Jaringan Usaha Kegiatan Kinerja Terkini

 Setiap kelompok tersebut pada ayat 1 pasal ini dipimpin oleh seoarang tenaga fungsional senior  Jumlah jabatan fungsional tersebut pada ayat 1 pasal ini, ditentukan berdasarkan kebutuhan daerah  Jenis dan jenjang jabatan fungsional tersebut pada ayat 1 pasal ini, diatur sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

D. Jaringan Usaha Kegiatan

Instansi pemerintah adalah sebuah kolektif dari unit organisasi pemerintah yang menjalankan fungsi dan tugasnya berdasarkan ketentuan yang berlaku. Begitu juga halnya pada dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota medan sebagai salah satu unsur penunjang pemerintah kota medan dimana kegiatan yang dilakukan adalah melaksanakan kegiatan tugas catatan sipil dan bidang kependudukan. Termasuk didalamnya Menyediakan data agregat Kependudukan dan akta-akta Catatan Sipil. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan yang berupaya Meningkatkan penyelenggaraan kegiatan Pendaftaran Penduduk Warga Negara Indonesia WNI dan Warga Negara Asing WNA serta penyelenggaraan pencatatan dan penerbitan akta-akta catatan sipil, memberikan pelayanan prima kepada masyarakat yang cepat, tepat dan mudah. Dengan demikian diharapkan dapat mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dalam bidang administrasi kependudukan. Universitas Sumatera Utara

E. Kinerja Terkini

Setiap perusahaan tentu mempunyai visi dan misi yang harus dijalankan sesuai dengan tujuan instansi, butuh waktu untuk mencapai itu semua, begitu juga pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan yang terus berupaya agar tujuan yang telah digariskan dapat tewujud. Tidak mudah dalam mewujudkan itu semua karena membutuhkan kerja keras yang tinggi, disiplin dan loyalitas dalam bekerja. Pastinya untuk mendorong tercapainya hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu dan tepat. Jadi kinerja usaha terkini yang dijalankan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan sipil adalah dengan membuat website tersendiri agar mempermudah masyarakat dalam memperoleh informasi, selain itu dinas kependudukan dan catatan sipil kota medan juga bekerjasama dengan dinas pendidikan dalam pembutan Kartu Tanda Penduduk bagi siswa dan bekerja sama dengan Departemen Agama dalam membuat akta Perkawinan. Disamping itu Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil juga telah memiliki beberapa mobil keliling , serta telah melakukan interaktif dengan masyarakat melaui radio. F. Rencana Kegiatan Rencana Kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota medan adalah antara lain sebagai berikut : 1. Revitalisasi pelatihan dan workshop pengembangan wawasan terhadap Universitas Sumatera Utara pengelolahan E-KTP, E-AKTA dan SIAK bagi pengelola sistem Kependuduka di kota medan 2. Pameran pembangunan Administrasi Kependudukaan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan 3. Peningkatan pelayanan publik dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan 4. Pendataan dan Penerbitan Akta Pencatatan Sipil dan Kependudukan. Universitas Sumatera Utara 24 BAB III PENGENDALIAN INTERNAL UPAH DAN GAJI PADA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN A. Pengertian Upah dan Gaji Salah satu cara untuk meningkatkan rangsangan kerja para pegawai yaitu dengan memberi imbalan dalam bentuk uang atau barang. Balas jasa yang diterima dalam bentuk uang disebut sebagai gaji. Pembayaran gaji dan upah merupakan masalah yang dapat mempengaruhi hubungan antara tenaga kerja dengan pimpinan. Untuk itu dalam bab ini penulis mancoba membahas yang menjadi topik penelitian yaitu bagaimana pelaksanaan pengendalian internal gaji dan upah pegawai pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan. ada beberapa definisi menurut para ahli ekonomi mengenai gaji dan upah, antara lain : Menurut Hadi Poerwono 2002:54 : “ gaji merupakan pengganti jasa tenaga kerja dengan tugas yang sifatnya lebih konstan, sedangkan upah merupakan jumlah keseluruhan yang ditetapkan sebagai pengganti jasa yang telah dikeluarkan oleh tenaga massa atau syarat tertentu”. Menurut Malthis dan Jakson 2002: 119,378 “Gaji merupakan bayaran yang konsisten dari suatu periode ke periode lain dengan tidak memandang jam kerja. Sedangkan upah merupakan bayaran yang Universitas Sumatera Utara secara langsung dihitung berdasarkan jumlah jam kerja. Menurut Mulyadi 2001:377 : “ gaji pada umumnya merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara tetap perbulan, sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh karyawan pelaksana buruh umumnya dibayarkan berdasarkan hari kerja atau jumlah suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan”. Menurut Michel Amstrong 1983:212 : “ gaji merupakan bayaran pokok yang diterima oleh seseorang, tidak termasuk unsur-unsur variable dan tunjangan lainnya. Menurut Niswonger, Warren, Reeve, Fess 1999:17 : “ istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa manajerial, administrasi dan jasa yang lama, sedangkan upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan lapangan pekerja kasar baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik. Dari pengertian upah dan gaji diatas penulis mencoba membandingkannya dengan pengertian upah dan gaji pada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota medan. Pada dinas kependudukan dan catatan sipil kota medan, imbalan yang diberikan kepada pegawai terbagi menjadi dua yaitu gaji dan honorarium. gaji merupakan penghasilan yang diterima setiap bulannya yang diberikan oleh pemerintah kepada semua PNS baik staff maupun honor. Gaji ini tidak berpengaruh pada kinerja pegawai, artinya jumlah gaji yang diterima oleh Universitas Sumatera Utara pegawai tergantung pada golongan. Sedangkan honorarium adalah penghasilan yang diterima yang bersumber dari APBD Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah yang ditetapkan oleh peraturan walikota PERWAL. Honor ini tergantung pada apa yang dilakukan oleh staff pegawai, jadi apabila staff pegawai tersebut tidak mengikuti kegiatan diluar kegiatan operasional kantor maka ia tidak mendapatkan honorarium.

B. Unsur – unsur Upah dan Gaji