5. Penggunaan Pembalut Wanita Pada saat haid, remaja putri harus memakai pembalut yang bersih. Pilih
pembalut yang tidak berwarna dan tidak mengandung parfum pewangi. Hal ini dilakukan untuk mengurangi paparan zat kimia pada vulva. Setelah buang air kecil atau
buang air besar, ganti dengan pembalut yang bersih atau yang baru. Jenis ukuran pembalut disesuaikan dengan kebutuhannya, misalnya pada saat menjelang haid dan
mulai terasa adanya keputihan yang sifatnya fisiologis, bisa menggunakan pembalut yang berukuran kecil pantyliner Aryani, 2010.
D. Perilaku
Perilaku manusia adalah semua kegiatan atau aktifitas manusia, baik yang dapat diamati langsung, maupun yang tidak dapat di amati oleh pihak luar. Prilaku
manusia sangat kompleks dan mempunyai ruang lingkup yang sangat luas. Menurut Benyamin Bloom 1908 yang di kutip Notoadmojo 2010, perilaku terbagi dalam 3
area, wilayah, ranah atau domain perilaku ini, yakin kognitif cognitive, afektif affective, dan psikomotor psychomotor. Kemudian oleh ahli pendidikan di Indonesia,
ketiga domain ini diterjemahkan kedalam cipta kognitif, rasa afektif, dan karsa psikomotor, atau pericipta, perirasa, dam peritindak.
Terbentuknya suatu perilaku baru, terutama pada orang dewasa dimulai pada dominan kognitif, dalam dalam arti subjek terlebih dahulu terhadap stimulus yang
berupa materi atau objek di luarnya. Sehingga pengetahuan baru pada subjek tersebut, dapat menimbulkan respon batin dalam bentuk sikap si subjek terhadap objek yang
di ketahui itu.
Universitas Sumatera Utara
Akhirnya rangsangan objek yang telah di ketahui dan di dasari sepenuhnya tersebut akan menimbulkan respon lebih jauh lagi, yaitu merupakan
tindakan terhadap stimulus tersebut Notoadmojo, 2010.
E. Pengetahuan Knowledge 1. Pengertian
Pengetahuan adalah hasil penginderaan manusia, atau hasil tahu seseorang terhadap objek melalui indra yang dimiliki mata, hidung, telinga, dan sebagainya.
Dengan sendirinya pada waktu penginderaan sehingga menghasilkan pengetahuan tersebut sangat dipengaruhi oleh intensitas perhatian dan persepsi terhadap objek.
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau angket yang menanyakan tentang isi materi yang ingin diukur dari subjek peneliti atau responden.
1. Tahu Know Tahu dapat diartikan hanya sebagai recall memanggil memori yang telah ada
sebelum atau setelah mengamati sesuatu. 2. Memahami comprehension
Memahami dapat diartikan suatu objek bukan sekedar tahu terhadap objek tersebut, tidak sekedar dapat menyebutkan, tetapi juga orang tersebut harus dapat
mengintrepertasikan secara benar tentang objek yang diketahui tersebut. 3. Aplikasi Application
Aplikasi dapat diartikan apabila orang yang telah memahami objek yang dimaksud dapat menggunakan atau mengaplikasikan prinsip yang diketahui tersebut
pada situasi yang lain. 4. Analisis Analysis
Universitas Sumatera Utara
Analisis dapat diartikan kemampuan seseorang untuk menjabarkan dan atau memisahkan, kemudian mencari hubungan anatara komponen - komponen yang terdapat
dalam suatu masalah atau objek yang diketahui. Indikasi bahwa pengetahuan seseorang itu sudah sampai pada tingkat analisis adalah apabila orang tersebut telah dapat
membedakan, atau memisahkan, mengelompokkan, membuat diagram bagan terhadap pengetahuan tersebut.
5. Sintesis Synthesis Sintesis dapat diartikan suatu kemampuan seseorang untuk merangkum atau
meletakkan dalam suatu hubungan yang logis dari komponen - komponen pengetahuan yang dimiliki. Dengan kata lain sentesis adalah suatu kemampuan untuk menyusun
formulasi baru dari formulasi - formulasi yang telah ada. 6. Evaluasi Evaluation
Evaluasi dapat diartikan dengan kemampuan seseorang untuk melakukan justifikasi atau penilaian terhadap suatu objek tertentu. Penilaian ini dengan sendirinya
didasarkan pada suatu kriteria yang ditentukan sendiri atau norma - norma yang berlaku dimasyarakat.
F. Sikap Attitude 1. Pengertian