4. Apakah rasio kadar IL-6IL-10 plasma yang tinggi merupakan faktor risiko terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik pada wanita pasca menopause
defisiensi estrogen.
1.3.Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum
Untuk memperkuat teori inflamasi dan peran biomarker sebagai patogenesis osteoarthritis lumbal simtomatik pada wanita pasca menopause defisiensi estrogen
dengan mengetahui peran COMP, IL-6, IL-10 dan rasio IL-6IL-10 terhadap terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik pada wanita pasca menopause
defisiensi estrogen.
1.3.2 Tujuan khusus
1. Untuk membuktikan pada wanita pasca menopause defisiensi estrogen dengan COMP serum yang tinggi mempunyai risiko lebih tinggi untuk
terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik dibandingkan dengan wanita pasca menopause defisiensi estrogen dengan kadar COMP serum yang
rendah. 2. Untuk membuktikan pada wanita pasca menopause defisiensi estrogen
dengan IL-6 plasma yang tinggi mempunyai risiko lebih tinggi untuk terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik daripada wanita pasca
menopause defisiensi estrogen dengan IL-6 plasma yang rendah.
3. Untuk membuktikan pada wanita pasca menopause defisiensi estrogen dengan IL-10 plasma yang rendah mempunyai risiko lebih tinggi untuk
terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik daripada wanita pasca menopause defisiensi estrogen dengan IL-10 plasma yang tinggi.
4. Untuk membuktikan rasio kadar IL-6IL-10 plasma yang tinggi merupakan faktor risiko terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik pada wanita pasca
menopause defisiensi estrogen.
1.4.Manfaat Penelitian 1.4.1. Manfaat AkademikIlmiah
Apabila penelitian ini terbukti, diharapkan hasilnya dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai teori inflamasi dan peran biomarker sebagai
pathogenesis terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik pada wanita pasca menopause defisiensi estrogen peran pro inflamasi dan sitokin anti inflamasi.
1.4.2. Manfaat praktis
Apabila pada penelitian ini terbukti kadar COMP serum dan IL-6 plasma yang tinggi serta kadar IL-10 plasma yang rendah dan rasio IL-6IL-10 plasma,
dapat merupakan petanda atau prediktor akan terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik penderita wanita pasca menopause defisiensi estrogen, maka akan
dapat diupayakan secara dini pencegahan terjadinya osteoarthritis lumbal simtomatik pada wanita pasca menopause defisiensi estrogen dan tatalaksana
pengobatannya.
9
BAB II KAJIAN PUSTAKA