom, kemudian daun tersebut dilemparkannya kesungai, daun tersebut dibawa arus, hanyut ke tempat dimana dewi anjani sedang bertapa, lalu masuk kedalam mulutnya. Setelah mengetahui dewi anjani telah menelan daun sinom tersebut, maka hyang pramesti menyuruh dewi anjani menghentikan pertapaannya, karena ketekunan dan keikhlasan dewi anjani dalam bertapa maka hyang pramesti mengajak dewi anjani kesuralaya dan menikahinya. Setelah menelan daun sinom tersebut maka mengandung lah dewi anjani, kian lama kandungannya semakin besar, setelah tiba waktunya lahirlah jabang bayi berbentuk kera tapi berbulu putih bersih. Setelah agak besar hanoman memiliki sifat ingin menolong dan melindungi makhluk yang lemah. Pada suatu hari batara narada mengajak raden hanoman untuk mengunjungi batara bayu, kepada batara bayu ia mengatakan hendak menitipkan raden hanoman agar di didik berbagai ilmu. Demikian raden hanoman mulai saat itu mendapatkan didikan dari batara bayu. Ia juga diberi pelajaran ilmu terbang.

2.3 Pengertian

Game Definisi dari game adalah sebuah aktivitas interaktif sukarela, dimana satu atau lebih pemain mengikuti peraturan yang membatasi perilaku pemain-pemain tersebut, memberlakukan sebuah konflik yang bisa menghasilkan akhir yang jelas dan bisa dihitung. Pengertian game pada umumnya berarti aktifitas yang bisa berupa tindakan nyata ataupun tindakan di dalam suatu sistemaplikasi yang dapat membawa kesenanganhiburan bagi penggunanya, dimana hiburan yang didapat tetap mempunyai aturan dan target. Menurut Agustinus Nilwan dalam bukunya Pemrograman Animasi dan Game Profesional terbitan Elex Media Komputindo, Game merupakan permainan komputer yang dibuat dengan teknik dan metode animasi, jika ingin mendalami pengunaan animasi haruslah memahami pembuatan game, atau jika ingin membuat game, maka haruslah memahami teknik dan metode animasi, sebab keduanya saling berkaitan Nilwan, 1998.

2.3.1 Jenis Game

Video game secara umum dikategori-kategorikan kedalam genre. Karena kurangnya penyetujuan syarat atas genre atau kriteria untuk definisi sebuah genre, klasifikasi dari game menjadi tidak konsisten atau sistematis. Berikut ini merupakan daftar genre-genre yang sering dimainkan orang. 1. Shooting Menembak : Game jenis ini sangat memerlukan kecepatan refleks, koordinasi mata-tangan, juga timing, inti dari game jenis ini adalah tembak, tembak dan tembak. Contoh : GTA, dan Crysis. 2. Fighting Pertarungan : Game yang permainannya memerlukan refleks dan koordinasi mata dan tangan dengan cepat, tetapi inti dari game ini adalah penguasaan hafalan jurus. Contoh : Mortal Kombat dan Tekken. 3. Petualangan Adventure : Game yang lebih menekankan pada jalan cerita dan kemampuan berfikir pemain dalam menganalisia tempat secara visual, memecahkan tekateki maupun menyimpulkan berbagai peristiwa. Contoh : Kings Quest, dan Space Quest. 4. Simulasi, Konstruksi, Manajemen. Video Game jenis ini seringkali menggambarkan dunia di dalamnya sedekat mungkin dengan dunia nyata dan memperhatikan dengan detil berbagai faktor. Contoh : The Sims 5. Strategi : Game jenis ini memerlukan koordinasi dan strategi dalam memainkan permainan ini. Kebanyakan game stategi adalah game perang. Contoh : Warcraft. 6. Olahraga Sport : Game ini merupakan adaptasi dari kenyataan, membutuhkan kelincahan dan juga strategi dalam memainkannya. Contoh : Winning Eleven dan NBA. 7. Puzzle : Game teka-teki, pemain diharuskan memecahkan teka-teki dalam game tersebut. Contoh : Tetris, Minesweeper dan Bejeweled. 8. Edugames Edukasi : Video Game jenis ini dibuat dengan tujuan spesifik sebagai alat pendidikan, entah untuk belajar mengenal warna untuk balita, mengenal huruf dan angka, matematika, sampai belajar bahasa asing. Developer yang membuatnya, harus memperhitungkan berbagai hal agar game ini benar-benar dapat mendidik, menambah pengetahuan dan meningkatkan ketrampilan yang memainkannya. Target segmentasi pemain harus pula disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan design visual ataupun animasinya. Contoh edugames : Bobi Bola, Dora the explorer, Petualangan Billy dan Tracy. 9. Tanpa akhir Endless running merupakan game yang tanpa akhir dan player controller tidak bias berhenti. Contoh : Flappy Bird, Temple Run.

2.3.2 Endless Running Game

Endless Runner merupakan salah satu genre game yang memiliki arti tidak memiliki ujung dan player control tidak dapat berhenti, jadi dalam permainannya karakter harus berlari di jalur yang tidak memiliki ujung, semakin jauh karakter berlari maka semakin bagus pula nilai yang didapatkan, pada game endless running karakter utama terus bergerak maju secara procedural. Kontrol game endless running ini terbatas seperti lompatan karakter, serangan atau melakukan tindakan khusus lain. Tujuan dari game endless running adalah untuk mendapatkan sejauh mungkin karakter menempuh perjalanan sebelum akhirnya mati. Game dengan genre endless running banyak yang menggunakan dimensi game 2D. Game yang menampilkan konsep ini cenderung lebih sering muncul pada platform mobile seperti iOS dan Android karena skema kontrol yang sederhana.