Instrumen yang Digunakan oleh Petugas

SUPAS2015_Buku 1 33 petugas yang direkrut nantinya tidak mengalami kesulitan pada saat mengisi kuesioner yang berhubungan dengan migrasi. 6. Setiap calon petugas diamati sikap dan perilakunya antara lain kedewasaan, sopan santun, cara berpakaian, penampilan rambut, dan hal-hal kepribadian lain yang sederhana. Hal ini sulit dirumuskan dengan kriteria yang tegas, namun KSK harus bisa melihat sendiri dan menilai secara garis besar apakah seseorang pantas menjadi petugas SUPAS2015. Petugas lapangan harus datang ke rumah tangga, sehingga perlu orang yang ulet dan rajin, bisa berkomunikasi dengan baik, dan tahu membawa diri atas nama BPS dan pemerintah. 7. KSK harus pernah berkomunikasi langsung dengan setiap calon petugas SUPAS2015, sehingga KSK bertanggung jawab dalam pencalonannya. KSK adalah pemberi rekomendasi atas pencalonan seseorang menjadi petugas SUPAS2015. Rekomendasi dari Camat atau Kepala DesaLurah memang perlu, namun rekomendasi KSK yang bersangkutan lebih menentukan diterimanya seseorang menjadi calon petugas SUPAS2015. 8. KSK sebaiknya mengajukan lebih banyak calon daripada yang dibutuhkan di kecamatan masing-masing. Oleh sebab itu, dalam penyusunan daftar calon petugas SUPAS2015 perlu diurutkan dari mulai yang paling disarankan sampai yang paling tidak disarankan. Dengan demikian, apabila tim rekrutmen BPS KabupatenKota melakukan seleksi, maka dengan mudah diambil dari urutan teratas. KSK perlu memberi catatan atau keterangan tentang keistimewaan setiap nama calon petugas SUPAS2015. 9. KSK tidak mempunyai hak gugat yang menentukan atas diloloskan atau ditolaknya seseorang menjadi calon petugas. Jika dipandang penentuan akhir kurang tepat, maka dapat dikomunikasikan dengan BPS KabupatenKota.

4.2 Persyaratan Umum Calon Petugas

Persayaratan umum yang harus dipenuhi calon petugas adalah: 1. Pendidikan diutamakan tamat minimal setingkat SLTA. 2. Bisa bekerja dalam tim.