Pengolahan dan Laporan : Sasaran dan Jadwal SKMPDB-2013

8 S S K K M M P P D D B B - - 2 2 1 1 3 3 “ “ S S u u r r v v e e i i K K h h u u s s u u s s P P e e n n d d u u k k u u n n g g M M o o d d e e l l P P r r o o d d u u k k D D o o m m e e s s t t i i k k B B r r u u t t o o T T a a h h u u n n 2 2 1 1 3 3 ” ” Tabel 2.1. Alokasi Target Jumlah Sampel SKMPDB-2013 Menurut Propinsi dan Periode Pencacahan No Propinsi Periode Pencacahan Jumlah I II Perusahaan Perusahaan Perusahaan 1 Aceh 30 30 60 2 Sumatera Utara 40 40 80 3 Sumatera Barat 30 30 60 4 Jambi 30 30 60 5 Lampung 30 30 60 6 Kep. Bangka Belitung 30 30 60 7 DI. Yogyakarta 30 30 60 8 Jawa Timur 40 40 80 9 Banten 30 30 60 10 Nusa Tenggara Barat 30 30 60 11 Kalimantan Barat 30 30 60 12 Kalimantan Tengah 30 30 60 13 Kalimantan Timur 40 40 80 14 Sulawesi Tengah 30 30 60 15 Sulawesi Tenggara 30 30 60 16 Gorontalo 30 30 60 17 Maluku Utara 30 30 60 18 Papua Barat 30 30 60 Jumlah 570 570 1.140

2.2. Kerangka Sampel

Meskipun pada akhinya bersifat purposif, pemilihan sampel perusahaan SKMPDB-2012 tetap mengacu pada suatu kerangka indukdirektori perusahaan. Direktori perusahaan yang digunakan dalam pemilihan sampel SKMPDB-2012 adalah direktori terkini hasil sensus-sensus yang pernah dilaksanakan BPS sebelumnya. Direktori-direktori yang dimaksud adalah direktori perusahaan hasil ST’ untuk sektor pertanian dan SE’ 6 untuk sektor lainnya pada setiap propinsi terpilih. 9 S S K K M M P P D D B B - - 2 2 1 1 3 3 “ “ S S u u r r v v e e i i K K h h u u s s u u s s P P e e n n d d u u k k u u n n g g M M o o d d e e l l P P r r o o d d u u k k D D o o m m e e s s t t i i k k B B r r u u t t o o T T a a h h u u n n 2 2 1 1 3 3 ” ”

2.3. Teknik Pencacahan

Pencacahan SKMPDB-2013 dilakukan melalui wawancara langsung atas sejumlah pertanyaan pada kuesioner yang telah disediakan SKMPDB-13E1 untuk periode pencacahan I dan SKMPDB-13E2 untuk periode pencacahan II. Pada setiap periode pencacahan, petugas SKMPDB-2013 dari Propinsi terpilih akan mendatangi setiap sampel perusahaan terpilih. Selanjutnya, petugas akan melakukan proses wawancara dengan responden pada perusahaan tersebut. Adapun responden yang ditemui pada saat pencacahan adalah seseorang yang paling bertanggung jawab atas aktivitas perusahaan tersebut, seperti: Direktur, Manajer, atau setidaknya seseorang yang faham mengenai kebijakan perusahaan. 11 S S K K M M P P D D B B - - 2 2 1 1 3 3 “ “ S S u u r r v v e e i i K K h h u u s s u u s s P P e e n n d d u u k k u u n n g g M M o o d d e e l l P P r r o o d d u u k k D D o o m m e e s s t t i i k k B B r r u u t t o o T T a a h h u u n n 2 2 1 1 3 3 ” ”

III. ORGANISASI DAN TATA CARA PELAKSANAAN LAPANGAN

3.1. Petugas Lapangan dan Pengolah Data

Pelaksanaan SKMPDB-2013 pada setiap propinsi terpilih akan dilakukan oleh tim SKMPDB-2013 yang ditunjuk oleh Kabid. Nerwilis propinsi terkait. Untuk pelaksanaan pencacahan dapat dilakukan oleh Kepala Seksi dan atau Staf Inti Nerwilis, atau Mitra yang ditunjuk dengan surat penugasan dengan pendidikan minimal D3S1 sederajat. Sedangkan selaku pengawaspemeriksa adalah Kepala Seksi dan atau Staf Inti Nerwilis yang ditunjuk. Kuesioner hasil pencacahan lapangan sebelum dikirim ke BPS Pusat, dilakukan pemeriksaan oleh Kepala Seksi dan atau Staf Inti Nerwilis. Kuesioner yang telah diterima di BPS Pusat selanjutnya akan dilakukan editing dan validasi oleh staf Subdit Neraca Modal dan Luar Negeri yang selanjutnya akan diolah dengan sistem komputerisasi. Adapun jumlah petugas pencacahan serta pengawaspemeriksa yang dapat ditunjuk dalam pelaksanaan SKMPDB-2013, secara rinci dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut. Tabel 3.1. Jumlah Petugas Lapangan Pencacah dan Pengawas SKMPDB-2013 Menurut Propinsi dan Triwulan Pencacahan No Propinsi Periode Pencacahan I II Penc Peng Jml Penc Peng Jml 1 Aceh 4 1 5 4 1 5 2 Sumatera Utara 6 1 7 6 1 7 3 Sumatera Barat 4 1 5 4 1 5 4 Jambi 4 1 5 4 1 5