36 Dengan teknik sampel tersebut, maka diperoleh daerah-daerah yang menjadi lokasi penelitian
adalah: a.
Kota Bekasi b.
Kabupaten Cianjur c.
Kabupaten Bandung d.
Kota Bandung e.
Kabupaten Cirebon f.
Kabupaten Ciamis Selanjutnya, untuk penentuan responden digunakan teknik purposif. Responden dalam
penelitian ini adalah masyarakat dan aparatur pemerintah sebagai stakeholders dalam kaitannya dengan penegakan hukum HAM, yang meliputi:
a. Kanwil Hukum HAM
b. DPRD Provinsi dan KabupatenKota
c. Biro Hukum Provinsi
d. Bagian Hukum KabupatenKota
e. Satpol PP Provinsi dan KabupatenKota
f. Polda, Polres, Polresta
g. Pengadilan NegeriTinggi
h. Kejaksaan NegeriTinggi
i. Pengacaraadvokat
SKPD lain yang terkait: Bapeda, BPLHD, Disnakertrans, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan.
Masyarakat: a.
Tokoh Politik political figure b.
Golongan kepentingan Interest group c.
Golongan penekan presure group d.
Alat komunikasi politik media political comunication e.
Partai politik political party
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
37 1.
Penyebaran angket kepada responden yang terpilih sebagai sumber pengumpulan data primer yang utama.
2. Focus group discussion, yakni diskusi terfokus dengan topik-topik yang telah
ditentukan dengan melibatkan peserta terpilih. 3.
Wawancara terstruktur, yaitu mengadakan wawancara dengan responden dengan tujuan untuk mendapatkan jawaban yang memadai seputar pembentukan dan
penegakan hukum HAM sesuai dengan persepsi responden sebagai bahan kajian. 4.
Studi dokumentasi, yaitu mempelajari berbagai literatur maupun dokumen resmi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
3.6 Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data disusun dalam bentuk angket dan pedoman wawancara yang bentuknya terlampir dalam laporan ini.
3.7 Uji Validitas dan Reliabilitas terhadap Instrumen Untuk memeriksa keabsahan data yang diperoleh di lapangan maka dapat digunakan
teknik trianggulasi, yaitu memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut. Dalam laporan ini, trianggulasi
data hasil penelitian dilakukan pada sumber penyelidikan dan teori. Trianggulasi penyelidikan dilakukan dengan cara membandingkan informasi yang di depan umum dengan
apa yang dikatakan secara pribadi, atau membandingkan informasi dari perspektif lain mengenai hal yang sama. Trianggulasi bisa juga dilakukan melalui diskusi dengan orang
yang berbeda pandangan tentang hal yang sama. Trianggulasi teori dapat dilakukan dengan mencermati teori yang digunakan,
kemudian membandingkan hasil yang diperoleh dengan teori lainnya. Di samping itu, trianggulasi bisa dilakukan melalui logika, yaitu cara untuk melihat kemungkinan yang
muncul dari analisis, didukung oleh data yang ditemukan di lapangan. Semua data yang telah terkumpul direduksi, dideteksi dengan prosedur yang telah diungkapkan sebelumnya dan dari
sini akan dapat ditarik suatu kesimpulan.
38
3.8 Teknik Analisis Data