162
Bambang Supriyadi, 2012 Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Entrepreneur Dan Budaya Sekolah
Terhadap Mutu Kinerja Kepala Sekolah Pada Sma Di Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
bebas untuk variabel mutu kinerja kepala sekolah Z. Dalam konteks analisis jalur variabel mutu kinerja kepala sekolah Z merupakan variabel endogen, sedang
variabel kompetensi kepala sekolah X
1
merupakan variabel bebas untuk variabel kecerdasan emosional dalam berinteraksi sosial X
2
, kepemimpinan entrepreneur kepala sekolah X
3
, dan budaya sekolah Y merupakan variabel eksogen. Dalam kaitannya dengan pelaksanaan penelitian, maka variabel-variabel
tersebut perlu dijabarkan ke dalam bentuk operasional untuk melakukan pengukuran bagi kepentingan analisis, berikut ini akan dikemukakan definisi operasional dari
variabel tersebut serta penjabarannya ke dalam indikator-indikator sebagai acuan dalam penyusunan instrumen penelitian.
1. Kompetensi Kepala Sekolah X
1
Kompetensi kepala sekolah adalah karakteristik dasar seseorang yang menggunakan bagian kepribadiannya yang paling dalam dan dapat
mempengaruhi perilakunya ketika menghadapi pekerjaan yang akhirnya berpengaruh pada kemampuan untuk menghasilkan prestasi kerjanya.
Kompetensi Kepala Sekolah mencakup kompetensi kepribadian, kompetensi manajerial, kompetensi kewirausahaan, kompetensi supervisi dan kompetensi
sosial. Selanjutnya landasan teori yang menjadi acuan berdasarkan pada teori Spenser 1993.
2. Kecerdasan Emosional Kepala Sekolah X
2
163
Bambang Supriyadi, 2012 Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Entrepreneur Dan Budaya Sekolah
Terhadap Mutu Kinerja Kepala Sekolah Pada Sma Di Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Kecerdasan emosional kepala sekolah adalah kecakapan untuk mengenali dan memahami emosi, dan selanjutnya menerapkan secara efektif
kekuatan dan ketajaman emosi sebagai sumber kekuatan, informasi dan pengaruh yang diwujudkan dalam bentuk perilaku pembina hubungan dengan
orang lain yang mencakup: empati yang meliputi: a memberdayakan orang lain dan b orientasi melayani; keterampilan sosial yang meliputi : a
komunikasi, b mengelola konflik, dan c membina individu dan kelompok; serta koordinasi sosial yang mencakup: a membangun ikatan b kolaborasi
dan kooperasi, dan c mengelola tim. Landasan teori yang menjadi acuan adalah berdasarkan pada teori Goleman 1996.
3. Kepemimpinan Entrepreneur X
3
Kepemimpinan entrepreneur
merupakan kepemimpinan
yang menerapkan prinsip-prinsip entrepreneurship di dalam menjalankan peran
kepemimpinannya. Kepemimpinan entrepreneur adalah kepemimpinan yang ditandai dengan sikap antisipatif, penentu visi, fleksibel, berpikir strategis, dan
berinisiatif untuk melakukan perubahan dalam menghadapi masa depan Kuratko Hodgetts, 2004:570.
Indikator yang digunakan dalam penelitian ini adalah : percaya diri Self Confidence, antisipatif Antisipative, visioner Visionary, kreatif Creative,
berpikir strategis Strategic Thinking, berorientasi pada perubahan Change Orientation, berani mengambil resiko Risk Taking, perbaikan terus menerus
164
Bambang Supriyadi, 2012 Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Entrepreneur Dan Budaya Sekolah
Terhadap Mutu Kinerja Kepala Sekolah Pada Sma Di Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Continous improvement, dan berkomunikasi secara efektif Effective communication.
4. Budaya Sekolah Y