159
Bambang Supriyadi, 2012 Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Entrepreneur Dan Budaya Sekolah
Terhadap Mutu Kinerja Kepala Sekolah Pada Sma Di Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Populasi Penelitian
Populasi dan sampel menurut Sugiyono 2007:297 mengemukakan bahwa “populasi adalah sebagai wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek
yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, sedangkan sampel adalah
sebagian dari populasi”. Menurut Lexy Moleong 2007:224 mengatakan bahwa
“pengambilan sampel tidak dilakukan secara acak, namun dilakukan dengan sampel bertujuan
atau purposive sample”. Selanjutnya menurut Nawawi 1985:141, Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, baik hasil menghitung ataupun
pengukuran kuantitatif maupun kualitatif dari pada karakteristik tertentu mengenai sekumpulan objek yang lengkap. Jadi populasi merupakan objek dan
subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.
Populasi dalam penelitian ini mencakup semua SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Bogor yang berjumlah 143 sekolah. Terdiri dari 32 SMA Negeri
dan 111 SMA Swasta yang dikelola oleh masyarakat dengan mayoritas berbasis agama Islam. Daftar nama sekolah pada lampiran.
2. Teknik Pengambilan Sampel
160
Bambang Supriyadi, 2012 Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Entrepreneur Dan Budaya Sekolah
Terhadap Mutu Kinerja Kepala Sekolah Pada Sma Di Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Sampel penelitian ini diambil dengan menggunakan cara acak proportionate stratified random sampling. Tehnik ini digunakan karena
pengambilan sampel dari anggota populasi secara acak dan berstrata secara proporsional, karena anggota populasinya tidak heterogen tidak sejenis.
Sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane atau Slovin dalam Jalaluddin Rakhmat, 1998:82 yaitu :
n = �
��
2
+ 1 Keterangan
n = Jumlah Populasi
N = Jumlah Populasi = 143 d² = Presisi ditetapkan 7,5 dengan tingkat kepercayaan 92,5
Berdasarkan rumus tersebut diatas diperoleh jumlah sampel : n =
� ��
2
+1
=
143 143 .0.075
2
+1
=
143 1.8044
= 79,2519 Ditetapkan 80 responden.
Dari 143 populasi terdapat tiga jenis sekolah yaitu Rintisan Sekolah Berstandar Nasional RSBI, Sekolah Katagori MandiriSekolah Standar
Nasional SKMSSN, dan sekolah standar yang mengacu pada standar pelayanan minimal. Perhitungan secara proporsional dari 3 tiga tingkatan
sekolah sebagai berikut:
Tabel 3.1
161
Bambang Supriyadi, 2012 Pengaruh Kompetensi, Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Entrepreneur Dan Budaya Sekolah
Terhadap Mutu Kinerja Kepala Sekolah Pada Sma Di Kabupaten Bogor Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
Proporsional Tingkatan Sekolah
No Jenis Sekolah
Jumlah Sampel 1
RSBI 1
2 SKMSSN
14 3
Standar SPM 65
Jumlah 80
C. Definisi Operasional